x

Liga 1: Maaf PSIS, Ini Alasan Persib Berhak Mengulang Penalti dan Gol Dewangga Dianulir

Minggu, 14 Agustus 2022 15:23 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Selebrasi gol kedua David da Silva ke gawang PSIS Semarang.

FOOTBALL265.COM - PSIS Semarang harus berbesar hati setelah mengalami kekalahan memalukan dari Persib Bandung di pekan keempat Liga 1 202-2023, Sabtu (13/8/22) malam WIB.

Bermain di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), laga Persib Bandung vs PSIS Semarang diwarnai banyak kontroversi, mulai dari penalti hingga gol yang dianulir.

Baca Juga

Wasit menganggap pemain PSIS Semarang melanggar Marc Klok, kemudian ia menunjuk titik penalti. Kala itu, David da Silva gagal mengeksekusi menjadi gol.

Namun, wasit Totok Fitrianto meminta agar penalti dilakukan sekali lagi, sehingga para pemain PSIS melayangkan protes. David da Silva tetap jadi eksekutor, dan gol tercipta.

PSIS Semarang akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol dari Taisei Marukawa. Skor imbang di babak pertama.

Baca Juga

Namun di babak kedua, David da Silva kembali merobek gawang Mahesa Jenar. Skor beranjak 2-1 untuk keunggulan Persib.

Alfeandra Dewangga melakukan lemparan ke dalam yang akurat, bola meluncur ke gawang Persib Bandung. Akan tetapi, gol tersebut dianulir atau tidak disahkan wasit.

Tak pelak, penggawa PSIS Semarang melakukan protes leras atas keputusan tersebut. Media sosial juga mulai memanas.

Baca Juga

Namun, menurut pengamat sepak bola dan koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, keputusan wasit sudah benar dan sesuai dengan aturan Laws of The Game.

Sehingga, hasil pertandingan adalah sah dan tidak ada yang perlu diperdebatkan. PSIS Semarang mestinya harus mengakui keunggulan Persib Bandung di Liga 1 2022.


1. Begini Bunyi Law of The Game

Persib Bandung vs PSIS Semarang di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (13/08/22).

Akmal Marhali menjelaskan bahwa ada gerakan dari kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho, sehingga penalti dari David da Silva memang harus diulang kembali.

"Law of The Games 14 IFAB menjelaskan bahwa apabila dilakukan tendangan penalti, kiper tidak boleh bergerak melewati garis gawang," tulis Akmal Marhali di Instagram.

Baca Juga

"Bila itu terjadi dan tidak gol, maka penalti diulang. Tapi bila kiper sudah melewati garis gawang saat penalti dieksekusi dan gol, maka golnya sah," lanjut Akmal lagi.

"Jadi, keputusan wasit Totok Fitrianto mengulang penalti sudah tepat, karena di eksekusi pertama, kiper Wahyu Tri Nugroho sudah melewati garis gawang saat memblok bola."

Baca Juga

Kemudian, dalam kasus lemparan ke dalam oleh Alfeandra Dewangga yang kemudian dianulir atau golnya tidak sah, Akmal juga merujuk pada aturan Laws of The Game.

"Dalam Law of The Game 15 IFAB dijelaskan gamblang. Gol tidak bisa dicetak langsung dari lemparan ke dalam," ungkap Akmal Marhali.

Baca Juga

"Jika bola masuk ke gawang lawan, maka tendangan gawang diberikan. Jadi, sekali lagi, keputusan wasit benar," pungkasnya.

Dengan demikian, PSIS Semarang tidak bisa melakukan protes atas hasil akhir laga yang didapat ketika mereka menghadapi Persib Bandung, di pekan keempat Liga 1 2022.


2. Klasemen Liga 1 2022-2023

Logo Liga 1 2022-2023.

Berikut adalah klasemen sementara pekan keempat kompetisi Liga 1 2022, update per hari Minggu (14/8/22) pagi.

Persib Bandung meraih tiga poin perdana setelah tak lagi dilatih oleh Robert Rene Alberts, dan beranjak ke peringkat 12 klasemen sementara.

Sedangkan PSIS Semarang yang baru saja mengalami kekalahan, tertahan di peringkat 11 klasemen sementara dengan koleksi poin yang sama dengan Persib, yakni 4 poin.

Persib BandungPSIS SemarangLiga IndonesiaSave Our Soccer (SOS)Akmal MarhaliLiga 1David da SilvaAlfeandra Dewangga SantosaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini