Liga 1: Siapkan 28.000 Tiket, Panpel Persib Perketat Pengamanan vs MU

FOOTBALL265.COM - Panitia pelaksana (panpel) Persib Bandung kabarnya menyiapkan 28.000 tiket untuk laga kandang Liga 1 Indonesia 2022-2023 menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (30/7/22).

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menyebut tiket pertandingan tersebut bakal dijual secara online melalui situs resmi klub, PERSIBapps, dan loket.com. 

Kemudian, sistem pembelian satu tiket untuk satu NIK/KTP tetap diberlakukan karena terintegrasi secara langsung dengan aplikasi Peduli Lindungi.

Penjualan tiket secara online dilakukan oleh Panpel Persib Bandung, sebagai upaya menghindari melambungnya harga tiket yang dijual melalui calo dan mengantisipasi adanya pemalsuan. 

"Penjualan tiket baru akan kami lakukan setelah perizinan keluar, sekarang izin belum. Penjualan tiket sekitar 28.000," kata Teddy Tjahjono, Selasa (27/7/22).

Penonton atau Bobotoh yang sudah membeli tiket akan mendapatkan bukti pembelian via email atau WhatsApp, kemudian harus ditukarkan terlebih dulu sebelum pertandingan.

"Penukaran tiket akan tetap dilakukan hari H, untuk meminimalkan orang memalsukan tiket fisiknya," ucap Teddy Tjahjono.

Panpel menurut Teddy, terus mematangkan berbagai persiapan untuk pertandingan kandang perdana Persib di Liga 1 2022-2023, termasuk teknisi penukar tiket pertandingan.

"Tiket kita sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk penukaran tiket. akan kita finalkan satu dua hari ini dan kita umumkan saat sudah final, karena kita harus koordinasi dengan pihak terkait," jelas Teddy.

1. Pengamanan Superketat

Pada pertandingan kandang Persib di Liga 1 2022-2023, Panpel Persib akan memperketat pengamanan. Sistem screening akan dilakukan pihak kepolisian untuk menghindari penonton ataupun Bobotoh yang tidak memiliki tiket.

Bagi mereka yang tidak memiliki tiket, dipastikan tidak akan bisa masuk ke Stadion dan bakal diminta untuk pulang, guna menghindari kerumunan. Terlebih Panpel Persib tidak menyediakan fasilitas layar lebar.

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi pengamanan dengan pihak-pihak terkait. Semua sudah diantisipasi manajemen, mulai dari penjualan tiket, pengambilan tiket fisik, penjelasan mekanisme orang masuk ke stadion," ucap Teddy Tjahjono.

Proses screening pertama, akan dilakukan di beberapa titik sekitar area Gedebage. Kemudian, proses kedua di area pintu gerbang utara, timur dan selatan yang notabene akses utama untuk masuk ke dalam area Stadion GBLA.

Proses final screening dilakukan petugas yang akan didampingi pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang sebelumnya telah di proses verifikasi.

"Karena kita akan melakuakn tiga kali screening dari mulai penukaran tiket, kedua akses jalan masuk Gedebage, jalan masuk ring 3 dan ring 1, di situ kita akan screening dan scanning," imbuh Teddy.

2. Tak Ada Layar Lebar

Menurut Teddy, pihak keamanan akan melakukan tindakan tegas kepada setiap penonton yang tidak memiliki tiket, namun tetap memaksakan diri datang ke Stadion.

"Berdasarkan meeting dengan pihak terkait itu yang kami dengar adalah ada tindakan tegas untuk penonton yang tidak memiliki tiket, calo-calo yang menjual tiket palsu akan ada tindakan," tegas Teddy Tjahjono.

Pada pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2022-2023, Panpel Persib Bandung tidak akan menyediakan layar lebar di sekitar Stadion GBLA. Hal itu dilakukan, untuk menghindari adanya kerumunan.

"Di daerah stadioni tidak disediakan layar lebar, tidak ada lagi. Ini untuk menghindari orang berkeliaran di luar stadion," tandas Teddy.