Pernah Dibobol, Ini 3 Klub Slovakia yang Cocok Buat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman
FOOTBALL265.COM – Melihat tiga klub Liga Slovakia korban ketajaman Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang mungkin bisa jadi opsi transfer keduanya usai tak lagi perkuat FK Senica.
Seperti diketahui, dua pemain Timnas Indonesia yakni Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri sama-sama berstatus bebas transfer saat ini.
Keduanya tak lagi mendapat perpanjangan kontrak dari klub mereka masing-masing usai berakhirnya kompetisi 21/22 lalu.
Egy Maulana Vikri yang bersinar di FK Senica dengan torehan 2 gol dan 4 assists dari 26 pertandingan, masih belum mendapat klub baru hingga pekan terakhir bulan Juli ini.
Sementara Witan Sulaeman yang juga tampil gemilang di FK Senica, diprediksi bakal masuk susunan pemain Lechia Gdansk yang mentas di Liga Polandia.
Akan tetapi, jelang kompetisi musim 22/23 bergulir kontrak pemain berusia 20 tahun itu malah diputus oleh pihak Lechia Gdansk.
Kabar Lechia Gdansk mengakhiri kerja sama dengan Witan Sulaeman diumumkan melalui laman resmi klub pada Rabu (27/07/22) dini hari WIB.
Tak hanya Witan Sulaeman yang kontraknya akhirnya diakhiri, Lechia Gdansk juga memutus kontraknya dengan pemain lain, yakni Rafa Kobryn.
“Rafa Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak mereka dengan klub lewat kesepakatan bersama,” tulis Lechia Gdansk di laman resmi mereka.
Meski belum memiliki klub, namun dengan potensi serta catatan impresif keduanya saat tampil bersama FK Senica, nama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman diprediksi bakal tetap diincar sejumlah klub Eropa.
Khususnya di Liga Slovakia yang sempat rasakan ketajaman keduanya.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga klub korban gol Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang bisa jadi opsi transfer musim ini:
1. MSK Zilina
Klub pertama adalah MSK Zilina. Tim yang bermarkas di Stadion pod Dubnom ini pernah jadi saksi ketajaman Egy Maulana Vikri dalam lanjutan Liga Slovakia.
Tepatnya dalam pertandingan pekan ke-16 kasta teratas Liga Slovakia pada 26 November tahun 2021 silam.
Di laga tersebut, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak brace ke gawang MSK Zilina. Namun sayang, dua gol miliknya gagal membantu FK Senica raih kemenangan lantaran skor akhir imbang 2-2.
Secara statistik, performa MSK Zilina di Liga Slovakia terbilang cukup impresif. Di musim lalu, skuat arahan Jaroslav Hynek itu mampu finish di peringkat keenam dengan koleksi 30 poin.
Selain itu, MSK Zilina juga pernah tujuh kali menjuarai Slovak Super Liga atau kasta tertinggi Liga Slovakia pada musim 2001/02, 2002/03, 2003/04, 2006/07, 2009/10, 2011/12, dan 2016/17.
AS Trencin
Berikutnya ada AS Trencin, salah satu klub yang cukup berprestasi di Liga Slovakia ini juga pernah rasakan ketajaman dua pemain Indonesia dan mungkin cocok jadi pelabuhan karier keduanya.
Pada musim lalu, gawang AS Trencin pernah dibobol Witan Sulaeman dalam pertandingan lanjutan Fortuna Liga Relegation Group.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion na Sihoti tersebut, Witan Sulaeman mencetak satu gol pada menit ke-7’.
Sayangnya, gol tersebut gagal menghantarkan FK Senica raih kemenangan lantaran tim tuan rumah mampu membalas 4 gol tambahan dan membuat laga berakhir dengan skor 4-1.
Sama seperti klub sebelumnya, prestasi AS Trencin juga terbilang mentereng dengan berhasil menjuarai Slovak League sebanyak dua kali yakni pada musim 2014/15 dan 2015/16.
2. Zlate Moravce
Terakhir adalah Zlate Moravce. Klub asal kota Zlaté Moravce ini pernah dibobol Witan Sulaeman dalam lanjutan Fortuna Liga Relegation Group matchday keempat.
Meski berhasil cetak gol, Witan Sulaeman juga tak mampu membawa FK Senica menang di pertandingan ini lantaran tuan rumah berhasil mencetak 3 gol lebih banyak.
Secara prestasi, Zlate Moravce bisa dibilang yang paling buruk dari dua tim sebelumnya lantaran belum pernah menjuarai Slovak Super Liga.
Hanya saja, Zlate Moravce pernah menjuarai Slovak Cup pada musim 2006/07 silam. Sedangkan pada kompetisi 21/22 lalu, Zlate Moravce finish di peringkat 11 dan dipastikan degradasi musim depan.
Namun kondisi FK Senica yang tak mampu mendapatkan lisensi untuk musim berikutnya, membuat mereka secara otomatis terdegradasi dan menggantikan posisi Zlate Moravce.
Dari tiga klub diatas, tim manakah yang bakal cocok untuk jadi pelabuhan karier Egy Maulana Vikri dan Witan Selanjutnya? Menarik dinantikan.