x

Liverpool Dibabat Napoli di Liga Champions, Andy Robertson: Seperti 11 vs 12

Kamis, 8 September 2022 13:36 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
Aksi akrobatik pemain Napoli, Giovanni Simeone, saat melawan Liverpool di Liga Champions.

FOOTBALL265.COM – Andy Robertson berkomentar menohok, yaitu seperti 11 vs 12, saat Liverpool dikalahkan Napoli di fase grup Liga Champions.

Liverpool bisa dibilang tertatih-tatih pada musim baru Liga Inggris (Premier League). Mereka menghuni peringkat ke-7 di papan klasemen sementara sekaligus menyandang predikat Big 6 terburuk hingga pekan keenam.

Baca Juga

Pasukan Jurgen Klopp tersebut bahkan kalah dari tim medioker, Brighton-Hove Albion, dalam perolehan poin. Kubu Graham Potter itu mengumpulkan 13 poin, sementara Liverpool baru 9.

Liverpool turut banyak kehilangan poin di laga yang seharusnya bisa mereka sapu bersih, seperti seri melawan Fulham, Crystal Palace, dan Everton.

Baca Juga

Di tiga laga tersebut Roberto Firmino cs seharusnya bisa menyapu sembilan poin, tetapi karena mendulang hasil imbang, The Reds hanya bisa memperoleh tiga poin saja.

Liverpool bahkan harus kehilangan poin kontra Manchester United dalam derby bertajuk duel raksasa pesakitan yang mana Setan Merah sebelumnya kalah dua kali beruntun.

Kendati sempat menang 9-0 kontra Bournemouth setelahnya, hal itu tampaknya sia-sia saja karena menang besar pun Liverpool cuma membawa tiga poin.

Baca Juga

Kini, Liverpool kembali menelan pil pahit setelah digeprek Napoli dengan skor 1-4 di Liga Champions. Mereka bak kehabisan bensin karena kian sulit memenangi laga yang ada.

Bek kiri Liverpool, Andy Roberton, bahkan berkomentar saat melawan Napoli, mereka seperti mempunyai satu pemain tambahan di tim.


1. Roberton Keluhkan Permainan Liverpool

Bek Liverpool, Andy Robertson.

Dilansir Mirror, Liverpool mengalami masalah di manajemen lini. Jarak antar lini antara pemain dirasa terlalu jauh yang akhirnya bisa diekspos Napoli hingga akhirnya tim tuan rumah menang besar 4-1.

Baca Juga

“Kami terlalu (bermain) terbuka. Anda tidak bisa bertandang ke tempat seperti ini dan (bermain) tidak kompak. Mereka (Napoli) sangat jauh lebih baik,” kata Andy Robertson saat ditanyai mengenai kekelahan Liverpool.

“Terlalu sering mereka memiliki ruang untuk berlari ke arah kami dan mengacaukan kami. Anda datang ke Liga Champions dan Anda tidak bisa (bermain) terbuka lebar seperti itu. Kami harus kembali bermain pada dasarnya dan dengan kompak.”

“Kami pantas mendapatkan hasil ini. Cara kami (bermain) terbuka lebar membuat mereka begitu menemukan banyak ruang. Rasanya seperti mereka memiliki pemain tambahan.”

Baca Juga

Hal senada rupanya juga dilontarkan oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

“Kami tidak kompak baik secara defensif maupun secara ofensif. Sampai Thiago masuk sebagai pengganti, saya tidak dapat mengingat satu pun situasi counter-pressing sebab kami (bermain) terlalu melebar," katanya.

"Semuanya jelas tetapi mengapa itu terjadi, saya tidak bisa menjawabnya sekarang. Jadi, biarkan saya memikirkannya.”

Baca Juga

Liverpool selanjutnya akan menjamu Wolverhampton yang mana laga itu harus mereka menangkan untuk menaikkan kepercayaan diri tim.

Setelahnya hingga tujuh laga ke depan, The Reds bakal dihadapkan laga super berat, yaitu melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions.

Di laga Liga Inggris setelah menjamu Wolves, Liverpool bakal ditunggu laga berat secara berturut-turut menghadapi para penghuni 6 besar saat ini, yaitu Chelsea, Brighton, Arsenal, dan Manchester City.


2. 5 Penyebab Liverpool Kalah Lawan Napoli, karena Van Dijk?

Virgil van Dijk pergi meninggalkan lapangan di laga Everton vs Liverpool

Berikut lima penyebab Liverpool bisa menjadi bulan-bulanan Napoli di laga perdana fase Grup A Liga Champions 2022-2023.

Liverpool besutan Jurgen Klopp baru saja dibantai oleh Napoli dengan skor telak 4-1 di Stadion Diego Maradona, Naples pada Kamis (8/9/22) dini hari WIB.

Empat gol Napoli ke gawang The Reds dicetak oleh Andre Frank Zambo Anguissa, Giovanni Simeone dan brace dari Piotr Zielinski.

Kemudian gol tunggal Liverpool ke gawang tim besutan Luciano Spalletti dicetak Luis Diaz. Stadio Diego Armando Maradona sepertinya masih terlalu angker untuk Jurgen Klopp.

Baca selengkapnya: 5 Penyebab Liverpool Bisa Jadi Bulan-bulanan Napoli: Virgil van Dijk Cari Masalah Lagi

LiverpoolLiga ChampionsNapoliAndy Robertson

Berita Terkini