Liga 1: Gampang Dibekap Cedera, Seto Nurdiyantoro 'Siksa' Pemain PSS Sleman
FOOTBALL265.COM - PSS Sleman punya masalah pada kondisi fisik dalam 10 pekan awal Liga 1 Indonesia 2022-2023. Selama jeda FIFA Matchday, tim Elang Jawa menambah intensitas latihan untuk peningkatan tiga aspek.
Pasukan Seto Nurdiyantoro biasanya hanya berlatih sehari sekali. Latihan selama 120 menit hingga 150 menit dinilai efektif untuk penerapan strategi, sekaligus maintenance kebugaran.
Namun selama 10 hari ke depan, intensitas latihan berlipat. Sesi yang biasanya enam hari dalam sepekan bisa meningkat hingga 12 kali dalam sepekan.
Intensitas latihan ini bertambah dengan program gym setiap pagi. Penambahan ini diharapkan bisa menambah ketahanan fisik dalam tiga aspek.
"Dari hasil keputusan jajaran pelatih, ada beberapa yang akan kami tingkatkan. Mungkin salah satunya aspek fisik bagian dari strength, speed, serta endurance," kata pelatih fisik PSS Sleman, Asep Ardiansyah.
Penambahan intensitas latihan tidak bisa dilakukan dua pekan beruntun. Skuat PSS Sleman juga perlu diberi waktu untuk penjagaan kondisi fisik menjelang duel melawan Persita Tangerang.
Pertandingan melawan Pendekar Cisadane akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 29 September mendatang.
"Speed, endurance, dan strength yang akan kami tingkatkan selama 10 hari jelang laga melawan Persita. Untuk speed dan endurance akan kami tingkatkan ketika latihan di lapangan pada sore hari," jelas Asep.
Strength menjadi bagian penting agar para pemain tak gampang cedera. Dalam 10 pekan awal Liga 1 ini, PSS Sleman termasuk tim yang kerap dihantam badai cedera.
1. Pramusim Kurang Maksimal
Asep pun menjelaskan situasi tersebut. Ia mengatakan program strength di masa pramusim belum maksimal karena berbarengan dengan agenda Piala Presiden 2022.
"Ketika pagi hari, kami melakukan latihan di gym untuk memperbaiki di aspek strength-nya. Hal ini karena memang kemarin kami sempat terlewat di bagian tersebut saat ada Piala Presiden 2022. Jadi, kami akan coba membenahi bagian situ ke depannya," papar Asep.
Program ini dimulai pada Senin (19/9/22). Sebelum berlatih lagi, setelah melawan Persikabo 1973 pada Kamis (15/9/22) lalu, Bagus Nirwanto dkk. sempat diberi waktu libur dua hari.
Waktu libur itu diberikan setelah pemain digempur agenda padat sejak pertama latihan. Libur itu diharapkan membuat latihan menuju partai melawan Persita berjalan maksimal.
Asep menyebut dua hari libur ini tak membuat fisik para pemain menurun. Seluruh skuat Elang Jawa tetap menjaga kondisi selama dua hari libur secara pribadi.
"Kondisi para pemain sejauh ini tidak ada masalah dan libur yang kami berikan juga termasuk salah satu program kami," ungkap Asep.
2. Persaingan Super Ketat
PSS Sleman harus memanfaatkan jeda internasional untuk mengembalikan kondisi setiap pemain. Ketika semua bugar, pelatih Seto Nurdiyantoro memiliki banyak pilihan untuk opsi starting eleven.
Salah satu nama yang diharapkan segera kembali adalah Ze Valente. Gelandang asal Portugal ini mengalami cedera hamstring saat melawan Dewa United.
Cedera itu memaksanya absen dalam dua laga melawan Persis Solo dan Persikabo 1973. Ketika Ze Valente absen, tugas sebagai pengatur lini tengah dipegang Dave Mustaine dan Kim Kurniawan.
Selain Ze Valente, Riki Dwi Saputro dan Rifky Suryawan juga dinanti. Riki Dwi baru bermain tiga kali musim ini, sementara Rifky empat kali.
Kini, PSS Sleman berada di peringkat ke-10 dengan perolehan 12 poin. Mereka hanya berselisih satu poin dengan dua poin di bawahnya, serta selisih dua poin dengan Persis Solo (peringkat ke-13) serta Persebaya Surabaya (14).