Rumor Dihentikannya Naturalisasi Jordi Amat oleh PSSI Akibat Gabung JDT Disinggung Media Malaysia
FOOTBALL265.COM - Kabar jika Jordi Amat menerima banyak kritik usai memutuskan bergabung dengan Johor Darul Ta'zim rupanya sudah sampai ke Malaysia.
Isu yang beredar jika nantinya proses naturalisasi sang bek tengah akan dihentikan oleh PSSI dan timnas Indonesia pun juga sudah terdengar oleh media negeri jiran.
Salah satunya adalah Vocket FC. Mereka melaporkan bagaimana pergantian paspor Amat bisa saja dibatalkan namun hanya dengan izin dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"PSSI menegaskan mereka tidak akan memberhentikan proses naturalisasi pemain bertahan senior, Jordi Amat kecuali ada permintaan langsung dari juru latih Shin Tae-yong," tulis Vocket FC dalam artikel mereka.
"Pemain kelahiran Spanyol tersebut baru saja disahkan menjadi pemain baru Johor Darul Ta'zim untuk musim ini namun kabar tersebut tidak disukai sebagian besar pendukung timnas Indonesia," tambah mereka lagi.
Keuputusan Amat untuk berbaju JDT menimbulkan polemik di tanah air usai banyak yang berharap jika ia masih akan meneruskan karier di level tertinggi alias Eropa.
Dengan bergabung dengan kesebelasan Asia terutama Asia Tenggara, ditakutkan level permainan Amat akan menurun. Padahal usianya baru 30 tahun dimana biasanya pemain bertahan menikmati masa emasnya.
Terlebih lagi ada dugaan jika Jordi Amat memang sudah bersekongkol dengan Johor Darul Ta'zim untuk memanfaatkan niatan PSSI menaturalisasinya.
Pasalnya dengan itu The Southern Tigers bisa diuntungkan karena dapat mendaftarkan Amat sebagai pemain asing dari Asia alih-alih Eropa.
Dalam waktu dekat Liga Super Malaysia akan membatasi jumlah legiun impor mereka dan tentunya mendapatkan pemain sekelas Amat dengan menggunakan slot Benua Kuning adalah bisnis menguntungkan.
1. Buat Klarifikasi
Jordi Amat sendiri segera membuat klarifikasi jika keputusannya membela Johor Darul Ta'zim memang murni karena sepak bola. Memang Harimau Selatan adalah klub kaya raya namun uang bukan motivasinya.
Dengan bermain bersama JDT, Amat merasa masih bisa merasakan kompetisi elite dengan ikut sertanya mereka ke Liga Champions Asia setiap musimnya.
Selain itu Amat juga ingin menguntungkan timnas Indonesia dengan merumput di Malaysia. Ia tidak perlu berpergian jauh tiap kali ada jeda internasional.
Selain itu kalender sepak bola yang mirip antara Malaysia dan Indonesia juga akan semakin mempermudah jalannya untuk berbaju Tim Garuda nantinya terutama di ajang regional ASEAN seperti Piala AFF atau SEA Games.
"Hal pertama yang ingin saya jelaskan adalah semua tuduhan salah terhadap saya yang mengatakan saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai pemain Asia di tim baru saya JDT," tulis Jordi Amat lewat media sosialnya.
"Saya bergabung dengan JDT karena uang semata. Saya ingin beradaptasi dengan Asia karena kedekatan dengan Indonesia juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi karena JDT bersaing di ACL,"
"Johor hanya dua jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat. Teman-teman saya juga menyarankan untuk menerima tawaran dari JDT. Oleh karena itu saya putuskan untuk kemari," tambahnya lagi.
Diharapkan akan semakin banyak fans timnas Indonesia yang mau menerima keputusan Jordi Amat untuk tidak lagi merumput di Eropa dan tetap memperlakukannya sama seperti ia sebelum bergabung dengan Johor Darul Ta'zim.
Jika eks Espanyol dan Swansea City itu sampai jeblok penampilannya di Malaysia maka yang rugi juga Indonesia sendiri karena itu akan berpengaruh langsung pada sukses Merah-Putih ke depannya.
2. PSSI Akan Beri Shin Tae-yong Cuti Usai Piala AFF U-19
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mendapatkan cuti pada bulan Juli mendatang. Nantinya Shin Tae-yong akan kembali ke negara asalnya, Korea Selatan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang menjalani periode padat bersama Timnas Indonesia.
Agenda padat memang harus dijalani Shin Tae-yong karena memang dirinya menangani tiga kelompok umur Timnas Indonesia.
Dari Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-23 hingga Timnas Indonesia senior. Setelah melalui agenda padat bersama Timnas Indonesia sejak tahun lalu, PSSI pun memberikan libur khusus kepada Shin Tae-yong.
Namun sebelum cuti, Shin Tae-yong akan mengarungi perhelatan Piala AFF U-19 pada 2 hingga 15 Juli.
Baca selengkapnya: Usai Pimpin Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF, PSSI Bakal Liburkan Shin Tae-yong