Liga 1: Minta Maaf ke Warga Jogja, Gibran Kantongi Identitas Suporter Pembuat Onar
FOOTBALL265.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf atas kegaduhan yang dilakukan para oknum suporter klub Liga 1 Indonesia, Persis Solo, Senin (25/7/22). Identitas pembuat onar pun sudah dikantongi.
Gibran kecewa berat dengan tingkah laku rombongan suporter Persis yang nekat berangkat ke Magelang, melalui wilayah Yogyakarta.
Padahal, dalam koordinasi sebelum pertandingan Persis Solo melawan Dewa United, seluruh suporter yang ingin ke Stadion Moch. Soebroto, Magelang, diminta tak melalui Yogyakarta.
Gibran merekomendasikan rombongan melewati jalur Selo, Boyolali. Jalur tersebut dinilai lebih dekat ke Magelang dan tak ada titik rawan bentrok.
Namun, faktanya masih ada segerombolan oknum yang melewati wilayah Yogyakarta. Kericuhan pun pecah di beberapa titik Kota Pelajar.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Yogyakarta yang mungkin kemarin merasa tidak nyaman atas kejadian itu," kata Gibran Rakabuming Raka, Rabu (27/7/22).
Ada indikasi sebagian oknum suporter Persis Solo sengaja mengalihkan jalan melewati ke Yogyakarta, yang notabene basis suporter PSIM.
Kesengajaan terlihat dari rute yang mereka lintasi. Rombongan itu melintasi Tugu Yogyakarta, dan sengaja beberapa menit berdiam di sana.
Padahal, andai jalur Magelang harus lewat wilayah DI Yogyakarta (DIY), banyak jalur lebih dekat dan lebih lebar ketimbang harus melintasi Tugu Yogyakarta.
"Silakan dinilai sendiri, dari videonya sudah cukup jelas, kata-katanya sudah cukup jelas, itu jelas-jelas (melakukan) provokasi," tegas Gibran.
"Sebelum berangkat sudah kami sarankan pada Garis Keras, Pasoepati, Surakartans atau yang lain, lewatnya Selo saja, tapi ada beberapa yang memang masuk ke Jogja. Itu tidak kami rekomendasikan," lanjut Gibran.
1. Ditindak Pihak Berwajib
Gibran memastikan bakal melakukan langkah tegas terkait kejadian tersebut. Gibran sudah menyerahkan data tentang anggota suporter yang terekam melalui video.
"Sudah ketahuan siapa saja, dari kelompok mana, sudah. Nanti akan ditindaklanjuti oleh yang berwajib," tegas Gibran Rakabuming Raka.
Gibran sudah memerintahkan kepada manajemen Persis Solo untuk memberikan sanksi kepada orang-orang yang membuat onar di Yogyakarta.
"Saya memerintahkan pada manajemen Persis untuk selektif dalam penjualan tiket. Sudah ketahuan semua ini, siapa saja pelakunya, dari kelompok mana. Ke depan mungkin tidak perlu diberi tiket ke orang-orang itu," papar Gibran.
2. Respons Jacksen Tiago
Sementara itu, pelatih Persis Solo, Jacksen Tiago, turut mendengar tentang kabar tersebut. Usai pertandingan melawan Dewa United, dia berpesan kepada seluruh suporter timnya.
"Semoga sepak bola selalu jadi olahraga yang selalu menyatukan kita semua. Sepak bola bukan olahraga yang membuat saling ribut satu sama lain. Hidup kita ini sudah cukup keras," kata Jacksen F. Tiago.
Di sisi lain, Persis Solo harus menyerah 2-3. Dewa United mencetak tiga gol lewat Karim Rossi menit ke-2, gol bunuh diri Aaron Evans (65') dan Natanael Siringoringo (71').
Sementara itu, Persis Solo memperkecil kedudukan melalui aksi Gerard Artigas pada menit ke-23 dan Gavin Kwan Adsit (68').
Berikutnya, Persis Solo akan menjalani laga tandang melawan Persija Jakarta pada Minggu (31/7/22). Kemungkinan besar bakal berlangsung di Bekasi, Stadion Patriot Chandrabhaga.