Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia, Markus Horison Bocorkan Kiper Idaman di Timnas U-16
FOOTBALL265.COM - Indonesia akan jadi tuan rumah Piala AFF U-16 2022 pada Agustus mendatang. Selain itu, kualifikasi Piala Asia U-17 juga bakal selenggarakan di Tanah Air pada Oktober 2022.
Untuk itu, Timnas Indonesia U-16 terus lakukan persiapan. Terakhir, tim asuhan Bima Sakti gelar pemusatan latihan di Jakarta pada April lalu.
Bulan lalu, ada 40 pemain yang ikut latihan sekaligus seleksi. Mereka belum dipastikan aman karena ada sistem promosi dan degradasi.
Hal tersebut juga berlaku untuk semua posisi, termasuk penjaga gawang.
Pelatih kiper Timnas U-16, Markus Horison lantas angkat bicara terkait kriteria pemain yang akan dibawa ke dua kejuaraan di atas. Dia inginkan pemain dengan fisik yang tinggi.
"Yang pasti kriteria yang dipilih itu bakal berlanjut buat timnas level berikutnya seperti U-19 dan seterusnya," buka Markus.
"Saya mau ambil postur badan yang tinggi jadi caoch Shin Tae-yong tak perlu cari kiper lain lagi untuk timnas level berikutnya. Postur ini kriteria utama lalu menyusul kemampuan lainnya," imbuhnya.
Menurut Markus, Indonesia punya banyak stok penjaga gawang berkualitas. Karenanya, tidak perlu bagi Timnas U-16 mencari pemain keturunan, apalagi lakukan naturalisasi.
"Kalau menurut saya, posisi kiper itu banyak di Indonesia dan untuk U-16 saya pikir tak penting. Untuk tim senior juga saya rasa masih layaklah kiper lokal," tutur eks pemain PSMS Medan itu.
1. TC Timnas Indonesia U-16
Sementara itu, Timnas Indonesia U-16 baru akan jalani pemusatan latihan berikutnya di bulan Juni. Hal itu disebabkan pelatih Bima Sakti mendapat mandat PSSI untuk dampingi Timnas U-16 di Toulon Cup 2022 akhir Mei nanti.
Bima Sakti menjelaskan, latiha Timnas U-16 bulan depan lebih fokus ke taktik dan strategi dengan pemain yang sudah terbentuk dalam kerangka tim.
"Kemungkinan akan saya ciutkan lagi pemainnya, sekarang ada 34 pemain, kita mungkin akan panggil 30 atau mungkin bisa kurang dari itu," jelasnya.
"Karena kami harus sudah lebih fokus lagi untuk pemantapan tim, sebab juga dua turnamen yang akan datang sudah semakin dekat. Jadi bisa dibilang ini sudah evaluasi pemain juga," tuntas Bima Sakti.
2. Shin Tae-yong Malah Dihantam Kesulitan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengaku mengalami kesulitan menyiapkan tim jelang laga hidup perebutan medali perunggu kontra Malaysia pada Minggu (22/05/22) besok.
Meski di pertandingan terakhir kalah dari Thailand dalam babak semifinal, tetapi Timnas Indonesia U-23 masih memiliki peluang untuk kembali ke Tanah Air dengan membawa medali SEA Games 2021.
Bukan medali emas yang akan diraih, tetapi skuat Garuda Muda berpotensi membawa medali perunggu andai berhasil meraih kemenangan dalam perebutan tempat ketiga cabor sepak bola pria SEA Games 2021.
Dalam duel tersebut, Timnas Indonesia U-23 akan bertarung melawan Malaysia untuk memperebutkan medali perunggu di Stadion My Dinh HAnoi, Vietnam besok sore.
Namun jelang laga ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong harus berpikir keras.
Baca selengkapnya: SEA Games 2021: Laga Hidup Mati Kontra Malaysia, Shin Tae-yong Malah Dihantam Kesulitan