Dua Pelatih Asing Kehilangan Pekerjaan, Pelatih PSM Makassar Takut Jadi Korban Keganasan Liga 1
FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memiliki rasa khawatir besar dengan tingginya tekanan sebagai pelatih di kancah Liga 1 Indonesia 2022-2023, Minggu (14/08/22).
Tingginya tekanan di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia itu memang sudah memakan korban. Setidaknya dua pelatih sudah kehilangan pekerjaan sebagai pelatih klub Liga 1.
Mereka adalah Robert Rene Albert yang mundur dari pelatih Persib Bandung. Lalu ada Javier Rocha yang terdepak dari kursi pelatih Persik Kediri.
Dengan tingginya tekanan akan hal ini, Bernardo Tavares mengaku bisa saja dirinya menjadi korban selanjutnya andai gagal memberikan kemenangan di PSM Makassar.
"Saya tidak tau apa yang terjadi di luar sana, dan tidak mau terlalu tahu, dan masih memahami sepak bola Indonesia, hal-hal apa saja yang perlu diketahui," ucap Bernardo Tavares di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
1. Tekanan di Liga 1
Pelatih asal Portugal yang pernah menjabat sebagai pencari bakat untuk klub FC Porto itu menilai memang tekanan di sepak bola Indonesia sangat tinggi.
"Passion terhadap sepak bola di Indonesia sangat tinggi sekali."
"Kalau hasil tidak bagus saya dapatkan ke depannya, mungkin saja saya orang ketiga yang dipecat," tegas dia.
Perjalanan Bernardo Tavares bersama PSM Makassar belakangan cukup menjanjikan baik di Liga 1 maupun Piala AFC 2022.
Bagaimana tidak, pelatih 42 tahun ini sementara membawa PSM Makassar berada di peringkat empat klasemen sementara Liga 1.
2. Hadapi RANS Nusantara
Terdekat, PSM Makassar akan menantang RANS Nusantara pada pekan keempat Liga 1.
Di mana laga RANS Nusantara vs PSM Makassar dijadwalkan berlangsung pada Senin (15/08/22) besok di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor.