2 Raksasa Bulutangkis yang Pernah Jadi Korban Yeremia Rambitan
FOOTBALL265.COM - Yeremia Rambitan bersama pasangan ganda putranya, Pramudya Kusumawardana, pernah membuat kejutan di beberapa turnamen dengan mengalahkan nama-nama besar.
Dunia olahraga cabang bulutangkis Tanah Air baru-baru ini tengah dihebohkan, dengan kabar adanya salah satu pebulutangkis Indonesia yang melakukan pelecehan seksual dengan mengeluarkan kata-kata tak pantas.
Dia adalah Yeremia Rambitan. Aksi tak pantas itu dilakukan oleh spesialis ganda putra ini kepada seorang volunteer SEA Games 2021 lalu, usai memastikan diri merebut medali perak.
Kejadian ini bermula saat pasangan Pramudya Kusumawardhana itu melakukan siaran langsung atau live streaming di akun TikTok pribadinya.
Nampak tim bulutangkis Indonesia yang hendak kembali ke Tanah Air usai berlaga pun berpisah dengan para volunteer yang telah membantu mereka selama di Vietnam.
Para atlet termasuk Yeremia Rambitan pun menyampaikan salam perpisahan. Akan tetapi secara mengejutkan ia mengeluarkan kalimat kotor.
“I love you, I want f**k you,” kata Yeremia sambil tertawa.
Sontak kalimat itu langsung membuat para pecinta bulutangkis Indonesia dan netizen Tanah Air kesal. Potongan insiden itu juga kemudian viral di media sosial, sehingga Yeremia Rambintan panen hujatan.
Bagaimana tidak, ucapan Yeremia sudah termasuk sebagai pelecehan seksual secara verbal meski konteksnya hanya sebuah candaan, apalagi jika tidak adanya consent dan bisa berbuntut menyakiti hati.
Tak lama kemudian, Yeremia Rambitan pun langsung menyampaikan permintaan maaf langsung lewat akun Instagram resmi PBSI.
Yeremia meminta maaf kepada pihak federasi PBSI, Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia dan para pecinta bulutangkis di Tanah Air.
“Halo semuanya, atas nama pribadi, saya Yeremia. Saya mohon maaf kepada PBSI, dan NOC Indonesia dan pecinta bulutangkis Indonesia,” kata Yeremia
Kasus pelecehan yang dialami Yeremia Rambitan tentu sedikit mencoreng namanya sebagai atlet bulutangkis. Pasalnya, karier dirinya tengah menanjak di dunia bulutangkis.
Ia bersama pasangan ganda putranya, Pramudya Kusumawardana, baru saja meraih medali perak SEA Games 2021 dan pernah menumbangkan beberapa nama kuat di sejumlah turnamen.
1. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, pernah membuat kejutan di ajang Swiss Open 2022 lalu.
Mereka mengalahkan ganda putra asal Denmark peringkat 9 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak perempatfinal.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan menang dengan skor 21-17, 10-21, 21-14, yang membuat mereka melaju ke semifinal.
Bermain di St. Jakobshalle, pada gim pertama, Pramudya/Yeremia tampil cukup apik.
Mereka terus menekan pertahanan Astrup/Rasmussen yang tak lain unggulan kelima Swiss Open 2022.
Pasangan peringkat 23 dunia Pramudya/Yeremia, bahkan menutup interval pertama dengan skor 11-8. Seusai rehat, ganda ranking 23 dunia itu makin tak terbendung.
Pasangan yang diberi julukan The Prayer itu berhasil menutup gim pertama dengan keunggulan 21-18.
Sayang, penampilan Pramudya/Yeremia sedikit menurun di gim kedua.
Hal itu dimanfaatkan Astrup/Rasmussen untuk menutup interval dengan skor cukup mencolok 11-1.
Situasi itu membuat Pram/Yere sulit untuk mengejar perolehan poin pasangan Denmark. Alhasil, mereka menyerah 10-21 pada gim kedua.
Laga mau tidak mau harus dilanjutkan ke gim ketiga untuk menentukan pemenang. Pada babak ini, Pram/Yere tampak sudah mulai menemukan ritme terbaiknya.
Mereka menutup jeda interval dengan skor 11-3. Setelah itu, Pramudya/Yeremia semakin tak terbendung hingga akhirnya menang 21-14.
Hasil ini membawa Pramudya/Yeremia melangkah ke semifinal Swiss Open 2022 lalu. Keduanya sudah ditunggu oleh wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Pasangan Negeri Jiran itu di laga sebelumnya berhasil menghancurkan ganda Indonesia, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando a.k.a The Babbies dengan skor 21-18, 19-21, 21-12.
Sayang, langkah Pramudya/Yeremia harus terhenti di babak empat besar karena mereka kalah dari Goh Sze Fei/Nur Izzudin.
2. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan lagi-lagi membuat kejutan kali ini di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022, saat lolos ke semifinal usai menumbangkan unggulan kedua asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Dalam laga yang digelar di Multinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Jumat (29/4/2022), Pram/Yere menang 21-15, 19-21, dan 21-19.
Pram/Yere tampil begitu percayara diri melawan juara dunia 2021 itu. Pram/Yere merebut gim pertama dengan mudah, 21-15. Pasangan Jepang terlambat panas dan bangkit di gim kedua. Hoki/Kobayashi unggul 21-19.
Di gim ketiga, Pram/Yere dengan tenang meladeni permainan cepat Hoki/Kobayashi dan memenangkan pertandingan dengan skor 21-19.
Penampilan apik Pramudya/Yeremia bahkan membawanya hingga ke partai final melawan unggulan kelima asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, FIlipina, Minggu (1/5/2022), Pramudya/Yeremia menang dua gim langsung dengan skor 23-21 dan 21-10. Ini merupakan titel juara Asia perdana bagi Pramudya/Yeremia.
Tak hanya itu, mereka juga menjadi ganda putra Indonesia pertama yang menjadi kampiun Kejuaraan Bulu Tangkis Asia dalam 13 tahun.