Rekor Asnawi Mangkualam Lewat Gol Debut di Ansan Greeners, Ungguli Legenda Timnas Indonesia!
FOOTBALL265.COM - Asnawi Mangkualam tidak hanya membuka rekening gol pribadinya kala akhirnya bisa pecah telur bersama Ansan Greeners pada pekan ke-26 K-League 2.
Sebuah rekor luar biasa juga sukses diukir oleh bek sayap kanan Timnas Indonesia tersebut yang semakin membuat namanya harum di sejarah sepak bola tanah air.
Pada Sabtu (23/07/22) malam WIB, Ansan Greeners yang diperkuat Asnawi Mangkualam mampu meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1 atas Gimpo Citizen.
Kemenangan kedua beruntun pertama di musim 2022 ini bukan satu-satunya hal yang patut dirayakan oleh kesebelasan berjuluk The Green Wolves tersebut.
Semenjak adanya pergantian pelatih kepala, Asnawi Mangkualam perlahan bisa kembali penampilan terbaiknya dan puncaknya adalah golnya ke gawang Gimpo.
Di menit ke-88, Asnawi Mangkualam melakukan dribel pendek di sisi kanan sebelum melepas tembakan kaki kiri yang sedikit berbau spekulasi.
Akan tetapi bola yang sempat membentur pemain lain pada akhirnya tetap bersarang di gawang kawalan Lee Sang-wok.
Butuh 31 pertandingan bagi Asnawi untuk bisa mencetak gol perdanya untuk Ansan setelah mulai membela tim tersebut sejak medio 2021 lalu.
Bukan hal yang harus dikhawatirkan mengingat posisi dan perannya memang tidak terlalu menuntut adanya banyak gol namun yang jelas lesakan pertamanya akan membuat kepercayaan diri pemuda 22 tahun itu akan membuncah tinggi.
1. Lewati Ricky Yacobi
Apalagi Asnawi Mangkualam baru saja menorehkan catatan luar biasa yakni menjadi pemain Indonesia pertama yang mampu bikin gol di kompetisi profesional Koreal Selatan dan Jepang untuk kasta berapapun.
Korsel dan Jepang memang sudah jadi kiblat sepak bola benua Asia sejak lama dan liga kedua negara itupun seringkali jadi penempat posisi teratas koefisien Benua Kuning.
Indonesia mengekspor pemain ke Negeri Sakura dan Ginseng adalah sesuatu yang langka sehingga wajar jika baru Asnawi yang bisa mencatatkan namanya di papan skor.
Legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi, adalah pemain pertama yang bisa dikirim bangsa ini ke elite Asia dengan memperkuat Matsushita di 1988.
Ricky memang bisa bikin satu gol dari enam penampilannya namun kala itu liga Jepang statusnya baru semi-pro. Label profesional baru bisa dipamerkan J.League pada 1992 silam.
Kemudian ada juga Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang masih sama-sama aktif merumput hingga kini. Keduanya pernah berbaju Consadole Sapporo, khusus Irfan ditambah Ventforet Kofu, dan mendapat menit bermain juga namun gol gagal disarangkan.
Diharapkan Asnawi Mangkualam akan semakin maju kariernya bersama Ansan Greeners setelah ini dan bisa mengumpulkan gol dan assist lebih sering lagi.
Pada akhrinya nanti akan semakin banyak pemain dari timnas Indonesia yang dapat menembus liga Jepang dan Korea Selatan.
2. Hubner Kembali Digoda Buat Main di Timnas Indonesia
Fans timnas Indonesia sepertinya masih menyimpan asa melihat Justin Hubner megenakan seragam Merah-Putih di masa depan mengingat si pemain punya kans untuk jadi bintang Liga Inggris (Premier League) nantinya.
Kolom komentar postingan media sosial defender berdarah Belanda tersebut masih setia dipenuhi oleh netizen agar ia mau menjadi pemain naturalisasi.
Saat ini Hubner memegang paspor Belanda dan memperkuat sangara Negeri Kincir Angin di level internasional tepatnya bersama skuat U-19.
Bermain sebagai pemain inti untuk tim cadangan Wolverhampton Wanderers jadi alasan kenapa kemudian Belanda sangat mengapresiasi bakat seorang Justin Hubner.
Sejak 2021, Hubner tercatat sudah tujuh kali memperkuat Belanda U-19 dan selalu jadi langganan masuk starting XI.
Baca selengkapnya: Bantu Timnya Gebuk Chelsea, Wonderkid Liga Inggris Kembali Banjir Request Bela Timnas Indonesia