Kiprah Tyrell Malacia, Bek Muda Belanda yang Jadi Pembelian Perdana Ten Hag di Man United
FOOTBALL265.COM – Melihat rekam jejak Tyrell Malacia, bek muda Feyenoord Rotterdam yang dilaporkan selangkah lagi akan jadi pembelian perdana Erik ten Hag di Manchester United.
Jagat transfer dihebohkan dengan kabar Manchester United yang akan segera mendapatkan bek muda asal Belanda bernama Tyrell Malacia.
Laporan terbaru dari The Athletic membocorkan jika Setan Merah dan Feyenoord sudah mencapai kata sepakat terkait kepindahan Malacia ke Old Trafford.
Malacia sendiri memang jadi komoditas panas sejumlah klub mapan Eropa. Situasi tersebut tak lepas dari portofolionya yang cukup mentereng.
Bek kiri berusia 22 tahun itu digaet Man United dengan mahar 15 juta poundsterling disertai bonus sebesar 2 juta poundsterling.
Transfer ini sendiri terbilang mengejutkan, mengingat semula Malacia dilaporkan akan bergabung tim asal Prancis, Olympique Lyon.
Bahkan, pihak Feyenoord sendiri telah mencapai kesepakatan dengan Lyon, sebelum akhirnya Man United masuk dan menikung Les Gones.
Kini, Man United dan Feyenoord telah sepakat mengenai harga transfer Malacia. Kepindahan pun tinggal menunggu keputusan sang pemain itu sendiri.
Jika Malacia bersedia hijrah ke Old Trafford, maka dirinya akan menjadi pembelian pertama Erik ten Hag usai menjabat sebagai pelatih Man United.
Lantas, siapakah sosok Tyrell Malacia tersebut? Bagaimana rekam jejaknya sehingga membuat Manchester United rela menikung Lyon demi mendapatkan jasanya?
1. Berdarah Suriname
Tyrell Malacia merupakan Wing Back kiri andalan Feyenoord Rotterdam yang lahir di Rotterdam, Belanda pada 17 Agustus 1999 silam.
Ia bukanlah orang Belanda asli, mengingat kedua orang tuanya adalah imigran. Ayahnya berasal dari Curacaoan, sedangkan sang ibu berasal dari Suriname.
Mesk begitu, ia lahir dan tumbuh besar di Belanda, termasuk untuk karier sepak bolanya, di mana ia pertama kali bergabung akademi Feyenoord pada usia 8 tahun.
Perjalanannya di sepak bola pun dimulai saat meneken kontrak profesional bersama Feyenoord pada 2 Desember 2015.
Dua tahun berselang, Malacia melakoni debut profesionalnya kala Feyenoord berhadapan dengan Napoli di ajang Liga Champions. Saat itu, ia bermain penuh selama 90 menit.
Sejak saat itu, Malacia mulai menjalani karier profesionalnya dengan debut bersama Feyenoord di Eredivisie kala timnya berhadapan dengan SC Heerenveen 13 Desember 2017.
Sejak debut profesionalnya bagi Feyenoord, Malacia telah tampil sebanyak 136 kali bagi Feyenoord dan berhasil mencetak empat gol.
Permainan apiknya di Feyenoord lantas membuat Malacia dipanggil ke tim nasional Belanda, baik di kelompok umur hingga senior.
Di level senior, Malacia melakoni debutnya pada 4 September 2021, saat Belanda menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Montenegro.
Hingga artikel ini dibuat, Malacia telah mengemas lima caps bersama Timnas Belanda, dan diyakini menjadi pilihan Louis van Gaal untuk Piala Dunia 2022 nanti.
Terlepas dari profilnya, tentu ada alasan mengapa Manchester United tiba-tiba merekrut Tyrell Malacia di bursa transfer musim panas ini. Perekrutan ini tak lepas dari kemampuannya secara spesifik.
Seperti apa statistik Tyrell Malacia itu?
2. Andal dalam Menyerang
Layaknya Wing Back kenamaan dunia lainnya, Tyrell Malacia merupakan pemain bertipikal menyerang. Laman Whoscored mendeskripsikan dirinya andal dalam dribel, mengoper, dan menjaga bola.
Catatan Malacia dalam menyerang pun terbilang menarik, yang membuatnya sebagai salah satu Attacking Fullback terbaik di Belanda.
Di Eredivisie atau Liga Belanda, Malacia rata-rata melepaskan 1,6 tembakan, melepaskan 1,1 umpan kunci, dan melakukan dribel sebanyak 1,6 kali per pertandingan.
Catatan-catatan itu pun membuatnya menjadi pemain bertipe Attacking Minded yang gemar melakukan tusukan.
Sayangnya kemampuan dalam menyerang ini tak sepadan dengan kemampuannya bertahan. Malacia terkesan sebagai bek yang sangat mudah dilewati lawan.
Whoscored mencatat, Malacia setidaknya sebanyak 0,9 kali dilewati oleh lawan. Selain itu, ia juga kerap melanggar lawan denan catatan 2,5 pelanggaran per laga.
Banyaknya pelanggaran tercipta ini tak lepas dari kegemaran Malacia dalam melakukan tekel, di mana ia melancarkan rata-rata 2,7 tekel per laga.
Dengan kata lain, jelas bahwa Erik ten Hag dan Man United mendatangkannya agar menjadi penunjang serangan dari sisi kiri.
Di musim lalu, Luke Shaw dan Alex Telles dianggap kurang dalam membantu serangan, terutama dari sisi kiri penyerang Man United.
Dengan harga hanya 17 juta poundsterling saja, jelas Malacia akan menjadi pembelian cerdas bagi Man United dan Ten Hag saat ini.
Bisa jadi nantinya dirinya akan menjadi poros serangan Man United dari lini belakang, untuk membantu Jadon Sancho yang juga menempati pos winger kiri.