Rapor Pemain Indonesia di Eropa Musim 21/22: Egy Raja Assists, Witan Tokcer Cetak Gol
FOOTBALL265.COM – Berikut rapor penampilan serta statistik para pemain Indonesia di Liga Eropa musim 21/22 lalu, mulai dari Egy Maulana Vikri yang rajin bikin assists hingga Witan Sulaeman tampil tokcer.
Sepanjang musim 21/22 kemarin, memang cukup banyak pemain asli Indonesia yang coba peruntungan dengan hijrah ke kompetisi Eropa.
Salah satunya adalah Ronal Setmot, pemain asal Papua tersebut buat kejutan dengan hengkang ke klub FK Borac Kozarska Dubica yang mentas di ajang First League of RS atau kasta kedua Liga Bosnia.
Namun sayang, sejak hengkang ke Bosnia pemain berusia 28 tahun tersebut belum pernah catatkan satu pertandingan resmi bersama FK Borac Kozarska Dubica.
Ronal Setmot hanya sempat tampil dalam sejumlah laga persahabatan pramusim. Total ada empat laga uji coba yang dijalani pemain asal Papua tersebut buat FK Borac Kozarska Dubica.
Yakni melawan FK Omarska, NK Rudar Kamengrad, FK Zeljeznicar Banja Luka serta yang terakhir kontra FK Slaven Dobrljin.
Bahkan saat menghadapi FK Slaven Dobrljin, jebolan Persidafon itu mampu cetak satu assists dan membantu timnya terhindar dari kekalahan.
Meski begitu, Ronal Setmot dipastikan bakal tetap bertahan di Eropa dan berpotensi melakukan debut resmi bersama FK Borac Kozarska Dubica musim depan.
“Ronal akan melanjutkan di FK Borac Kozaraka Dubica, tetapi pertama-tama harus menyelesaikan beberapa masalah di Papua,” ucap Alex Talpes kepada INDOSPORT.
“Kontrak Ronal Setmot di FK Borac Kozarska Dubica juga masih ada hingga 30 Juni 2023 mendatang,” tambah sang agent.
Selain Ronal Setmot, sejatinya ada beberapa pemain asli Indonesia lain yang juga berkompetisi di Eropa musim lalu dan berhasil catatkan menit bermain lumayan banyak.
Lantas siapa sajakah mereka dan seperti apa statistik penampilannya? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Bagus Kahfi
Nama pertama adalah Bagus Kahfi. Pemain berusia 20 tahun tersebut memperkuat klub Liga Belanda, FC Utrecht, sejak tahun 2021 lalu.
Namun sayang, faktor cedera membuat Bagus Kahfi jarang mendapat kesempatan tampil sepanjang musim 21/22 kemarin.
Melansir dari laman Transfermarkt, hanya dua pertandingan resmi yang berhasil dimainkan Bagus Kahfi bersama FC Utrecht U21 di ajang Keukenkampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.
Dari dua pertandingan tersebut, Bagus Kahfi catatkan menit bermain sebanyak 7 menit tanpa berhasil cetak gol maupun assists.
David maulana
Berikutnya ada David maulana. Eks gelandang Timnas Indonesia U-19 tersebut tampil cukup sering bersama klubnya, NK Pomorac, pada ajang Liga 3 Kroasia zona barat.
Berstatus pinjaman dari HNK Rijeka, total pemain berusia 20 tahun itu mampu bermain sebanyak 16 pertandingan dengan torehan 708 menit di lapangan serta catatkan satu assists.
Meski cukup gemilang di NK Pomorac, namun David maulana tak mendapat perpanjangan kontrak dari klubnya dan memutuskan pulang ke Indonesia untuk memperkuat Bhayangkara FC dengan status bebas transfer.
Kelana Noah Mahessa
Dari Liga Jerman, ada salah satu gelandang potensial yang sempat tampil bersama Timnas Indonesia U-19 yakni Kelana Noah Mahessa.
Pemain berusia 21 tahun tersebut musim lalu memperkuat Frechen 20 di ajang Mittelrhein Liga atau kasta kelima Liga Jerman.
Berposisi sebagai gelandang pengatur serangan, Kelana Noah Mahessa berhasil jadi tumpuan klub dengan catatkan 28 pertandingan plus torehan 4 gol di semua kompetisi.
Penampilan impresif tersebut juga sukses membantu Frechen 20 finish di peringkat keempat klasemen akhir Mittelrheinliga.
2. Elkan Baggott
Beralih ke Liga Inggris, ada palang pintu Timnas Indonesia, Elkan Baggott yang juga sukses jalani musim impresif bersama klubnya, Ipswich Town.
Secara statistik, Elkan Baggott hanya bisa bermain dalam dua pertandingan resmi Ipswich Town sepanjang musim lalu. Yakni saat menghadapi Rotherham dan Charlton.
Namun bersama tim muda, pemain Timnas Indonesia itu mampu membantu Ipswich Town U23 menjuarai Professional Development League South 2021/2022.
Shalika Aurelia
Tak hanya laki-laki, di musim 21/22 lalu juga ada pesepak bola wanita yang berhasil tampil di kompetisi Eropa yakni Shalika Aurelia.
Pemain berusia 18 tahun tersebut resmi memperkuat tim Liga Italia, Roma CF, atau tim AS Roma wanita di ajang Serie B Feminile.
Meski masih berusia sangat belia, namun Shalika Aurelia buktikan kualitasnya dengan catatkan 7 penampilan sepanjang musim.
Egy Maulana Vikri
Dari sekian banyak pemain yang tampil di Eropa musim lalu, penampilan Egy Maulana Vikri bisa dibilang yang terbaik lantaran mampu bersaing di kasta teratas dan sering dapatkan menit bermain.
Total sepanjang musim 21/22, pemain berusia 21 tahun ini catatkan 26 pertandingan dan mengoleksi dua gol serta empat assists buat FK Senica, klub yang mentas di kasta teratas Liga Slovakia.
Jumlah tersebut membuat Egy Maulana Vikri jadi pemain Indonesia dengan torehan assist terbanyak pada kompetisi Eropa musim lalu.
Witan Sulaeman
Rekan satu Egy Maulana Vikri yakni Witan Sulaeman, juga tak kalah impresif di musim lalu dengan bermain sebanyak 12 pertandingan buat FK Senica.
Meski baru didatangkan di paruh musim, namun Witan Sulaeman mampu menunjukkan tajinya sebagai salah satu winger haus gol potensial di Eropa.
Terbukti dari 12 laga, pemain berusia 20 tahun itu berhasil cetak 4 gol dan berikan satu assists buat FK Senica.