Liga 1: Biang Keladi Keributan Persikabo dengan Persita, Osas Saha Dapat Teguran Keras

FOOTBALL265.COM - Persita Tangerang memberikan teguran keras ke pemainnya, Osas Saha, setelah memicu keributan di laga Liga 1 lawan Persikabo 1973, empat hari lalu.

Tim Ungu Barat juga telah menyampaikan permohonan maaf ke pihak yang merasa dirugikan. 

Seperti diketahui, Osas Saha melakukan sikap kurang respect saat laga kontra Persikabo, Jumat (19/08/22). Ia melakukan aksi joget-joget, sesaat sebelum wasit meniup peluit panjang. 

Aksi Osas itu pun membuat pemain Persikabo terprovokasi. Beberapa pemain tim tamu kemudian mengerubuti Osas dan ada aksi saling dorong. Akibat saling tarik dan dorong, jersey Osas akhirnya terobek. 

Osas juga terlihat beradu argumen dan adu body dengan kiper Persikabo, Syahrul Trisna.

Beruntung, pemain lain dari kedua kubu bisa memisahkan keduanya, sehingga tidak sampai adu jotos. 

Manajemen Persita menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Tim Pendekar Cisadane menegaskan menjunjung tinggi nilai fair play dan sportivitas. 

“Kami meminta maaf kepada pemain dan staf pelatih Persikabo 1973 atas insiden yang melibatkan Osas (Saha). Tentu hal itu tidak kami harapkan terjadi, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata manajer Persita, I Nyoman Suryanthara. 

"Kami sudah memberikan teguran keras kepada pemain yang bersangkutan," imbuhnya. 

"Selain itu sang pemain juga sudah menyampaikan permintaan maaf melalui akun sosial media pribadinya serta mendapat kartu kuning dari wasit yang memimpin pertandingan itu," sambung  Nyoman. 

1. Minta Maaf

Osas Saha pun telah melayangkan permintaan maaf ke kubu Persikabo 1973, pendukungnya, dan pencinta sepak bola Indonesia.

"Saya minta maaf atas insiden ketika laga Persita kontra Persikabo 1973," kata Osas Saha di akun Instagramnya, @osasmarvellous, Jumat (19/08/22).

Pemain yang juga pernah berseragam Persikabo tersebut telah berjanji untuk tidak mengulangi tindakan tercela tersebut. 

"Saya minta maaf ke pemain, tim pelatih, ofisial, suporter Persikabo, dan masyarakat Bogor. Saya janji tidak akan mengulangi lagi."

"Saya minta maaf untuk semua penggemar di mana pun. Semoga kita sehat selalu. Sampai bertemu lagi dalam partai berikutnya. Maaf banget atas insiden itu,"  ujarnya.

2. Hubungan Baik

Persita Tangerang dan Persikabo 1973 memiliki hubungan baik dengan selalu saling menghargai satu sama lain selama ini.

Hal tersebut dapat terlihat dari pertandingan uji coba yang dijalankan dua kali selama masa pramusim jelang Liga 1 musim 2022/23

Selain itu juga harmonisasi antara suporter dari kedua tim di setiap pertandingan. Terbukti dengan hadirnya suporter Persikabo pada laga dua  musim lalu dan musim ini. 

"Kami berharap hubungan baik ini akan terus berlanjut di masa-masa mendatang demi meningkatkan kualitas dan nilai sportivitas sepak bola Indonesia," tuntas manajer Persita Tangerang di Liga 1.