Timnas Indonesia dan Korea Selatan yang Selalu Berjodoh di Piala Asia, Akankah Terulang di 2023?
FOOTBALL265.COM – Timnas Indonesia dan Korea Selatan tampaknya selalu berjodoh saat bermain di Piala Asia. Akankah keduanya akan bertemu kembali di 2023 mendatang?
Timnas Indonesia belum lama ini telah memastikan satu tiket terakhir di Piala Asia 2023, usai menang di laga terakhir grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tiket ke Piala Asia ini didapatkan usai anak asuh Shin Tae-yong secara perkasa menghajar Nepal dengan skor 7-0, Rabu (15/06/22).
Kemenangan besar atas Nepal itu lantas membuat Timnas Indonesia menduduki Runner Up grup A yang kemudian masuk sebagai salah satu Runner Up grup terbaik.
Keberhasilan menembus Piala Asia 2023 ini menjadi kali pertama bagi skuat Garuda sejak terakhir kali tampil di putaran final Piala Asia 2007.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia sebelumnya telah empat kali tampil di putaran final Piala Asia, yakni di tahun 1996, 2000, 2004, 2007.
Dalam partisipasinya tersebut, Timnas Indonesia tercatat tak pernah lolos fase grup. Langkah tim Merah Putih kebanyakan terhenti di babak grup saja.
Uniknya, dalam empat kali kesertaannya di Piala Asia tersebut Timnas Indonesia tercatat tiga kali bersua Korea Selatan di babak grup.
Hal ini menandakan bahwa Timnas Indonesia seakan berjodoh dengan Korea Selatan. Akankah kedua tim kembali berjodoh di Piala Asia 2023 nanti?
1. Sejarah Pertemuan Indonesia dengan Korea Selatan di Piala Asia
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, Timnas Indonesia dan Korea Selatan punyar riwayat pertemuan di fase grup Piala Asia.
Dalam empat kali kesertaannya, Timnas Indonesia dan Korea Selatan bertemu sebanyak tiga kali, yakni di Piala Asia 1996, Piala Asia 2000, dan Piala Asia 2007.
Dalam tiga pertemuan itu, Timnas Indonesia tak pernah menang. Malahan, skuat Garuda selalu kalah dari Taeguk Warriors.
Pada Piala Asia 1996, Timnas Indonesia harus menyerah dengan skor 2-4, usai Korea Selatan mencetak empat gol ke gawang skuat Garuda.
Lalu, empat tahun berselang Timnas Indonesia kembali bertemu Korea Selatan di Piala Asia 2000. Di duel itu, Taeguk Warriors kembali menang atas tim Merah Putih.
Kali ini, Korea Selatan menang 3-0 atas Timnas Indonesia lewat Hattrick penyerang legendarisnya, Lee Dong-gook yang dibuat dalam tempo 60 menit saja.
Usai di edisi Piala Asia 2004 kedua tim tak bertemu, Timnas Indonesia dan Korea Selatan kembali bersua di Piala Asia 2007, saat tim Merah Putih menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
Lagi-lagi Timnas Indonesia harus menyerah dari Korea Selatan. Meski begitu, skuat Garuda tumbang dengan skor tipis yakni 0-1.
Pertemuan yang terbilang sering ini membuat kedua negara seakan berjodoh. Apalagi, saat ini Timnas Indonesia dilatih oleh salah satu pemain yang mengalahkan mereka.
2. Jodoh Berlanjut Melalui Shin Tae-yong
Pada edisi Piala Asia 1996, Timnas Indonesia harus tumbang di tangan Korea Selatan dengan skor 2-4 pada laga kedua grup A.
Dalam pertemuan itu, Timnas Indonesia bertarung melawan pemain yang tak disangka akan menjadi pelatih kepala skuat Garuda. Sosok itu adalah Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong saat itu berperan dalam menumbangkan Timnas Indonesia yang dibela Widodo C Putro. Juru taktik berusia 51 tahun itu bermain sebagai pemain pengganti.
Shin Tae-yong masuk ke lapangan pada menit ke-33 menggantikan Roh Sang-rae atau saat Korea Selatan tengah unggul 3-0 atas Timnas Indonesia.
Meski tak mencetak gol, Shin Tae-yong tetap tercatat sebagai salah satu pemain yang berperan memberikan kekalahan bagi Timnas Indonesia.
Saat ini, angin membawa Shin Tae-yong ke Tanah Air, di mana ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir tahun 2019 silam.
Siapa sangka, pria yang berperan mengalahkan Timnas Indonesia di Piala Asia itu justru membuat skuat Garuda mencetak sejarah dengan bakal tampil untuk kelima kalinya di ajang empat tahunan itu.
Kini pertanyaan pun mengemuka, akankah Shin Tae-yong bisa mencetak sejarah kembali dengan membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos dari fase grup Piala Asia?
Dan apakah kehadiran Shin Tae-yong tetap akan membuat Timnas Indonesia bersua dengan Korea Selatan yang notabene negara asal dan mantan tim yang ia latih pada Piala Asia 2023 nanti?