Liga 1: Beban Berat Widodo C Putro, Mampukah Bhayangkara FC Konsisten di Papan Atas Lagi?
FOOTBALL265.COM - Teka-teki siapa pelatih baru Bhayangkara FC di Liga 1 2021-2022 akhirnya terjawab, setelah manajemen resmi mengumumkan sosok Widodo Cahyono Putro.
Pada Selasa (10/05/22) lalu, manajemen Bhayangkara FC resmi mengumumkan jajaran pelatih baru untuk menyambut Liga 1 2021-2022. Widodo Cahyono Putro dipercaya untuk duduk di kursi pelatih kepala menggantikan Paul Munster.
Ia tidak sendiri karena ditemani oleh sejumlah legenda Timnas Indonesia seperti Gendut Doni Christiawan dan Agus Sugeng Riyadi sebagai asisten pelatih.
Seperti diketahui, sebelum direkrut The Guardian, Widodo C. Putro merupakan pelatih Persita Tangerang di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Tugas berat tentu bakal dipikul oleh eks pemain Timnas Indonesia angkatan Rochy Putiray, Joko Susilo, dan Aji Santoso tersebut. Pasalnya, Bhayangkara FC merupakan tim yang selalu berada di papan atas Liga Indonesia sejak 2017 lalu.
Berikut INDOSPORT telah merangkum pencapaian Bhayangkara FC di kompetisi Liga 1 sejak 2017 hingga 2022:
Raih Gelar Juara Liga 1 2017
Di kompetisi Liga 1 2017, Bhayangkara FC yang saat itu diasuh oleh Simon McMenemy sukses meraih gelar juara. Mereka juara setelah mengunci posisi pemuncak klasemen akhir Liga 1 dengan koleksi 68 poin dari 34 laga.
Sayang gelar ini terasa kurang lengkap karena pada pertandingan terakhir, Bhayangkara FC justru kalah 1-2 dari Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (12/11/17).
Selain itu, pesta gelar juara Liga 1 2017 juga terasa sangat sepi lantaran tim berjulukan The Guardian tidak memiliki suporter yang relatif banyak seperti tim dari daerah.
1. Peringkat Ketiga di Liga 1 2018
Setelah berhasil meraih juara di Liga 1 2017, Bhayangkara FC masih menjadi tim yang menakutkan di kompetisi berikutnya.
Simom McMenemy juga masih dipercaya duduk di kursi pelatih kepala. Di laga terakhir Liga 1 2018, mereka sukses menekuk Bali United di Stadion PTIK, Jakarta pada (08/12/18).
Kemenangan dengan skor 2-0 atas skuat Serdadu Tridatu membuat Bhayangkara FC memastikan finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1 2018.
Peringkat Keempat di Liga 1 2019
Kompetisi Liga 1 2019 menjadi musim yang berat bagi The Guardian. Manajamene sampai harus memecat Simon McMenemy saat berakhirnya seluruh pertandingan di paruh pertama.
Jelang putaran kedua, mereka kemudian secara mengejutkan menunjuk eks juru taktik timnas Vanuatu bernama Paul Munster sebagai penggant Simon McMenemy.
Saat itu ia mendapat tugas berat untuk mengangkat kembali performa Bhayangkara FC yang sempat terjebak di posisi ke11 dengan hanya mengoleksi 18 poin.
Beruntung, di paruh kedua Bhayangkara FC menunjukan performa mengesankan sehingga mampu naik tujuh peringkat dan memastikan finis di posisi keempat klasemen.
2. Peringat Ketiga di Liga 1 2021-2022
Keberhasilan Paul Munster mengangkat performa Bhayangkara FC di Liga 1 2019 membuatnya akhirnya dipertahankan oleh manajemen The Guardian.
Ia mendapatkan kontrak baru untuk kembali duduk di kursi pelatih kepada Bhayangkara FC untuk Liga 1 2021-2022 yang dimulai sejak September 2021 lalu.
Di awal musim, pasukan Paul Munster tampil luar biasa dan tidak terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun. Mereka sempat menduduki peringkat pertama di paruh pertama dengan mengoleksi 37 poin dari 17 pertandingan.
Akan tetapi, performa Bhayangkara FC kemudian mengalami penurunan di paruh kedua. Alhasil, mereka hanya mampu finis di urutan ketiga di bawah Persib Bandung dan Bali United sebagai jawara Liga 1 2021-2022.