Saksikan Kekalahan Timnas U-23 dari Thailand, Menpora dan Ketum PSSI: Tegakkan Kepala!
FOOTBALL265.COM - Kekalahan 0-1 Timnas Indonesia U-23 dari Thailand di laga semifinal SEA Games 2021, Kamis (19/05/22) disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
Menpora dan Ketum PSSI hadir di tribun Stadion Thien Truong. Keduanya ditemani Sekjen PSSI, Yunus Nusi; Exco, Ahmad Riyadh dan Haruna Sumitro; serta direktur teknik, Indra Sjafri.
Timnas U-23 kalah lewat gol semata wayang, Weerathep Pomphan, pada menit ke-95. Sebelumnya, Indonesia dan Thailand bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
Hasil tersebut pun ditanggapi dengan kepala dingin oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Dia mengatakan para pemain telah berjuang maksimal, tapi keberuntungan belum berpihak ke Indonesia.
“Terima kasih anak-anakku, kalian sudah bermain dengan sangat bagus. Sengit sekali jalannya pertandingan hari ini (kemarin-red), namun final belum menjadi rezeki kita," kata M. Iriawan.
"Ambilah pelajaran dari kekalahan hari ini, tegakkan kepala kalian. Masih ada peluang meraih medali bagi Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali langsung turun ke ruang ganti usai peluit akhir laga Timnas U-23 vs Thailand.
Didampingi Ketum PSSI dan direktur teknik, Indra Sjafri, Menpora menyampaikan agar para pemain tetap semangat. Asnawi Mangkualam dkk, harus lupakan kekalahan dari Thailand dan fokus ke perebutan tempat ketiga.
"Iya saya tadi (kemarin-red) selesai pertandingan langsung ke ruang ganti untuk memberikan semangat kepada para pemain. Saya sampaikan kepada agar tetap semangat, karena masih ada satu pertandingan lagi," kata Menpora, Zainudin Amali.
"Jangan sampai hasil ini menjadi beban pikiran untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Saya bersama ketua umum PSSI sampaikan rasa bangga terhadap perjuangan pemain," imbuhnya.
1. Perjuangan Belum Selesai
Meski Timnas Indonesia U-23 gagal wujutkan target medali emas, Menpora menilai para pemain telah berjuang maksimal. Mereka harus segera bangkit, jika tak ingin pulang dengan tangan kosong.
"Saya melihat perjuangan para pemain sangat luar biasa, inilah hasil yang harus kita terima. Seperti yang dikatakan pelatih Shin Tae-yong bahwa, pemain sudah memberikan permainan terbaiknya akhir pertandingan," tutur Menpora.
"Saya minta pemain tetap semangat dan lupakan kekalahan. Karena masih ada satu pertandingan lagi untuk memperebutkan peringkat tiga," imbuhnya.
Skuat Garuda Muda akan bertarung dengan Malaysia untuk perebutkan medali perunggu. Rival berat Indonesia tersebut akan jadi penantang di perebutan tempat ketiga, karena kalah 0-1 dari Vietnam di laga semifinal.
Kekalahan dari Thailand memperpanjang puasa gelar bagi Indonesia di ajang SEA Games. Tim Merah Putih terakhir kali juara pada 1991 di Filipina atau 31 tahun lalu.
2. Shin Tae-yong Geram soal Kartu Merah Pemainnya
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, menyatakan sangat kecewa dengan sikap anak asuhnya di laga semifinal SEA Games 2021 lawan Thailand, Kamis (19/05/22).
Setidaknya ada tiga pemain skuat Garuda Muda yang menerima kartu merah (langsung dan tak langsung) saat menghadapi Thailand.
Laga Timnas Indonesia U-23 vs Thailand harus berlangsung selama 120 menit karena tidak ada gol di waktu normal. Petaka bagi tim Merah Putih terjadi di akhir babak kedua perpanjangan waktu.
Saat Thailand unggul 1-0 dan kehilangan satu pemain karena kartu merah, Timnas U-23 justru melakukan kesalahan.
Bek kiri Timnas Indonesia U-23, Firza Andika dikartu merah akibat pelanggaran keras, disusul Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya yang terima kartu kuning kedua (kartu merah) akibat bersitegang dengan pemain Thailand.
Baca selengkapnya: 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 Dapat Kartu Merah saat Lawan Thailand, Shin Tae-yong Geram