Dikritik Fans karena Sering Party, Grealish Akui Tetap Enjoy
FOOTBALL265.COM – Pemain bintang Liga Inggris (Premier League), Manchester City, Jack Grealish dikritik oleh penggemar karena sering melakukan pesta.
Baru-baru ini, Jack Grealish terlihat berada di salah satu klub Las Vegas bersama dengan teman-temanya, termasuk Declan Rice.
Pemenang gelar Liga Inggris bersama Manchester City, Jack Grealish juga ditemani oleh seorang wanita berpenampilan menarik dengan rambut cokelat ketika keluar meninggalkan klub tersebut.
Pemain asal Inggris itu terlihat mencolok dengan kemeja bermotif norak dan celana Gucci saat keluar dari venue dengan teman misteriusnya.
Dengan mata muram, pemain berusia 26 tahun tersebut berjalan ke eskalator bersama rombongannya sebelum berangkat dengan bus pribadi.
Menurut laporan dari Daily Mail, pemain kelahiran Birmingham tersebut membeli 116 botol sampanye dengan harga 94 ribu euro, atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Padahal belum lama ini Grealish juga melakukan pesta di salah satu beach club daerah Ibiza untuk merayakan kemenangan timnya yang jadi juara Liga Inggris 2021/22.
Kala itu pemain yang lahir pada 10 September 1995 itu tertangkap kamera melakukan pesta biliar dengan teman-temannya, serta dengan para gadis muda yang mengidolakan dirinya.
Bahkan selama pesta biliar, Grealish dan temannya meminum empat botol seukuran jeroboam (kira-kira berukuran 3 liter) minuman jenis Rock Angel Rose.
Hal tersebut sempat menjadi alasan dari menurunnya performa dari Jack Grealish di Manchester City. Lantas para penggemar Manchester City mengkritik perilakunya, namun ia mengaku menikmatinya.
1. Jack Grealish Tetap Enjoy Meski Dikitik
Jack Grealish merupakan pemain yang diharapkan oleh Pep Guardiola untuk menambah daya gedor Manchester City.
Apalagi, pemain berusia 26 tahun itu didatangkan ke Etihad Stadium dengan mahar 117,5 juta euro, atau sekitar Rp 2 triliun.
Sebenarnya performa Grealish di Aston Villa tidak begitu buruk, pasalnya ia mampu mengoleksi 38 gol dan 52 assist dari 256 penampilan yang dilakoni.
Sedangkan, sejak kedatangannya ke Manchester City, pemain kelahiran Birmingham itu baru mengemas enam gol dan empat assist dari 39 pertandingan yang dijalani.
Hal tersebut membuat kebanyakan penggemar Manchester City mengkritik perilaku pemain asal Inggris itu yang sering melakukan pesta di club dengan banyak minuman yang dibelinya. Ditambah dengan perilaku tersebut diunggah di akun media sosialnya.
Namun, melansir dari The Sun, Jack Grealish mengungkapkan bahwa orang-orang tidak hanya ingin melihat latihan keras yang dijalani oleh dirinya.
“Orang-orang tidak benar-benar ingin melihat Anda berlatih keras setelah musim, mereka ingin melihat semua hal lainnya – jenis hal yang kontroversial,” ungkapnya dikutip dari The Sun.
“Saya hanya mencoba membiasakan diri sekarang. Itu sulit di awal karir saya, tetapi saya harus terbiasa,” tambahnya.
“Saya tahu bahwa datang ke salah satu klub terbesar di dunia, dan klub terbaik di Inggris, saya akan mendapatkan lebih dari itu. Aku harus menghadapinya.”
“Orang lain akan mendapatkannya, saya kira – Erling Haaland , Kalvin Phillips. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari bermain untuk klub besar,” pungkasnya.
2. Grealish adalah Dalang di Balik Kepindahan Kalvin Phillips
Pemain Timnas Inggris, Jack Grealish disinyalir menjadi alasan utama kepindahan Kalvin Phillips ke Manchseter City pada bursa transfer musim ini.
Laporan yang beredar mengabarkan bahwa Manchester City dan Leeds United telah sepakat terkait nilai transfer sebesar 42 juta poundsterling plus bonus tambahan terkait kepindahan Kalvin Phillips.
Menurut kabar yang beredar proses kepindahan Kalvin Phillips ke Etihad Stadium akan rampung pada awal pekan depan nanti.