Termasuk Marina Granovskaia, Ini Deretan ‘Tangan Kanan’ Todd Boehly di Kursi Manajemen Chelsea
FOOTBALL265.COM – Berikut ini deretan ‘tangan kanan’ Todd Boehly di kursi manajemen Chelsea, di mana nama Marina Granovskaia ternyata masih akan dipercaya.
Hadirnya Todd Boehly dan konsorsiumnya sebagai pemilik baru Chelsea akan mengubah segala sektor, terutama di tingkat manajemen.
Todd Boehly dan konsorsiumnya terpilih sebagai pemilik baru Chelsea. Kabar ini diumumkan pada Sabtu (07/05/22) waktu setempat.
Meski telah diumumkan terpilih, Todd Boehly dan konsorsiumnya masih menunggu pengesahan dari otoritas Liga Inggris dan pemerintah Inggris.
Dilaporkan dalam waktu satu hingga dua pekan mendatang, pengesahan ini akan dilakukan sehingga Chelsea benar-benar resmi akan lepas dari genggaman Roman Abramovich.
Dalam konsorsium yang dipimpin Todd Boehly ini, terdapat enam sosok yang tergabung di dalamnya. Ketujuh sosok ini merupakan sosok-sosok berpengaruh di bidangnya.
Sosok tersebut antara lain, Clearlake Capital yang merupakan sebuah perusahaan investasi, Hansjorg Wyss yang merupakan biliuner asal Swiss, Mark Walter yang merupakan pemilik saham Los Angeles Dodgers.
Selain itu ada nama Jonathan Goldstein yang akan mengurus Stamford Bridge, Daniel Finkelstein selaku analis dan kolumnis The Times, dan Barbara Charone selaku PR dari industri musik.
Meski tergabung dalam konsorsium Todd Boehly, keenam sosok ini tak akan semuanya bergabung ke kursi manajemen Chelsea.
Lalu, siapa saja yang akan menduduki kursi manajemen Chelsea dan menjadi ‘tangan kanan’ Todd Boehly nanti?
1. Deretan Petinggi Chelsea di Era Todd Boehly
Dalam konsorsium ini, Todd Boehly akan menjadi ‘wajah’ dari pemilik Chelsea. Dengan kata lain, ia akan berstatus sama dengan Roman Abramovich.
Berstatus sebagai pemilik, Todd Boehly akan dibantu beberapa sosok yang akan menduduki kursi manajemen Chelsea sebagai pemangku kebijakan klub.
Tak disangka, dua orang kepercayaan Abramovich seperti Bruce Buck dan Marina Granovskaia akan tetap bertahan dan tak digusur oleh Todd Boehly.
Dari laporan yang beredar, Bruce Buck akan tetap menduduki kursi Chairman dan Marina Granovskaia akan menduduki kursi sebagai negosiator dalam hal transfer dan perpanjangan kontrak pemain.
Namun belum diketahui berapa lama Marina Granovskaia akan bertahan dalam jabatan itu, mengingat hubungannya yang dekat dengan Abramovich.
Selain dua nama itu, ada pula David Barnard yang merupakan Direktur Olahraga Chelsea di era Abramovich. Nantinya ia akan lepas dari jabatan tersebut dan naik ke kursi manajemen.
Sedangkan orang kepercayaan Abramovich di Chelsea lainnya seperti Guy Lawrence dan Eugene Tenenbaum belum diketahui masa depannya.
Apalagi nama terakhir belum lama ini disanksi oleh pemerintah Inggris, karena hubungannya dengan Abramovich, kendati dirinya merupakan orang Ukraina.
Bisa dikatakan, hanya ada tiga nama di era Abramovich saja yang akan bertahan di kursi manajemen yakni Bruce Buck, Marina Granovskaia, dan David Barnard.
Lantas, dari konsorsium Todd Boehly, siapa saja yang akan menduduki kursi manajemen Chelsea nantinya?
2. Hanya Ada 3 Sosok Saja
Dari konsorsium Todd Boehly, nantinya hanya akan ada tiga sosok saja yang menduduki kursi manajemen Chelsea.
Ketiga sosok dari konsorsium Todd Boehly itu adalah Beghdad Eghbali dari Clearlake Capital, Daniel Flinkeistein, dan Barbara Charone.
Beghdad Eghbali merupakan salah satu pendiri Clearlake Capital, perusahaan investasi yang menjadi pemegang saham terbesar Chelsea di konsorsium Todd Boehly dengan 60 persen saham.
Ia merupakan seorang gila bola dan menjadi sosok yang akan menentukan kebijakan Chelsea bersama Todd Boehly selaku pemilik, termasuk menggelontorkan dana.
Sedangkan Daniel Flinkenstein akan menduduki jabatan Non-Eksekutif di Chelsea. Tugasnya akan berpusat di lapangan dan memberi saran.
Flinkenstein yang merupakan pendukung Chelsea, akan bertugas sebagai analis. Hal ini tak lepas dari rekam jejaknya yang menggabungkan sepak bola dengan data.
Tugasnya nanti akan sama seperti Direktur Olahraga dan tim Scouting yang menimbang seorang pemain pantas atau tidak berseragam Chelsea.
Selain Flinkenstein, ada nama Barbara Charone yang akan membantu Todd Boehly dan Beghdad Eghbali untuk mem-branding Chelsea.
Hal ini tak lepas dari perannya sebagai PR ternama di industri musik. Dengan pengalamannya, ia diharapkan bisa memberi saran tentang bagaimana Chelsea pamornya makin naik di dunia.
Sedangkan tiga sosok lainnya seperti Hansjorg Wyss, Mark Walter dan Jonathan Goldstein akan duduk di luar kursi manajemen dan berperan di belakang layar.
Hansjorg Wyss dan Mark Walter hanya akan menjadi penyuntik dana untuk menstabilisasikan Chelsea dan tak akan ikut campur dalam bisnis The Blues.
Sedangkan Jonathan Goldstein yang merupakan fans Tottenham Hotspur, enggan duduk di kursi manajemen karena statusnya sebagai pemegang tiket musiman Spurs.
Namun dirinya tetap akan bekerja bersama Todd Boehly, utamanya sebagai penasihat dalam merenovasi Stamford Bridge.