Liga Italia: 'Diusir' Kylian Mbappe dari PSG, Angel Di Maria Jadi Monster Baru di Juventus
FOOTBALL265.COM - Pindah ke Liga Italia (Serie A) menuju Juventus mungkin adalah salah satu langkah terbaik yang diambil oleh Angel Di Maria dalam kariernya.
Jika tetap bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) maka ia akan tetap berada dalam bayang-bayang ego raksasa para bintang di sana terutama Kylian Mbappe.
Di Maria menjalani debut yang luar biasa kala membantu Juventus menggebuk Sassuolo pada Selasa (16/08/22) lalu.
Di hadapan publik Allianz Stadium, sang winger Argentina menunjukkan jika ia adalah duet yang cocok untuk Dusan Vlahovic di lini depan.
Pada menit ke-26, Di Maria sudah membuka rekening golnya dengan sebuah sepakan voli yang memantul ke tanah sebelum memperdaya kiper Andrea Consigli.
Kemudian pemain sayap 34 tahun itu juga mengreasikan satu gol untuk Vlahovic pada awal babak kedua dan I Bianconeri pun menang telak 3-0.
Angel Di Maria tampak begitu bahagia di tengah rekan-rekan barunya di Juventus walau sebenarnya kariernya bersama PSG juga oke.
Hanya saja ia sering dinomorduakan di bawah superstar lain di Parc des Princes. Terutama Mbappe yang dianggap anak emas karena ia adalah pemain asli Prancis.
Ada momen di mana Mbappe menggagalkan niatan Di Maria mencetak hattrick pada big match kontra Marseille pada musim 2018/2019 silam.
Kylian Mbappe bersikeras untuk menendang dari titik putih meski sang rekan sudah meminta untuk maju menggantikannya. Parahnya, eksekusi eks AS Monaco tersebut malah gagal berbuah angka karena ditepis oleh kiper.
1. Berujung Cedera
Pemain asal Argentina seperti Angel Di Maria memang sepertinya cocok dengan Juventus. Bukan kali ini saja debut bintang Negeri Tango berlangsung apik dalam balutan kostum Putih-Hitam.
Sebelum Di Maria, juga ada Carlos Tevez, Roberto Pereyra, Paulo Dybala, dan Gonzalo Higuain yang juga mewarnai partai perdana mereka di Liga Italia dengan gol untuk Juventus.
Sayangnya debut manis tersebut harus dinodai dengan cedera yang membuat mantan sayap Benfica, Real Madrid, dan Manchester United itu ditarik lebih cepat.
Disinyalir masalah pada otot pahanya memaksa Di Maria untuk menunda memainkan partai penuh.
Menurut pelatih kepala Juventus, Massimiliano Allegri, untuk sementara tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait musibah tersebut.
"Saya tidak cemas sama sekali. Kita tunggu apa yang keluar dari pengujian oleh dokter. Hal seperti ini biasa dalam sepak bola yang mana saya sayangkan," beber Allegri untuk DAZN.
"Sepekan yang lalu Angel juga merasakan sakit pada pahanya. Mungkin seharusnya saya gantikan dia lebih cepat tapi ia terlihat sangat senang berada di lapangan,"
"Yang terpenting saat ini adalah kami meraih kemenangan dalam laga yang memang sangat ingin kami menangkan," tambah allenatore berpaspor Italia tersebut.
Angel Di Maria pastinya berharap tidak perlu menepi terlalu lama karena Juventus sudah ditunggu partai-partai berat.
Pada pekan kedua Liga Italia (23/08/22) sudah ada agenda tandang ke marakas Sampdoria dan empat hari kemudian disusul grande partita kontra AS Roma.
2. Vlahovic Hapus Keraguan dengan Gol
Striker anyar Juventus, Dusan Vlahovic, membungkam mereka yang meragukannya pada pekan pertama Liga Italia (Serie A) 2022/23 secara absolut.
Tidak cuma membantu Juventus meraih tiga poin namun bomber jangkung asal Serbia itu juga mengantongi dua gol.
Vlahovic sempat mendapat kritik karena ia dinilai tidak cukup tajam untuk seorang pemain yang ditebus Juventus seharga 80 juta euro pada bursa transfer musim dingin lalu.
Produktivitasnya memang tidak langsung sama baiknya dengan laga-laga terakhirnya bersama Fiorentina tetapi anggapan jika jebolan akademi Partizan Belgrade itu menumpul rupanya hanya mitos belaka.
Dalam 22 laga bersama I Bianconeri sejauh ini, Dusan Vlahovic sudah mencatatkan 11 gol berikut 2 assist di Juventus.
Baca Selengkapnya: Liga Italia: Borong Brace ke Gawang Sassuolo, Vlahovic Buktikan Langkah Gabung Juventus Sudah Tepat