Profil Gleison Bremer, Bek Idaman Para Raksasa Liga Italia yang Bakal Jadi Milik Inter Milan
FOOTBALL265.COM – Mengenal profil singkat serta statistik Gleison Bremer, sang bek idaman para raksasa Liga Italia (Serie A) yang sebentar lagi bakal resmi jadi milik Inter Milan.
Sepanjang bursa transfer musim panas ini, Inter Milan yang gagal mempertahankan scudetto Liga Italia terlihat sangat agresif dalam mendatangkan pemain anyar.
Hingga awal Juli ini saja, Inter Milan sudah mendapatkan lima pemain anyar dan diprediksi bakal memperkokoh skuat mereka musim depan.
Kelima pemain tersebut antara lain, Romelu Lukaku dari Chelsea kemudian Kristjan Asllani (Empoli), Andre Onana (Ajax Amsterdam), Henrikh Mkhitaryan (AS Roma) hingga Raoul Bellanova (Bologna).
Meski sudah dapatkan empat pemain di atas, namun Inter Milan diprediksi masih bakal memboyong beberapa bintang anyar lain di jendela transfer kali ini.
Terbaru, Inter Milan kian dekat untuk segera meresmikan perekrutan bek asal Brasil, Gleison Bremer, dari sesama rival Liga Italia, Torino.
Dilansir dari salah satu media Italia, Il Giornale, disebutkan bahwa Inter Milan sudah memberikan tawaran baru kepada bek Torino terkait transfer Gleison Bremer.
Tawaran tersebut adalah uang tunai 35 juta euro, plus pemain muda Cesare Casadei sebagai tambahan. Menurut jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, tawaran ini diterima Torino lantaran pihak klub memang menyukai gaya bermain Cesare Casadei.
Dengan kepastian ini, praktis hanya Inter Milan hanya tinggal menunggu hari untuk bisa segera meresmikan perekrutan Gleison Bremer musim panas ini.
Sukses mendapatkan Gleison Bremer, kubu Inter Milan berhasil memenangkan persaingan untuk sang pemain.
Seperti diketahui, sepanjang jendela transfer nama Gleison Bremer merupakan incaran sejumlah tim besar Liga Italia mulai dari Napoli, Lazio, AC Milan hingga Juventus.
Jadi incaran banyak klub besar Liga Italia, lantas seperti apakah potensi dan statistik Gleison Bremer saat bermain? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta menguas:
1. Perjalanan Karier Gleison Bremer
Gleison Bremer merupakan pemain asal Brasil yang mengawali karier sepakbolanya di klub Deportivo. Bremer mulai mentas saat usianya belum genap 20 tahun ketika dipinjamkan ke klub raksasa Brasil, Sao Paulo.
Bremer bergabung di tim Sao Paulo B selama setahun sebelum kembali bersama Deportivo U-20. Penampilannya bagusnya mencuri perhatian klub Atletico Mineiro.
Di usia yang masih belasan tahun, Bremer resmi hengkang ke Atletico Mineiro. Di mantan klub Ronaldinho itu ia tergabung terlebih dulu dengan tim u-20.
Akhirnya, pada 2018 atau di usia 20 tahun, ia mendapatkan debut di tim senior Atletico Mineiro. Selama kurang lebih setahun bermain di tim utama, ia mengantongi 26 penampilan dan mencetak satu gol.
Setelah mencuri perhatian di Serie A Brasil, ia pun diajak bergabung oleh pencari bakat klub papan tengah Serie A, Torino. Bremer resmi hengkang ke Torino pada bursa transfer tahun 2018 lalu.
Bersama Torino, bakat Gleison Bremer sebagai tembok kokoh pemutus serangan lawan jadi kian berkembang, tak heran sejak musim 2019/20 lalu namanya tak pernah hilang dari starting line up Torino.
Melansir dari breakingthelines.com, disebutkan bahwa Gleison Bremer merupakan tipikal pemain bertahan yang mempunyai naluri menyerang tinggi.
Berbekal postur tubuh yang kekar, Bremer tak segan maju ke kotak penalti lawan saat tendangan sepak pojok diambil.
Jika dilihat gaya bermainnya, Gleison Bremer sangat mirip dengan bek Inter Milan saat ini, Milan Skriniar yang juga kerap maju ke gawang lawan saat situasi bola mati.
Dari fakta tersebut, tak heran jika Inter Milan sangat antusias mendatangkan Gleison Bremer lantaran status Milan Skriniar saat ini masih belum pasti usai sang pemain mendapat tawaran tinggi dari PSG.
2. Statistik Gleison Bremer
Secara statistik, Gleison Bremer sepanjang musim lalu berhasil mencetak tiga gol dan satu assists dalam 33 pertandingan di Serie A.
Jumlah gol yang cukup fantastis, mengingat Gleison Bremer adalah seorang center back yang bermain dalam formasi tiga bek sejajar bersama Torino.
Lebih lanjut, Gleison Bremer tercatat memiliki tingkat passing sukses mencapai 81,6 persen.
Sementara saat bertahan, rata-rata Gleison Bremer membuat 1,5 tekel, 3,2 intersep, 4 clearance, dan 0,7 blok dalam satu pertandingan.
Selain itu, pemain berusia 25 tahun ini juga mampu memenangkan 2,8 duel udara serta berhasil memainkan jebakan offside sebanyak 0,5 kali per game.
Berkat kegemilangannya menjaga pertahanan, Gleison Bremer berhasil membuat Torino finish di peringkat 10 klasemen akhir Liga Italia.
Memiliki postur tubuh kokoh plus gaya bermain yang offensive meski seorang bek, sosok Gleison Bremer kerap kali disamakan dengan pemain bertahan legendaris Inter Milan, Lucio.
Sama-sama memiliki kemampuan untuk mendistribusi bola ke area lawan yang sangat baik, kehadiran Lucio saat di Inter Milan saat itu sangat berperan besar dalam membantu tim membangun serangan.
Andai transfer Gleison Bremer ke Inter Milan resmi terjadi, mampukah sang pemain mengikuti pencapaian sang senior, Lucio, dalam membantu Nerazzurri menjuarai Liga Italia, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, UEFA Champions League serta FIFA Club World Cup? Menarik dinantikan.