x

Blak-blakan Martunis Tak Pakai Jersey Ronaldo saat Tsunami: Dulu Dia Tak Sehebat Itu

Selasa, 7 Juni 2022 13:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Blak-blakan Martunis bahwa ia tak mengenakan jersey Cristiano Ronaldo saat terjadi tsunami, lantaran saat itu CR7 masih belum sepopuler sekarang.

FOOTBALL265.COM - Blak-blakan Martunis bahwa ia tak mengenakan jersey Cristiano Ronaldo saat terjadi tsunami, lantaran saat itu CR7 masih belum sepopuler sekarang.

Sebagaimana diketahui, Martunis adalah salah satu korban selamat dari bencana tsunami Aceh tahun 2004, 17 tahun silam.

Ketika ditemukan di bulan Januari 2005, Martunis diketahui mengenakan jersey Timnas Portugal, lantaran saat terjadi tsunami, ia bermain bola di kampungnya.

Baca Juga

Media Inggris pun meliput sosok Martunis yang bertahan lebih dari 20 hari seorang diri di lokasi bencana. Alhasil, berita ini sampai ke telinga Cristiano Ronaldo.

Kala itu, Cristiano Ronaldo yang masih remaja, bermain untuk Manchester United di Inggris, walaupun tidak setenar saat ini.

"Dulu dia tidak sehebat sekarang, dulu waktu dia dekat dengan saya, umurnya masih 18 tahun, saya delapan tahun," ungkap Martunis pada Irfan Hakim.

Baca Juga

Menurut Martunis, ia tidak akan sampai ke luar negeri jika Tuhan tidak mengetuk hati Ronaldo. Padahal, saat itu ia mengenakan jersey milik pemain lain, yaitu Rui Costa.

"Jadi waktu tsunami, saya tidak pakai jersey Ronaldo, saya pakai jersey milik Rui Costa, Portugal, tapi dia (Ronaldo) berkomentar, saat dia main di Manchester United."

Baca Juga

"Dia bilang, ada seorang anak di Samudera Hindia yang menyelamatkan lambang kebangsaan kami ketika terjadi tsunami," curhat Martunis di Youtube Irfan Hakim.

Dengan jiwa sosial yang tinggi, Cristiano Ronaldo akhirnya memboyong Martunis ke negara asalnya, Portugal. Ia juga diangkat menjadi anak sang megabintang tersebut.


1. Peran Ayah untuk Martunis dan Ronaldo

Momen Martunis dan Ronaldo JR saat menyaksikan pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu.

Menurut Martunis, ada perjalanan panjang sejak ia selamat dari tsunami Aceh, sampai akhirnya ia dan ayahnya dipanggil ke Portugal untuk bertemu Cristiano Ronaldo.

"Mereka (Ronaldo) awalnya kurang percaya, mereka minta jersey Portugal itu dikirimkan kesana. Makanya jersey itu yang duluan ke Portugal dibandingkan saya," ujar Martunis.

Baca Juga

Setelah sampai di Portugal, Ronaldo juga meminta Martunis untuk menetap di sana dan dimasukkan ke akademi sepak bola.

Sayangnya, sang ayah yang baru saja selamat dari bencana tsunami dan hanya tersisa Martunis yang menjadi harapannya, mereka pun menolak tawaran dari Ronaldo.

"Setelah pulang dari Portugal, seminggu saya di sini, ayahnya Ronaldo meninggal karena pecandu alkohol, tahun 2005," kenang Martunis di Youtube Irfan Hakim.

Baca Juga

Tak pelak, setiap kali Ronaldo berjumpa Martunis, hal pertama yang ia katakan selalu bertanya kabar ayah Martunis.

Ayah Ronaldo sendiri adalah sosok penting yang mengajarkan CR7 untuk memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan belajar dari sang ayah, ia pun menerapkan gaya hidup sehat.

Saat remaja, Martunis kembali dipanggil ke Portugal. Cristiano Ronaldo memberi tiga permintaan untuk Martunis yang langsung ia kabulkan, dengan syarat-syarat tertentu.

Baca Juga

"Pertama saya minta iPhone, langsung dikasih. Kedua, mau ke Madrid, langsung dikasih. Ketiga, saya agak lupa, tapi dikasih, yang penting harus dengar apa kata dia."

"Harus kerja keras, latihan, jangan keluar malam, jangan ke diskotik, jangan minum alkohol, Ronaldo yang ngomong langsung pas ketemu," pungkas Martunis Ronaldo.


2. Sekilas Tentang Martunis Ronaldo

Viral, Media Portugal Soroti Martunis yang Ingin Pernikahannya Dihadiri Ronaldo

Martunis ialah sosok yang menggemparkan Indonesia pada 2004 silam. Dia salah satu korban selamat dari gempa dan tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004.

Martunis terombang-ambing di laut selama 21 hari. Saat itu, sepotong kayu dan kasur dimanfaatkannya agar tidak tenggelam. Ia juga memanjat pohot untuk bertahan hidup.

Namun, Martunis terbawa lagi ke laut, lalu akhirnya ia terdampar di rawa-rawa dekat makam Teungku Syiah Kuala. Penduduk lokal menemukannya pada 15 Januari 2005.

Saat ditemukan, Martunis memakai jersey Timnas Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa. Hal itu pun mengundang perhatian sejumlah pesepak bola dunia.

Cristiano RonaldoPortugalMartunisBola Internasional

Berita Terkini