3 Pemain Kuwait yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia: Ada Penakluk Cristiano Ronaldo
FOOTBALL265.COM - Berikut tiga pemain Kuwait yang diprediksi bisa menjadi mimpi buruk Timnas Indonesia di pertandingan perdana Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebagaimana diketahui, di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Yordania, Nepal dan tuan rumah Kuwait.
Di pertandingan perdana fase Grup A, Timnas Indonesia bakal langsung bersua lawan berat Kuwait yang digelar pada Rabu (08/06/22) pukul 23.15 WIB.
Jelang duel tersebut, Shin Tae-yong telah memboyong 23 pemain pilihannya ke Timur Tengah. Namun skuat Garuda bakal bermain pincang karena tidak ada sosok Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas.
Kedua pemain tersebut gagal diboyong ke Kuwait karena masih menjalani pemulihan cedera. Shin Tae-yong sempat menyatakan kalau absennya kedua pemain itu bisa mempengaruhi performa tim.
"Saya pikir kedua pemain ini (Egy Maulana vikri dan Evan Dimas) bisa menjadi pemain inti. Tapi, pasti ada ruginya dengan ketidakhadiran mereka," ujar Shin Tae-yong dilansir dari Youtube resmi PSSI, Senin (06/06/22) kemarin.
Meski tanpa diperkuat dua pemain bintang, Timnas Indonesia wajib mendapatkan poin saat bersua Kuwait. Bila ingin lolos ke Piala Asia 2023, mereka harus finis sebagai juara grup atau masuk ke dalam lima runner up terbaik.
Perjuangan skuat Garuda pasti tidak akan mudah. Selain bermain di kandang lawan, Kuwait juga diperkuat beberapa pemain bintang yang tidak bisa dianggap remeh.
Berikut INDOSPORT telah merangkum tiga pemain Kuwait yang bisa menjadi mimpi buruk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023:
1. Yousef Nasser
Pemain pertama dari Kuwait yang harus diwaspadai oleh barisan belakang Timnas Indonesia adalah Yousef Nasser. Bukan tanpa alasan, ia menjadi pemain termahal di skuat tuan rumah.
Melihat dari situs Transfermarkt, striker berusia 31 tahun tersebut memiliki nilai pasar (market value) sebesar 550 ribu euro atau sekitar Rp8,4 miliar.
Di kubu Timnas Indonesia sendiri, tidak ada pemain yang mampu menyamai bahkan melampaui harga dari striker milik klub Kuwait SC itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Yousef Nasser selalu menjadi penyerang yang cukup diandalkan oleh Kuwait untuk mengisi slot lini serang.
Sejauh ini, Yousef Nasser tercatat mampu menyumbang 42 gol dari total 92 penampilannya bersama timnas nasional di berbagai ajang.
Fahad Al Ansari
Fahad Al Ansari menjadi salah satu pemain senior dikubu tuan rumah. Ia sempat menjadi bahan perbincangan banyak media saat masih memperkuat klub Arab Saudi, Al Ittihad.
Tidak hanya itu, Fahad Al Ansari juga pernah merasakan bermain di Liga Turki. Kemudian kini ia tercatat masih terikat kontrak bersama klub Kuwait bernama Qadsia SC.
Selama lima musim berturut-turut, Al Ansari berhasil meraih gelar juara Liga Kuwait bersama Qadsia SC. Di tim nasional, gelandang berusia 35 ini sudah mencatatkan 88 caps dengan kontribusi menyumbang tiga gol.
Fahad Al Ansari diprediksi bakal menjadi lawan berat Marc Klok di lini tengah. Timnas Indonesia wajib bermain disiplin untuk mencegah pemain berpostur 190 cm ini melakukan tusukan berbahaya.
2. Bader Al-Mutawa
Selain Fahad Al Ansari, ada pemain Kuwait yang paling senior yakni Bader Al-Mutawa. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini sudah berusia 37 tahun.
Usianya sama dengan Cristiano Ronaldo. Meski begitu, Bader Al-Mutawa sukses mengungguli rekor dari bintang Manchester United tersebut di tim nasional.
Rekor tersebut adalah catatan caps atau penampilan internasional. Pada pertengahan tahun lalu, Bader Al-Mutawa dinobatkan sebagai pemain dengan caps internasional terbanyak sepanjang massa.
Ia melewati rekor mantan bek Mesir bernama Ahmed Hassan. Kala itu striker Kuwait ini bermain sebanyak 185 laga untuk negaranya.
Dari data Transfermarkt, sejauh ini Bader Al-Mutawa sudah mencatatkan 192 pertandingan. Sedangkan Cristiano Ronaldo masih kalah karena baru bermain sebanyak 186 laga internasional.
Tidak hanya itu, ternyata Bader Al-Mutawa juga pernah menjadi penghancur Timnas Indonesia 13 tahun silam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2011.
Saat itu Timnas Indonesia yang masih diperkuat Bambang Pamungkas takluk 1-2 dari Kuwait di Al Kuwait Sports Club Stadium, Kuwait City pada 14 November 2009 silam.