3 Negara Ini jadi Pesaing Indonesia untuk Tuan Rumah Piala Asia 2023
FOOTBALL265.COM - Konfederasi sepak bola Asia (AFC) secara resmi mengumumkan empat negara calon kandidat tuan rumah Piala Asia 2023.
Keempat negara itu adalah Australia, Korea Selatan, Qatar, termasuk Indonesia yang akhirnya memutuskan untuk maju sebagai salah satu calon penyelenggara.
AFC awalnya membuka kesempatan bagi 24 negara yang lolos Piala Asia 2023 untuk ajukan diri jadi tuan rumah, setelah China mengundurkan diri karena melonjaknya kasus Covid-19.
Hingga batas akhir pengajuan pada 15 Juli 2022, AFC menyatakan hanya menerima surat resmi dari empat member di atas.
Australia, Indonesia, Korea Selatan dan Qatar diminta untuk segera melengkapi semua dokumen yang berkaitan dengan bidding sebelum 31 Agustus 2022.
"Sesuai dengan proses penawaran, peraturan lelang didistribusikan ke member AFC pada 17 Juni 2022, dan batas waktu penyerahan dokumen penawaran ditetapkan untuk 31 Agustus 2022," demikian rilis AFC yang diterima INDOSPORT.
Nantinya, pihak AFC akan mempertimbangkan atau mengevaluasi kesiapan dari empat negara kandidat tersebut.
Setelah memutuskan siapa tuan rumah terpilih, AFC baru akan mengumumkan perihal tersebut pada 17 Oktober mendatang.
"Setelah itu, evaluasi keseluruhan penawaran akan dilakukan oleh AFC sebelum pemilihan dan pengumuman tuan rumah oleh Komite Eksekutif AFC pada 17 Oktober," lanjut AFC.
1. Ajukan Diri
Adapun syarat untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023 mencakup beberapa hal seperti punya stadion standar FIFA, jaminan dan pernyataan pemerintah, deklarasi kota tuan rumah, formulir pendapat hukum dan lainnya.
Sementara itu, PSSI menyatakan ikut bidding Piala Asia 2023 setelah melakukan beberapa kajian.
Pasalnya, penyelenggaraan kejuaraan itu berdekatan dengan event Piala Dunia U-20 yang juga dimainkan di Indonesia.
Setelah berkoordinasi dengan pemerintah, PSSI memutuskan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah.
"Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," kata ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Di sisi lain, pemerintah mendukung penuh niat PSSI untuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena ada alasan kuat.
Menpora, Zainudin Amali menilai ini kesempatan bagus untuk menujukan ke dunia bahwa Indonesia bisa gelar event besar.
"Karena ini kesempatan yang bagus buat kita menjadi peserta sekaligus menjadi tuan rumah," ucap Zainudin Amali.
Menpora juga menambahkan, pelaksanaan Piala Asia 2023 dilakukan selepas perhelatan Piala Dunia U-20, jadi Indonesia masih dalam keadaan siap baik infrastruktur maupun sumber daya manusia (panpel).
2. Dukungan Pemerintah
PSSI sebelumnya masih mengkaji apakah ikut bidding Piala Asia 2023 atau tidak.
Pasalnya, penyelenggaraan kejuaraan itu berdekatan dengan event Piala Dunia U-20 yang juga dimainkan akan di Indonesia.
Namun, setelah berkoordinasi dengan pemerintah bahkan dukungan bahkan Presiden RI, Joko Widodo, PSSI memutuskan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah.
"Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"PSSI pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora Zainudin Amali yang telah mendukung rencana ini," lanjutnya.
Baca selengkapnya: Didukung Presiden, PSSI Resmi Ajukan Diri jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023