3 Pemain AC Milan Jebolan Akademi yang Bernilai Tinggi, Termasuk Putra Maldini
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia, AC Milan, memiliki banyak pemain jebolan akademi yang bernilai cukup tinggi.
Meski belum mengantongi nama besar seperti para seniornya macam Zlatan Ibrahimovic, Kaka, atau Paolo Maldini, para pemain ini adalah calon masa depan Rossoneri yang cukup menjanjikan jika dipertahankan.
Beberapa di antara mereka ada yang masih meniti karier bersama Rossoneri, beberapanya lagi ada yang sudah hengkang ke klub lain.
Namun jika berbicara tentang mereka yang masih berada di AC Milan, setidaknya ada lima pemain muda yang layak dilirik.
Nah, berikut tiga pemain AC Milan jebolan akademi yang bernilai tinggi, termasuk salah satunya putra Paolo Maldini, Daniel.
Daniel Maldini
Mari mulai dengan nama yang sudah telanjur disebut di atas. Like father like son, mungkin istilah yang tepat menggambarkan pasangan ayah-anak Paolo dan Daniel Maldini yang sama-sama terjun ke dunia sepak bola.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa trah keluarga Maldini sudah mendarah daging di AC Milan. Mereka bak royal family yang sudah turun-temurun terjun ke lapangan hijau dan mengabi untuk raksasa Italia ini.
Daniel Maldini adalah turunan ketiga jika diurut dari Cesare Maldini, kakeknya, yang pernah bermain untuk AC Milan selama periode 1954-1966.
Gelandang berusia 20 tahun ini pun termasuk salah satu pemain yang nilainya menyentuh angka dua juta euro berdasarkan data Transfermarkt.
Sementara itu, sejumlah rekannya yang lain kebanyakan nilainya hanya berkutat di angka puluhan sampai ratusan ribiu euro. Di sisi lain, statusnya sebagai putra Paolo Maldini adalah hal berharga yang tidak dimiliki kawan-kawannya yang lain.
1. Siapa Lagi Selain Daniel Maldini?
Daniel Maldini hingga saat ini masih berseragam AC Milan dan baru saja memenangkan trofi Serie A Liga Italia perdananya di bawah asuhan Stefano Pioli.
Matteo Gabbia
Bek berusia 22 tahun ini diklaim memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dari Daniel Maldini, yakni tujuh juta euro.
Pertama bergabung dengan akademi AC Milan pada 2012 saat usianya masih 12 tahun, dan dipanggil ke tim senior pertama kali oleh Vincenzo Montella pada 2017.
Selama perjalanannya bersama AC Milan, hingga saat ini, Matteo Gabbia sempat pergi merantau ke klub Serie C, Lucchese.
Ia adalah pemain serbabisa yang bahkan telah menjajal posisi gelandang ketika masih muda, sebelum akhirnya nyaman dengan perannya saat ini, bek tengah.
Davide Calabria
Ketika sejumlah pemain bernilai tinggi yang notabene jebolan akademi AC Milan sudah berbondong-bondong pergi, Davide Calabria termasuk setia dengan klub yang dibelanya saat ini.
Ia juga pernah bermain di Primavera usai bergabung dengan AC Milan sejak tahun 2006. Saat ini di tim senior pun, bek berusia 25 tahun tersebut adalah andalan Stefano Pioli yang dimainkan secara reguler.
Dengan sepak terjang ini, rasanya tidak mengherankan apabila nilai pasarnya bisa menyentuh angka 25 juta euro.
Sejauh ini bersama AC Milan, ia telah menggondol dua trofi yakni Supercoppa Italiana 2016 dan Serie A Liga Italia 2021-2022.
Lahir pada tahun 1996, Davide Calabria dari segi usia jelas lebih tua dan senior dari Daniel Maldini dan Matteo Gabbia.
2. Peran Pemain Muda di Balik Kesuksesan AC Milan
AC Milan asuhan Stefano Pioli baru saja merengkuh scudetto setelah penantian panjang selama 11 tahun.
Selain berisi para pemain senior dan veteran, skuat Stefano Pioli juga diisi cukup banyak pemain muda yang tidak kalah hebat.
Tiga nama yang disebut di atas pun turut ambil bagian dalam perjuangan AC Milan menjadi raja sepak bola Italia lagi setelah sekian lama.
Terlepas dari itu, Stefano Pioli memang dikenal sebagai pelatih yang tidak enggan memberi peluang kepada para pemain mudanya untuk bersinar.
Sebut saja beberapa di antaranya Rafael Leao, Pierre Kalulu, Brahim Diaz, dan Daniel Maldini tentunya. Mereka yang masih berusia di bawah 25 tahun ini kerap menjadi pilihan utama di daftar pemain AC Milan.
Pierre Kalulu mungkin jadi salah satu pemain paling mentereng hasil binaan dan kepercayaan pelatih musim ini.
Ia adalah wujud dan produk kecerdasan AC Milan dalam ‘berbisnis’ pemain. Bagaimana tidak? Hanya didatangkan dengan harga 1,19 juta euro, nilainya kemudian melejit menjadi belasan juta euro.
Pembinaan pemain muda pun bisa jadi sarana terbaik AC Milan untuk regenerasi dan membentuk tim masa depan yang hebat.
Bukan cuma jebolan akademi yang masih bertahan seperti Daniel Maldini, Matteo Gabbia, dan Davide Calabria, maupun rekrutan ‘murah jadi mahal’ macam Pierre Kalulu, wonderkid mereka di Primavera juga cukup potensial.
Tentu patut dinanti akan seperti apa sepak terjang AC Milan ke depannya dan siapa-siapa saja pemain muda yang akan bersinar di masa depan nantinya.