Rapor Luis Milla di 5 Klub sebelum Persib, Kini Ditunggu Taringnya di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Melihat sepak terjang Luis Milla sebagai pelatih di level klub sebelum merapat ke kontestan Liga 1 Indonesia, Persib Bandung.
Seperti diketahui, Persib baru saja mengejutkan jagat sepak bola Tanah Air dengan menunjuk Luis Milla sebagai pengganti Robert Alberts yang mundur beberapa waktu lalu.
Luis Milla jelas bukan nama asing lagi bagi di negeri ini, lantaran pernah membesut Timnas Indonesia setelah era Alfred Riedl berakhir.
Ia juga dikenal sebagai salah pelatih Timnas Spanyol di level usia dan pernah bermain di klub yang sama dengan Diego Maradona.
Salah satu prestasi Luis Milla selama terjun di dunia kepelatihan adalah membawa Timnas Spanyol menjuarai Euro U-21 pada 2011 silam.
Kala itu, ia membawa David de Gea dan Javi Martinez dkk menekuk Jerman di final Aarhaus, Denmark, dengan skor 2-0.
Selain mendulang kesuksesan bersama Spanyol U-21, Luis Milla juga mencatatkan sejumlah prestasi lumayan bersama Timnas Indonesia.
Sebut saja Asian Games 2018, di mana Timnas Indonesia yang diwakili skuad Garuda Muda, berhasil mencapai 16 besar dengan raihan gol terbanyak sepanjang sejarah acara multi-event tersebut digelar.
Meski hanya sebentar menukangi Timnas Indonesia, Luis Milla termasuk pelatih yang disayang oleh para warganet Tanah Air.
Tidak heran, penunjukannya sebagai pelatih Persib membuat Luis Milla banjir dukungan dari suporter dan para penikmat kompetisi Liga 1 di Indonesia.
1. Sepak Terjang Luis Milla di Level Klub
Sepanjang kariernya, Luis Milla sudah meraih kesuksesan sebagai pemain kala berseragam Barcelona, Real Madrid, dan Valencia.
Begitu pula saat terjun sebagai pelatih timnas, baik itu bersama Spanyol maupun Indonesia. Akan tetapi, kali ini ia terjun ke Liga 1, kompetisi yang lagi-lagi akan menguji kemampuannya di level klub.
Ya, Persib memang bukan klub pertama yang dibesut Luis Milla seumur karier kepelatihannya. Sebelum ini, ia pernah singgah di UD Pucol, Getafe, Al Jazira, Lugo, dan Real Zaragoza.
Lantas, seperti apa rapor pelatih asal Spanyol ini di lima klub tersebut? Berikut ulasannya, dirangkum redaksi berita olahraga INDOSPORT.com dari berbagai sumber.
UD Pucol
Nampaknya tidak banyak penikmat sepak bola yang mengenal secara familier klub Spanyol yang satu ini.
UD Pucol merupakan klub antah-berantah asal Valencia. Semasa diasuh Luis Milla pada 2006-2007, mereka sempat berpartisipasi di kompetisi kasta keempat Liga Spanyol, Tercera Division.
Tidak banyak yang bisa ‘diintip’ dari perjalanan Luis Milla ketika menangani UD Pucol. Selama berada di sana ia tercatat mendampingi tim berlaga di 42 pertandingan.
Getafe CF
Selanjutnya beralih ke Getafe CF, klub yang ia asuh pada 2007-2008 sebagai asisten pelatih Michael Laudrup.
Sebagai informasi, Michael Laudrup merupakan mantan rekan setim Luis Milla saat keduanya masih bermain untuk Barcelona dan Real Madrid.
Bersama-sama, mereka sempat membawa Getafe CF menginjakkan kaki di perempat final Piala UEFA (saat ini Liga Europa).
2. Sempat ke Klub UEA
Bicara soal Getafe, karier sebagai asisten pelatih bukan satu-satunya benang merah Luis Milla dengan klub Liga Spanyol ini.
Pasalnya, sang putra yakni Luis Milla Mazanares juga mendarat di Getafe dari Granada pada bulan Juni lalu. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut dikontrak hingga 2027.
Al Jazira
Kini saatnya membahas klub Luis Milla selanjutnya sebelum menginjakkan kaki di Liga 1 Indonesia bersama Persib, Al Jazira.
Tim Asia pertama yang disambangi Luis Milla setelah menangani Timnas Spanyol U-23. Akan tetapi, ia tidak punya banyak cerita untuk dibagikan ke anak cucu lantaran hanya sebentar menangani klub UEA ini.
Hanya dalam hitungan bulan, ia pun mengakhiri kariernya di Al Jazira pada Oktober 2013. Ia pun baru kembali melatih jelang musim 2015 dimulai.
CD Lugo
Adalah CD Lugo yang menajdi pelabuhan Luis Milla selanjutnya. Pada waktu itu, klub ini berkompetisi di Segunda Division alias kasta kedua Liga Spanyol.
Tidak berbeda jauh dengan Al Jazira, CD Lugo juga hanya disinggahi sebentar oleh pelatih bernama lengkap Luis Milla Aspas tersebut.
Real Zaragoza
Musim berikutnya, Luis Milla didapuk menangani klub Liga Spanyol lainnya, Real Zaragoza. Lagi-lagi, ia hanya bertahan sebentar, yakni kurang lebih 4 bulan saja.
Bersama Real Zaragoza, ia membawa tim tampil di 12 pertandingan musim 2016-2017. Namun rapor menunjukkan, Luis Milla gagal menyumbang satu pun kemenangan di 6 laga terakhirnya sebelum angkat kaki.
Kini, sepak terjang Luis Milla di Persib pun bakal sangat dinanti oleh para suporter dan para penikmat sepak bola Indonesia. Apakah ia bisa membawa Maung Bandung berjaya di Liga 1?