3 Alasan Aubameyang Bakal Jadi Transfer Tepat bagi Chelsea
FOOTBALL265.COM – Berikut tiga alasan mengapa penyerang Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang bakal menjadi transfer yang tepat bagi Chelsea di bursa transfer musim panas ini.
Jagat bursa transfer sepak bola top Eropa dikejutkan dengan laporan yang mengatakan bahwa Chelsea tertarik memboyong Pierre-Emerick Aubameyang dari Barcelona.
Gosip ini dilaporkan oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano. Dalam kicauannya, The Blues menjadikan penyerang asal Gabon itu sebagai salah satu opsi.
Sebagai informasi, Chelsea memang tengah dirumorkan akan mendatangkan satu penyerang baru. Hal ini menyusul perginya Romelu Lukaku ke Inter Milan dan bakal hengkangnya Timo Werner.
Timo Werner disebut-sebut bakal hengkang di musim panas ini dan kembali ke pelukan RB Leipzig, entah itu sebagai pemain pinjaman ataupun secara permanen.
Karenanya, Chelsea kemudian melirik Aubameyang dari Barcelona dan juga Benjamin Sesko dari klub Austria, RB Salzburg
Kabar Chelsea tertarik memboyong Aubameyang pun nyatanya disambut dengan tangan terbuka oleh penyerang berpaspor Gabon tersebut.
Aubameyang berpikiran hengkang setelah Barcelona mendatangkan Robert Lewandowski. Selain itu, tim asal Catalan itu tengah berusaha menjual pemain agar beban gaji berkurang.
Dengan fakta tersebut, besar kemungkinan transfer ini akan terealisasi jika kedua pihak mau melanjutkan pembicaraan lebih lanjut.
Meski Aubameyang sudah terlalu tua dan sempat melempem di musim terakhirnya bersama Arsenal, ada beberapa alasan mengapa dirinya akan menjadi transfer tepat bagi Chelsea. Berikut ulasannya.
1. 1. Mantan Anak Didik Tuchel
Bukan lagi rahasia jika Pierre-Emerick Aubameyang punya hubungan spesial dengan pelatih Chelsea saat ini, Thomas Tuchel.
Keduanya pernah bekerjasama semasa masih membela Borussia Dortmund, yakni sejak 2015 hingga 2018, usai Tuchel bergabung Paris Saint-Germain.
Tak disangka, Tuchel merupakan salah satu pelatih yang mampu mengeluarkan permainan terbaik Aubameyang selama berkarier.
Tercatat selama bermain sebanyak 95 kali bagi Dortmund di bawah arahan Tuchel, Aubameyang mampu mencetak 79 gol dan 17 assist.
Torehan itu merupakan torehan terbaik Aubameyang sepanjang kariernya, bila dibandingkan dengan pelatih-pelatih lain seperti Jurgen Klopp, Christophe Galtier, Mikel Arteta, dan Unai Emery.
Dengan kiprahnya tersebut, besar kemungkinan Aubameyang bisa sukses bersama Chelsea. Sebab, Tuchel memahami gaya bermain yang cocok untuk mantan anak asuhnya itu.
2. 2. Sejarah Berpihak ke Aubameyang dan Chelsea
Bila berkaca pada sejarah, besar kemungkinan Aubameyang bakal sukses jika bergabung bersama Chelsea di musim panas ini.
Sejarah mencatat, Chelsea selalu menuai sukses saat memboyong pemain dari Barcelona. Total ada empat pemain yang sukses besar di Stamford Bridge saat direkrut The Blues dari tim Catalan itu.
Sebagai contoh ada Juliano Belleti. Lalu ada pula Deco, dan dua pemain andalan Spanyol, Cesc Fabregas serta Pedro Rodriguez.
Selain itu, sejarah mencatat bahwa Chelsea selalu menuai sukses saat memboyong pemain yang telah dicampakkan Arsenal.
Sebagai informasi, Aubameyang merupakan pemain yang dicampakkan Arsenal di Januari 2022 ke Barcelona, karena dianggap melempem.
Kesuksesan itu terlihat dari saat Chelsea memboyong Ashley Cole, Fabregas, dan terakhir Olivier Giroud. Ketiga rekrutan ini selalu bisa menuai prestasi bersama The Blues.
3. 3. Cocok dengan Gaya Main Chelsea
Aubameyang merupakan penyerang yang mengandalkan kecepatan dan juga transisi saat bermain. Selain itu, dirinya juga dikenal sebagai penyerang andal memanfaatkan peluang depan gawang.
Di saat bersamaan, Chelsea memainkan pola permainan tersebut bersama Tuchel, yakni Counter-Pressing yang mengandalkan transisi cepat.
Aubameyang merupakan tipikal penyerang aktif yang tak segan memberi tekanan ke lawan, sehingga cocok dengan gaya bermain Chelsea yang menerapkan Counter-Press.
Statistik mencatat, Aubameyang punya rataan Pressing yang tinggi di area lawan, yakni 18,23 tekanan ke lawan per 90 menit, di mana 10,46 tekanan per 90 menit di berikan di pertahanan lawan.
Sedangkan Chelsea musim lalu menjadi tim ke-4 yang aktif menekan di pertahanan lawan, yakni sebanyak 1525 kali.
Alhasil, catatan Chelsea musim lalu ini bisa bertambah dengan kehadiran Aubameyang yang punya kecepatan dan kemampuan menuntaskan transisi bertahan ke menyerang untuk mencetak gol.