Profil Klub Liga 1 2022/23: PSIS Semarang, Asa Galacticos Lokal Rengkuh Gelar Juara
FOOTBALL265.COM – Berikut profil salah satu klub Liga 1 Indonesia 2022-2023, PSIS Semarang, sang galacticos lokal yang berambisi besar rajai kompetisi sepak bola nasional.
Jelang bergulirnya Liga 1 2022-2023, PSIS bisa dibilang sebagai klub yang cukup agresif dalam mendatangkan pemain anyar di bursa transfer.
Tercatat, ada sembilan bintang baru yang berhasil diboyong PSIS Semarang selama jendela transfer jelang Liga 1 2022/23.
Pemain-pemain yang didatangkan PSIS pun bukan sembarang nama, melainkan bintang-bintang yang sempat bersinar musim lalu.
Dua nama yang jadi sorotan adalah Carlos Fortes (Portugal) serta Taisei Marukawa (Jepang). kedua pemain tersebut merupakan pilar penting di Liga 1 bahkan sukses menyabet gelar individu.
Carlos Fortes misalnya, penyerang berusia 27 tahun tersebut adalah mesin gol yang sangat subur saat memperkuat tim lamanya, Arema FC.
Total dalam 31 pertandingan di Liga 1, Carlos Fortes berhasil mencetak 20 gol dan memberikan 3 assists buat Arema FC.
Catatan tersebut membuat Carlos Fortes bertengger di tempat kedua pencetak gol terbanyak Liga 1 2021-2022, dan hanya berjarak tiga gol dari Ilija Spasojevic sebagai top skor.
Sementara Taisei Marukawa merupakan gelandang pengatur serangan yang berperan sangat vital dalam permainan Persebaya musim lalu.
Total dari 32 pertandingan, gelandang berusia 25 tahun ini sukses mengemas 17 gol dan memberikan 10 assists buat Persebaya dan membantu Bajul Ijo finish di peringkat lima klasemen akhir Liga 1.
Meski gagal membawa Persebaya juara, namun performa impresif Taisei Marukawa di musim debutnya di Liga Indonesia, membuat sang pemain diganjar gelar Liga 1 best player.
Dengan kehadiran Carlos Fortes dan Taisei Marukawa, tak heran jika PSIS mendapat julukan Los Galacticos Liga Indonesia musim depan dan diprediksi bakal jadi kandidat juara Liga 1 2022-2023.
1. Bedah Kekuatan PSIS
Tak hanya Carlos Fortes dan Taisei Marukawa, manajemen PSIS Semarang juga mendatangkan beberapa pemain anyar lain di bursa transfer kali ini.
Mereka adalah Alie Sesay (Sierra Leone), Guntur Triaji, Delvin Rumbino, Wawan Febrianto, Oktafianus Fernando dan terakhir adalah kiper senior Wahyu Tri Nugroho.
Kedatangan Wahyu Tri Nugroho diharapkan bisa melengkapi pos pertahanan PSIS terutama di sisi penjaga gawang, setelah di akhir musim kemarin resmi ditinggal Jandia Eka Putra.
“Hari ini kami resmi mendatangkan salah satu pemain senior Wahyu Tri Nugroho untuk posisi kiper PSIS musim ini,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, dilansir dari laman resmi klub.
“Wahyu Tri Nugroho direkrut karena pengalamannya yang sudah malang melintang di kancah persepakbolaan nasional,”
“Dengan pengalamannya tersebut, Wahyu juga diharapkan untuk menjadi mentor bagi adik-adiknya kiper PSIS yang notabene masih muda sehingga posisi kiper akan jauh lebih baik kedepannya,” lanjutnya.
Selain kedatangan pemain, para muka lama di skuat PSIS juga diprediksi bakal jadi momok menakutkan buat tim lawan.
Beberapa nama tenar yang berhasil dipertahankan PSIS musim depan adalah Alfeandra Dewangga, Jonathan Cantillana (Palestina), hingga sang kapten Hari Nur Yulianto.
Dengan gabungan muka lama plus bintang baru seperti Carlos Fortes dan Taisei Marukawa, jelas skuat PSIS secara diatas kertas jauh lebih baik ketimbang musim lalu.
Carlos Fortes yang hampir jadi top skor, bakal jadi ujung tombak dan diapit oleh kecepatan David Maulana dan Hari Nur Yulianto di sisi sayap.
Kemudian pada sektor tengah, duet Jonathan Cantillana dan Taisei Marukawa diprediksi bakal membuat alur serangan PSIS kian berbahaya.
Terakhir di sisi pertahanan, ada Alie Sesay yang bisa jadi tembok kokoh dan sekaligus tandem sempurna Wahyu Prasetyo sebagai center back.
Berikut daftar sementara skuat PSIS untuk menyambut Liga 1 musim 2022/23 mendatang:
Kiper:
Wahyu Tri Nugroho, Yofandani Pranata, Fajar Setya, Ray Redondo.
Pemain Belakang:
Alie Sesay, Wahyu Prasetyo, Riyan Ardiansyah, Rio Saputro, Alfeandra Dewangga, Aqsha Saniskara, Kartika Vedhayanto, Syiha Buddin, Fredyan Wahyu, Taufik Hidayat, Frendi Saputra, Daley Akbar.
Pemain Tengah:
Reza Irfana, Jonathan Cantillana, Eduardus Aditya, Damas Damar, Raka Askara, Septian David Maulana, Guntur Triaji, Eka Febri Setiawan, Ridho Syuhada, Delvin Rumbino.
Pemain Depan:
Taisei Marukawa, Carlos Fortes, Oktafianus Fernando, Hari Nur Yulianto (captain), Wawan Febrianto, Bahril Fahreza, Jorry Guruh, Farrel Arya, Andreas Ado, Rachmad Hidayat.
2. Pemain Bintang (Taisei Marukawa)
Berbekal banyaknya pemain berkualitas milik PSIS, cukup sulit untuk menentukan mana yang berpotensi bersinar dan jadi tumpuan klub musim depan.
Namun berkaca dari penampilan musim lalu serta performa di pramusim, tampaknya sosok Taisei Marukawa bakal jadi pemain sentral buat PSIS.
Di musim lalu, Taisei Marukawa sangat gemilang dengan torehan 17 gol dan memberikan 10 assists buat Persebaya. Prestasi tersebut membuat sang gelandang diganjar gelar pemain terbaik Liga 1 21/22.
Sedangkan di pramusim tepatnya pada ajang Piala Presiden 2022, Taisei Marukawa tak pernah absen satu laga pun buat PSIS dan berhasil mencetak satu gol dan dua assists.
Dari statistik tersebut, tampaknya Taisei Marukawa bakal jadi roh permainan PSIS dan motor serangan Laskar Mahesa Jenar dalam meraih kemenangan.
Pelatih (Sérgio Alexandre)
Usai tak lagi ditangani Dragan Djukanovic, manajemen PSIS mendatangkan Sergio Alexandre sebagai pemimpin baru untuk skuat Mahesa Jenar musim depan.
Secara statistik, sejatinya Sergio Alexandre belum punya catatan manis terutama di musim lalu usai gagal membawa Persiraja keluar dari zona degradasi Liga 1.
Dari 14 pertandingan yang dijalani, pelatih asal Brasil tersebut hanya sekali meraih kemenangan dan menelan 10 kekalahan.
Meski kurang begitu impresif di Liga 1, namun sepanjang turnamen Piala Presiden 2022, taktik Sergio Alexandre terbilang oke dengan membawa PSIS melangkah hingga babak semifinal.
Selain itu, PSIS juga mampu mencetak 12 gol dari 6 pertandingan. Di bawah arahan Sergio Alexandre, ketajaman Carlos Fortes pun masih tetap terjaga sehingga harapan untuk kembali bersinar di Liga 1 musim depan tetap terbuka.