Batal Bela Timnas Indonesia, Oratmangoen Justru Catat Rekor Impresif Bareng Mbappe dan Vinicius
FOOTBALL265.COM - Meski harus menunda keinginannya untuk membela timnas Indonesia namun Ragnar Oratmangoen tidak kehilangan cara untuk harumkan negeri leluhurnya.
Penyerang berdarah Belanda tersebut masuk daftar sepuluh besar pemain di tujuh liga top Eropa dengan jumlah dribel sukses terbanyak.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Squawka sepanjang musim 2021/2022 lalu, Oratmangoen sukses menuntaskan 85 dribel di Eredivisie Belanda bersama klubnya yakni Go Ahead Eagles.
Jumlah tersebut menempatkan nama Oratmangoen di peringkat sepuluh besar di antara semua pemain yang berkompetisi di Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis, Eredivisie Belanda, dan Liga Portugal.
Posisi pertama ditempati oleh winger lincah Newcastle United yakni Allan Saint-Maximin dengan 150 dribel sukses.
Kemudian diikuti dengan Kylian Mbappe (111) dan Adama Traore (107) untuk memenuhi slot tiga besar. Pahlawa Real Madrid di final Liga Champions 2022, Vinicius Junior (95), harus puas dengan peringkat keenam.
Ragnar Oratmangoen terbilang luar biasa karena ia masih bisa mengungguli sejumlah pemain-pemain beken benua biru.
Sebut saja Raphinha (62), Nabil Fekir (82), Nicolo Zaniolo (56), Alphonso Davies (80), Christopher Nkunku (66), Serge Gnabry (63), Leroy Sane (61), Ryan Gravenberch (65), dan bahkan Lionel Messi (63)!.
Jika hanya menghitung pemain dari Eredivisie Belanda, maka peringkat Oratmangoen melejit ke peringkat kedua.
Calon bintang naturalisasi Timnas Indonesia itu hanya kalah dari penggawa Feyenoord, Luis Sinisterra, yang punya 107 dribel mulus.
1. Masih Jauh dari Timnas Indonesia?
Tidak heran jika Ragnar Oratmangoen sudah punya klub baru jauh sebelum musim 2021/2022 lalu berakhir dengan bekal statistik luar biasa tadi.
Pada 2022/2023 mendatang ia tidak akan lagi berbaju Go Ahead Eagles melainkan FC Groningen usai transfer diumumkan pada 16 April 2022 lalu.
Groningen melihat jika Oratmangoen bisa menjadi opsi tambahan di lini depan merak meski bersama Eagles ia hanya mencetak empat assist dan tanpa gol dari 33 laga Eredivisie Belanda.
Akan tetapi transfer inilah yang justru akan semakin mempersulit Ragnar Oratmangoen untuk bermain bersama timnas Indonesia.
Pasalnya Eredivisie Belanda punya aturan yang mewajibkan klub-klub di bawah naungan mereka untuk menggaji pemain asing lebih tinggi ketimbang pemain lokal.
Selama Oratmangoen belum bisa punya kualitas setara pemain impor, maka akan sulit baginya menemukan klub di Belanda apabila setuju memegang paspor Indonesia.
Akan tetapi, semoga saja dilema tersebut bisa segera berakhir entah itu dengan pindahnya sang pemain ke liga negara lain atau kualitasnya meningkat sehingga layak digaji lebih besar.
Ragnar Oratmangoen masih berusia 24 tahun dan masih ada waktu beberapa tahun lagi sebelum ia menginjak masa emas sebagai pemain sepak bola profesional.
Timnas Indonesia pun juga masih boleh berharap agar pria keturunan Maluku tersebut masih mau mengenakan seragam merah dan putih dengan logo garuda di masa yang akan datang.
2. Vitesse Rayakan Pemanggilan Croque ke Timnas Indonesia U-19
Pemanggilan Jim Croque ke Timnas Indonesia U-19 rupanya tidak hanya disambut dengan kegembiraan oleh fans Tim Garuda saja.
Klub pemain berdarah Belanda tersebut, Vitesse Arnhem, pun turut laruh dalam suka cita dan memberi sang striker muda ucapan selamat.
Kepastian Croque menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-19 mereka umumkan pada Selasa (07/06/22) lalu.
"Jim Croque mendapatkan panggilan dari Indonesia U-19 yang akan menggelar pemusatan latihan," tulis akademi Vitesse di Instagram mereka.
"Nantinya mereka akan mengikuti kejuaraan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 pada 2023," tambah kesebelasan kasta teratas Liga Belanda atau Eredivisie tersebut.
Baca selengkapnya: Wonderkid-nya Dipanggil Timnas Indonesia, Klub Eredivisie Belanda Bangga Bukan Main