Nyoman Sukarja Tampil Moncer di Liga 2, Pelatih Bali United Ikut Bahagia
FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, ikut bahagia dengan catatan keren I Nyoman Sukarja di Liga 2 2022/2023.
Bomber asal Singaraja mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan bersama PSKC Cimahi.
I Nyoman Sukarja sejatinya merupakan salah satu local pride di Bali United. Pemain kelahiran 17 Agustus 1989 ini menjadi bagian klub sejak 2015 lalu.
Kala itu, Sukarja termasuk pemain yang mendapat kontrak empat tahun pada tahun 2016. Selain dia, ada pula nama-nama seperti Ricky Fajrin, Yabes Roni Malaifani, hingga Dicky Indrayana.
Setelah moncer di ISC 2016, Sukarja harus menghadapi situasi sulit pada Liga 1 2017. Ia mengalami cedera yang membuatnya hanya tampil lima kali pada musim itu.
Liga 1 2018 menjadi momen terbaik bagi Sukarja. Pemain bertinggi 175 sentimeter ini mencatatkan 15 penampilan, dengan rincian enam kali sebagai starter dan sembilan kali jadi pemain pengganti.
Sayangnya, saat performa sudah mulai naik, Sukarja cedera lagi. Ia absen sepanjang Liga 1 2019 karena menjalani operasi dan penyembuhan cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) di Jakarta.
Kebersamaan profesional Sukarja dengan Bali United sudah selesai pada akhir 2019. Setelah kontrak empat tahun habis, klub melepas Sukarja yang ditawari gabung Sulut United.
Selama dua tahun Sukarja berjuang di Liga 2. Setelah perjalanan dengan Sulut United selesai, Sukarja jadi bagian PSKC Cimahi. Bersama tim besutan Joko Susilo, Sukarja bangkit lagi.
PSKC Cimahi mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan. Hebatnya, tiga gol ini diborong Sukarja sendirian. Dua gol dicetak ke gawang PSDS Deli Serdang dan satu gol ke gawang Persiraja Aceh.
Moncernya performa I Nyoman Sukarja masih dipantau Bali United. Stefano Cugurra Teco selaku pelatih kepala Bali United ikut berbahagia dengan performa mantan pemainnya itu di Liga 2.
"Dia (Sukarja) waktu itu di Bali dalam kondisi cedera, lumayan lama, tapi ini berita bagus. Dia pasti sudah sembuh lagi karena bisa mencetak gol di Liga 2," kata Teco.
1. I Nyoman Sukarja Bisa Kembali ke Bali United?
Saat berada di tim Bali United era Stefano Cugurra Teco, I Nyoman Sukarja memang tak sempat mendapat menit bermain. Pasalnya, penyembuhan cedera yang berjalan lama membuatnya absen sepanjang Liga 1 2019.
Namun, dalam beberapa kegiatan, Sukarja turut hadir dalam agenda Bali United. Makanya, Teco sempat mengenal Sukarja meski belum menurunkan di Liga 1.
"Dia orang yang baik. Mudah-mudahan bisa sukses bersama timnya di Liga 2," tutur Teco.
Moncernya performa Sukarja di Liga 2 membuka kans untuk kembali ke Liga 1, termasuk ke tim Bali United. Tentu saja para suporter rindu dengan gol yang dicetak para penyerang putra daerah.
Di tim Bali United, ada putra daerah bernama I Kadek Dimas Satria. Namun, top skor Elite Pro Academy (EPA U-18 2019 ini masih kesulitan menembus tim inti.
Kadek Dimas harus berada dalam bayang-bayang Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandry. Dua seniornya tampil produktif hingga Kadek Dimas kesulitan dapat tempat.
Terkait potensi kembalinya Sukarja ke Bali United, Teco tak bisa berbicara banyak. Ia dan manajemen belum ada pembicaraan untuk merekrut Sukarja lagi.
"Soal rencana untuk kembali atau rencana buat datang pada putaran kedua, kita belum diskusi sama manajemen tim," papar Teco.
Selain Sukarja, Bali juga memiliki penyerang lain yang berkiprah di Liga 2, yakni I Made Adi Wirahadi. Namun penyerang 39 tahun belum mencetak gol untuk PSDS Deli Serdang.
2. Bali United Nyaris Gaet Bintang yang Lebih Top dari Maradona
Klub Liga 1 2022-2023, Bali United rupanya punya kesempatan untuk memboyong bintang Belgia bernama Dries Mertens ke Indonesia.
Hanya saja Dries Mertens gagal ke Bali United dan memilih untuk bergabung dengan Galatasaray di bursa transfer musim panas lalu.
Seusai meninggalkan Napoli, ia juga sempat mendapat tawaran besar dari Juventus.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh agen sang pemain, Stijn Francis, pada siniar olahraga dari Belgia, MidMid.
Dries Mertens sendiri rupanya tidak ingin pergi dari Napoli, namun pihak klub memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak pemain depan berusia 35 tahun itu
Baca selengkapnya: Liga 1: Saingi Juventus dan Klub Turki, Bali United Nyaris Gaet Bintang yang Lebih Top dari Maradona