Deretan Pelatih Terhebat AC Milan Sepanjang Masa, Stefano Pioli Siap Nyusul?
FOOTBALL265.COM - AC Milan asuhan Stefano Pioli sah menyegel gelar scudetto Liga Italia mereka usai mengalahkan Sassuolo, Minggu (22/05/22).
Tidak tanggung-tanggung, tiga gol dilesatkan tanpa balas oleh AC Milan melalui Franck Kessie dan brace Olivier Giroud.
Melawan Sassuolo, mereka hanya butuh satu poin untuk memastikan gelar juara dalam genggaman. Namun hal tersebut tidak lantas membuat Rossoneri bersantai-santai.
Mereka tetap datang bertamu ke markas Sassuolo dengan kekuatan penuh. Stefano Pioli pun memainkan skuat yang tak jauh beda saat bentrok dengan Atalanta pekan lalu.
Untuk juru gedor, ia memercayakan lini depan kepada Olivier Giroud. Bomber gaek Prancis tersebut ditopang dua winger yakni Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao.
Di pertandingan semalam, Sassuolo pada akhirnya menyerah dengan kedudukan 0-3 yang bertahan sejak babak pertama hingga peluit panjang ditiup wasit.
Dengan hasil ini, AC Milan finis sebagai pemuncak klasemen Serie A Liga Italia 2021-2022 dengan 86 poin.
Sementara itu, pesaing terberat mereka yakni Inter Milan menutup musim dengan 84 poin di posisi runner-up.
Keberhasilan AC Milan meraih scudetto jelas tidak luput dari jerih payah Stefano Pioli membangun tim sejak pertama mendarat di San Siro 2019 lalu.
Padahal pada waktu itu, banyak yang menyangsikan kemampuannya karena statusnya yang bukan nama besar di kancah sepak bola dunia.
1. Stefano Pioli yang Dulu Diragukan
Bahkan, CV-nya saja membuat publik bertanya-tanya apakah ia sosok yang tepat menangani tim besar macam AC Milan?
Terlebih lagi, raksasa sepak bola Italia ini sudah cukup lama tertidur setelah era Massimiliano Allegri berakhir pada 2014 lalu.
Bahkan, ia adalah pelatih terakhir yang menyumbangkan gelar Serie A Liga Italia untuk AC Milan pada 2010-2011.
Setelah kepergian Massimiliano Allegri, AC Milan pun berkutat dengan deretan pelatih yang mereka rekrut namun selalu gagal dalam tugas.
Setidaknya ada delapan orang yang dipasrahi tugas menangani Rossoneri setelah Max Allegri, namun ternyata jodoh AC Milan baru muncul pada tahun 2019. Ia bernama Stefano Pioli.
Meski baru menyumbang satu gelar selama menangani Rossoneri, pelatih asal Italia ini justru berhasil mencetak sejarah hebat.
Berkat racikannya, ia bisa mengubah peninggalan Marco Giampaolo menjadi tim berisikan pemain-pemain hebat.
Namun bukan seperti klub-klub besar yang merekrut megabintang dan pemain ternama, AC Milan justru berjaya dengan memberi kesempatan pemain muda untuk unjuk gigi.
Hingga pada akhirnya, Stefano Pioli berhasil mewujudkan misi juara AC Milan yang sebelumnya tidak mampu diwujudkan para pendahulunya.
Tentu saja, jalan mantan bek Juventus itu masih belum seberapa di AC Milan, namun scudetto musim ini adalah langkah besar sekaligus bersejarahnya menuju kejayaan-kejayaan lain di masa depan.
2. Para Pendahulu Stefano Pioli yang Hebat
Stefano Pioli memang layak diingat sebagai pelatih yang berjasa besar untuk AC Milan karena berhasil memutus kutukan 11 tahun mereka di Serie A Liga Italia.
Namun jika berbicara soal sepak terjang para juru taktik AC Milan, selain Stefano Pioli publik tentu mengenal sejumlah sosok hebat yang juga berjasa besar untuk tim ini. Siapa saja?
Nereo Rocco
Selama dua kali periodenya menjabat pelatih dan direktur teknis, tim berhasil memenangkan dua scudetto, tiga Coppa Italia, dua European Cup (Liga Champions).
Kemudian tidak ketinggalan pula dua trofi Cup Winners’ Cup dan Intercontinental Cup juga berhasil digondol.
Arrigo Sacchi
Sebelas dua belas dengan Stefano Pioli, Arrigo Sacchi juga tidak memiliki banyak pengalaman melatih tim-tim besar. Kebanyakan, ia hanya membesut para pemain muda dan mereka yang main di divisi bawah.
Akan tetapi, keyakinan Silvio Berlusconi pun berbuah manis. Arrigo Sacchi merevolusi AC Milan dan mengusung konsep pressing ketat di tengah-tengah gaya sepak bola Italia yang lebih banyak bertahan.
Fabio Capello
Salah satu pelatih tersukses AC Mlan jika membahas jumlah trofi yang berhasil disumbangkannya. Rossoneri scudetto empat kali, Supercoppa Italiana tiga kali, ditambah satu trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Carlo Ancelotti
Membesut AC Milan sejak musim 2001-2002 hingga 2008-2009, pelatih yang satu ini paling dikenal berkat jasanya membawa Paolo Maldini dkk dua kali juara dan satu kali runner-up Liga Champions.
Selain itu, ia layak menyandang predikat salah satu pelatih terhebat AC Milan sepanjang masa karena memenangkan enam trofi berbeda sepanjang mengabdi untuk raksasa Italia ini.
Ia adalah saksi hidup keberhasilan AC Milan memenangkan Liga Champions 2006-2007, sebagai misi balas dendam ke Liverpool untuk final edisi 2004-2005 di Istanbul.