x

Laga Arema FC vs PSS Sleman Makan Korban, Aremania: Jadwal kick-off Terlalu Larut!

Selasa, 9 Agustus 2022 06:51 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Subhan Wirawan
Kabar duka menyelimuti Singo Edan atas meninggalnya salah satu Aremanita jelang partai Liga 1 Indonesia antara Arema FC vs PSS Sleman, Jumat (05/08/22).

FOOTBALL265.COM – Kabar duka menyelimuti skuat Singo Edan atas meninggalnya salah satu Aremanita jelang partai Liga 1 Indonesia antara Arema FC vs PSS Sleman, pada Jumat (05/08/22) lalu.

Supporter wanita Arema (Aremanita) itu diketahui bernama Yeni Maulidya, yang merupakan bagian dari keluarga Aremania Pasuruan.

Baca Juga

Dilansir INDOSPORT.Com dari laman instagram resmi Aremania Lumajang, Yeni Maulidya mengalami kecelakaan pada saat dalam perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Insiden pilu ini sontak membuat para Aremania kembali menyinggung soal jadwal kick-off Liga 1 2022-2023 yang dinilai terlalu larut malam.

“Perlu saya sampaikan juga, jika jadwal kick-off terlalu larut malam dan hal tersebut cukup memberatkan teman-teman Aremania atau supporter klub lain yang berada di luar kota,” keluh Ubay, Aremania Lumajang kepada INDOSPORT.Com, Minggu (07/08/22).

Baca Juga

“Baik itu dari segi faktor keselamatan ataupun kondisi fisik dari teman-teman Aremania sendiri, begitupun dengan para pemain,” sambungnya.

Berbicara soal jadwal kick-off gelaran Liga 1 2022-2023 yang dinilai terlalu malam, sejatinya sejumlah klub peserta sudah melayangkan protes sebelum ajang ini berlangsung.

Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya merubah sebagian jadwal Liga 1 2022-2023, selebihnya para klub peserta tetap adil kedapatan jadwal main di malam hari.

Baca Juga

Mau tak mau, para klub peserta Liga 1 2022-2023 pun harus tetap professional dan manut terhadap kebijakan yang telah digaungkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Saya harap suara kami terkait jam tayang bisa menjadi bahan evaluasi pihak berwenang kebijakan akan hal tersebut,” tutup Ubay mewakili suara Aremania.


1. Dikritik Aremania, Eduardo Almeida Pilih Bungkam

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Eduardo Almeida bukannya tak mendengar beragam nyanyian Aremania yang berbentuk kritikan tajam atas hasil imbang kontra PSS Sleman.

Biasanya, Pelatih Arema FC asal Portugal itu selalu mau menanggapi pertanyaan perihal itu. Namun pasca-laga menjamu Tim Super Elang Jawa, dia memilih bungkam.

Baca Juga

"Terkait dengan (berbagai kritikan) suporter, saya tidak punya kata-kata lagi untuk menjawabnya," tukas eks juru taktik Semen Padang itu.

Kendati demikian, dia mengerti betul bagaimana keresahan suporter setia anak asuhnya itu. Dia melihatnya sebagai sebuah hal yang biasa dalam dunia sepak bola.

Baca Juga

"Setiap penampilan kami memang tidak bisa memuaskan semua pihak. Untuk yang puas hasil tim ini, saya ikut senang," pungkas Eduardo.

Seperti diketahui, nama pelatih Arema FC yakni Eduardo Almeida tengah naik daun lantaran dirinya didesak untuk copot jabatan oleh fans Singo Edan, Aremania.

Arema FC berada dalam situasi sulit usai melakoni tiga pekan awal Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Baca Juga

Periode itu hanya berbuah empat poin dan menempatkan mereka di urutan ke-6 klasemen sementara.

Kekalahan Singo Edan yang masih hangat diperbincangkan yakni pada saat Arema FC menjamu PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (5/8/22).

Laga itu sendiri berakhir imbang 0-0. Hasil kurang memuaskan Singo Edan berujung munculnya kritik pedas dari Aremania sehingga tercetus ujaran pergantian pelatih Eduardo Almeida.

AremaniaAremanitaLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini