Berakhir dengan Kekalahan, Eksperimen Erik ten Hag di Manchester United Gagal Total
FOOTBALL265.COM – Manchester United harus merasakan pahitnya kekalahan, usai ditundukkan Real Sociedad 0-1 di Liga Europa 2022/2023, Jumat (9/9/22) dini hari WIB.
Diketahui bahwa pada pertandingan pembuka Liga Europa dini hari tadi, Erik ten Hag langsung melakukan banyak perubahan di susunan pemainnya.
Cristiano Ronaldo, Harry Maguire, Fred, dan Casemiro dipilih Erik ten Hag untuk memulai pertandingan sejak awal.
Menariknya, Ronaldo pada akhirnya ikut merasakan pengalaman pertama kali untuk bermain di Liga Europa, meski berakhir dengan kekalahan.
Selain itu, Erik ten Hag yang mencoba menerapkan peran baru kepada Fred juga tampaknya tak berjalan mulus.
Masih dengan formasi andalannya, 4-2-3-1, Fred yang sebelumnya di dimainkan sebagai gelandang, di pertandingan tersebut justru memainkan peran sebagai pemain nomor 10.
Dengan memainkan peran sebagai pemain nomor 10, tentu Fred dituntut untuk mengisi posisinya Bruno Fernandes.
Hasilnya, kehadiran Fred seperti sebuah bencana, karena ia tidak mampu memainkan umpan satu sentuhan dan cenderung memperlambat pola serangan Manchester United.
Parahnya, ketika pemain Brasil itu mendapatkan bola, akurasi untuk memberikan umpan menjadi kacau dan tak terarah.
Kegagalan dalam memainkan posisi sebagai pemain 10, diyakini bakal menyulitkan dirinya untuk merebut posisi aslinya di Manchester United.
1. Kegagalan Eksperimen Erik ten Hag
Selain performa Fred yang menjadi sorotan, kehadiran Cristiano Ronaldo tampaknya turut membuat daya serang Manchester United juga menurun.
Tidak seperti saat mereka mengalahkan Arsenal pada pekan lalu, para penyerang Manchester United tampak begitu kesulitan mengatasi permainan defensif Real Sociedad.
Sementara itu, Real Sociedad yang sejak awal berniat melakukan pertahanan dengan blok rendah pada akhirnya dapat mereka terapkan secara mudah.
Pasalnya, pada pertandingan tersebut, Cristiano Ronaldo hampir tidak memberikan kontribusi melainkan dirinya justru selalu terkena perangkap offside.
Selain itu, Anthony Elanga juga tak dapat melakukan suatu penawaran, meski beberapa pergerakan yang dilakukannya mampu memberikan ancaman.
Hanya saja, penyelesaian selalu menjadi masalah yang terus berulang dan tak kunjung mendapatkan perbaikan.
Sayangnya, pada pertandingan tersebut tampaknya keputusan VAR pada akhirnya membuyarkan kemenangan Manchester United.
Lisandro Martinez yang masuk sebagai pemain pengganti, justru dianggap melakukan handsball meskipun bola sempat mengenai kakinya terlebih dahulu.
Sempat menuai kritikan dari para pemain Manchester United, wasit tampaknya tak bergeming dan mengesahkan pelanggaran tersebut.
Alhasil, Massimiliano Irrati yang mengeksekusi penalti, sukses mencuri tiga poin di kandang Manchester United, Old Trafford.
2. Peran yang Cocok untuk Fred
Erik ten Hag, pelatih Manchester United, sudah menemukan peran yang cocok untuk salah satu gelandangnya, Fred.
Sebagaimana diketahui, Fred kerap jadi bulan-bulanan dari para fans MU. Hal ini dikarenakan kualitas bermain yang mengecewakan.
Tidak hanya di musim ini saja, tetapi juga sejak Fred datang pertama kali di Old Trafford. Ia dinilai bermain tidak sesuai dengan kapasitasnya.
Dulu, Fred didatangkan pada Juli 2018 lalu dari Shakhtar Donetsk. Dengan harga 59 juta euro atau setara Rp882 miliar, tentu ia diharapkan punya performa yang gemilang.
Sayangnya, fakta berkata sebaliknya. Gelandang asal Brasil ini justru bermain di bawah ekspektasi, baik dari segi bertahan maupun menyerang.
Baca selengkapnya: Erik ten Hag Temukan Peran yang Cocok untuk Fred di Manchester United