Liga 1: Stasiun Manggarai Jadi 'Medan Perang', PT KAI Sebut Suporter Indonesia Brutal
FOOTBALL265.COM - Akibat beredarnya video yang menunjukkan kelakuan sejumlah oknum suporter di Stasiun Manggarai, PT KAI sampai menyebut suporter Liga 1 Indonesia brutal.
Baru-baru ini, keributan antarsuporter kembali mencuat. Terlihat dari unggahan video oknum suporter Persija yang berulah di sebuah stasiun yang ditengarai sebagai Stasiun Manggarai.
Video tersebut beredar di akun media sosial Twitter. Dalam potongan video tersebut tampak sejumlah orang yang diduga oknum suporter The Jakmania menerobos area tiket stasiun.
Atas kejadian tersebut, PT KAI selaku pengelola stasiun kemudian memberikan siaran pers. Mereka menyayangkan tindakan atau kejadian brutal yang dilakukan oknum suporter sepak bola di Stasiun Manggarai.
“PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan adanya kejadian brutal yang dilakukan suporter sepak bola di Stasiun Manggarai pada Minggu (24/7/22),” tulis PT KAI dalam siaran persnya.
“Suporter sepak bola melakukan penerobosan gate KRL Stasiun Manggarai untuk mencari suporter sepak bola lainnya,” tambah PT KAI.
Tak hanya itu, VP Public Relation KAI, Joni Martinus mengatakan KAI juga akan melakukan langkah-langkah pencegahan bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Aparat Kewilayahan.
KAI juga akan mengambil tindakan tegas kepada siapa saja yang merusak fasilitas yang ada di stasiun maupun fasilitas lainnya.
"KAI meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum," ujar Joni.
Kejadian tersebut diduga dipicu oleh gesekan antarsuporter sepak bola yang sebelumnya terjadi di Stasiun Jatinegara, tapi tidak sampai terjadi kerusakan. Petugas stasiun juga bersiaga untuk tetap mengamankan layanan Commuterline.
1. Dihujat Netizen
Viralnya sekelompok suporter yang berulah di stasiun kereta membuat nama dua klub Liga 1, Persija Jakarta dan Persib Bandung, ikut terseret.
Kelompok suporter klub Liga 1, Persija dan Persib, yakni The Jakmania dan Bobotoh, kabarnya terseret usai video yang memperlihatkan sejumlah oknum suporter berulah di sebuah stasiun kereta viral di media sosial.
Namun, menurut beberapa warganet yang mengomentari potongan video tersebut, kejadian oknum suporter berulah tersebut masih dikatakan abu-abu.
Artinya, pelaku kerusuhan yang menerobos pintu gerbang stasiun tersebut belum dapat dipastikan suporter dari klub Liga 1 Persija maupun Persib.
Menurut akun media sosial Twitter, @jalur5_kebaruan dikabarkan bahwa penerobosan yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut dilakukan The Jakmania yang hendak melakukan sweeping terhadap Bobotoh.
Warganet yang melihat potongan video tersebut bahkan turut berkomentar macam-macam.
“Satpamnya udah pasrah,” tulis akun @ju***xne
“TIDAK PATUT DICONTOH,” tulis akun lain @rud***rawk
Atas kejadian tersebut bahkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sampai menyayangkan adanya kejadian tersebut.
“PT KAI meminta agar sesama pengguna KRL untuk saling menghormati dan menghargai. Tujuannya agar perjalanan Commuterline tetap aman dan nyaman bagi seluruh masyarkat,” tulis KAI dalam siaran pers mereka.
2. Ketum Jakmania Soal Robohnya Pagar JIS
Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, ikut buka suara soal insiden pagar roboh yang terjadi di tribun utara Jakarta International Stadium (JIS) malam ini, Minggu (27/07/22).
Seperti yang diketahui, sebelum laga persahabatan antara Persija Jakarta vs Chonburi FC dimulai, terlihat pagar yang berada di sisi utara Stadion JIS ambruk.
Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, menganggap bahwa kejadian yang kurang mengenakan itu adalah buah dari rasa antusias dari Jakmania.
Dirinya juga sedikit bersyukur lantaran insiden yang terjadi di JIS itu bukan terjadi pada saat pertandingan Liga 1 2022-2023.
"Untung terjadinya waktu grand launching, bukan pas pertandingan Liga," kata Diky Soemarno, Ketua Umum Jakmania, kepada awak media pada sesi konferensi pers, Minggu (24/07/22).
"Kalau pas Liga, Persija pasti sudah didenda segala macam," sambungnya.
Baca Selengkapnya: Tanggapi soal Insiden Pagar Roboh di Stadion JIS, Ketum Jakmania: Untung Bukan Pas Liga!