Liga Inggris: Secara Terang-terangan Erik ten Hag Akui Sosok Pep Guardiola yang Inspiratif
FOOTBALL265.COM – Pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Manchester City, Pep Guardiola, disinyalir menjadi sosok yang menginspirasi pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag.
Erik ten Hag memang dirasa sudah membuat perubahan dasar bagi Manchester United, baik itu di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Ten Hag sendiri dikenal sebagai orang yang cermat dan memiliki manajemen mikro yang bagus pada pemainnya. Serangkaian aturan yang diterapkannya ini diharapkan bakal dipatuhi oleh seluruh anak asuhnya.
Pelatih asal Belanda tersebut mengingatkan para penggemar Manchester United dengan pelatih legendaris mereka, Sir Alex Ferguson, yang begitu disiplin mengatur anak didiknya.
Sejak Fergie pensiun, kedisiplinan tersebut perlahan menghilang dalam kubu Manchester United. Penunjukkan Erik ten Hag sendiri diharapkan mampu mengembalikan kedisiplinan yang hilang tersebut.
Ten Hag bahkan sudah memberi tahu para pemainnya jika ada pemain yang kedapatan membocorkan informasi di dalam ruang ganti, sang pelatih tak segan-segan bakal menendangnya dari Old Trafford.
Bahkan, eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut sudah membuat lima titah yang harus dipatuhi oleh para pemainnya selama kompetisi dimulai termasuk di Liga Inggris.
Titah tersebut, antara lain pemain akan ditepikan jika terlambat latihan atau pertemuan tim, pemain dilarang minum alkohol.
Harus makan sesuai yang disediakan klub, Indeks Massa Tubuh (BMI) harus dicek setiap bulan, dan jika ingin komplein harus ke Ten Hag, bukan ke agen.
Namun, bukan perubahan itu yang Erik ten Hag dapatkan dari sosok Pep Guardiola yang sudah cukup lama melatih di Liga Inggris.
1. Bek Berkaki Kidal
Pep Guardiola pernah menginginkan bek tengah baru dengan permintaan secara spesifik. Nicolas Otamendi, Vincent Kompany, dan John Stones memang mengisi posisi itu, tetapi tak satu pemain pun yang berkaki kidal.
Pelatih asal Spanyol itu percaya pada cara menyerang yang melibatkan pengalihan permainan dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya.
"Ajak lawan untuk menekan. Anda memiliki bola di satu sisi untuk diselesaikan di sisi lain," kata mantan pelatih Barcelona itu.
Mempunyai bek tengah berkaki kidal akan membuka peluang serangan Manchester City. Tidak hanya akan membantu membangun serangan dari belakang.
Tetapi juga memungkinkan pemain, seperti Riyad Mahrez, untuk mendapatkan keuntungan setelah menerima umpan diagonal yang panjang.
Aymeric Laporte sebelumnya berlabuh ke Etihad Stadium dari Atletico Bilbao dengan biaya transfer 57 juta poundsterling atau sekitar 1 triliun rupiah.
“Sangat penting untuk memiliki bek tengah berkaki kiri,” kata Guardiola setelah kepindahan itu dikonfirmasi.
"Dia (Aymeric Laporte) membantu kami membangun serangan dan ketika bola datang dari kanan, dia langsung mengontrol ke kiri dan memberikannya ke Leroy [Sane] - itu lebih cepat daripada pemain berkaki kinan di posisi itu."
Delapan belas bulan kemudian, Nathan Ake bergabung dengan City dari Bournemouth seharga 41 juta poundsterling atau sekitar 744,7 miliar rupiah. Lagi-lagi sang pemain adalah pemain berkaki kidal di Liga Inggris.
Mikel Arteta, yang juga mantan tangan kanan Pep Guardiola semasa masih di Manchester City, juga menerapakan hal yang sama di Arsenal.
Pemain baru pertamanya adalah Pablo Mari yang berstatus sebagai pemain pinjaman dan enam bulan kemudian Arsenal mendatangkan Gabriel Magelhaes yang juga berkaki kidal.
Hal ini ditiru juga oleh Manchester United dengan mendatangkan Lisandro Martinez, menjadikannya satu-satunya bek tengah berkaki kidal di Old Trafford.
Martinez memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Selain itu, pria asal Argentina itu berkaki kidal sehingga Martinez bisa segera melakukan hal yang dilakukan Pep untuk mengalirkan bola dengan cepat usai menerima bola dari sisi kanan.
Hal ini juga diimplementasikan oleh Erik ten Hag saat tur pramusim Manchester United dengan menggunakan Alex Telles yang berkaki kidal di posisi bek tengah kiri. Hal ini menunjukkan bahwa pemikirannya kurang lebih sama dengan Pep Guardiola.
2. Ten Hag Puas dengan 2 Bintangnya
Di sisi lain, pelatih klub Liga Inggris (Premier League). Manchester United, Erik ten Hag, berhasil dibuat kagum oleh dua bintangnya di skuad Setan Merah selama tur pramusim.
Sejauh ini, Manchester United tampil dengan positif dalam tur pramusim yang digelar dalam rangka menyongsong pelaksanaan Liga Inggris musim 2022/23.
Manchester United saat ini telah dikomandoi oleh Erik ten Hag sebagai pelatih anyar yang didatangkan dari Ajax Amsterdam.
Pelatih asal Belanda itu berhasil meningkatkan performa dan tingkat kebugaran para pemainnya hingga sampai level terbaik mereka.
Sebelumnya, ia memiliki tugas yang cukup berat karena harus memperbaiki masalah kebugaran pemain dan mental mereka karena finis di peringkat enam Liga Inggris musim lalu.
Baca selengkapnya: Tak Perlu Pemain Anyar Lagi, 2 Bintang Manchester United Tampil Fantastis Bersama Erik ten Hag