Melihat Keterpurukan Juventus dari Kacamata Tokoh Sepak Bola, Termasuk Dua Eks AC Milan
FOOTBALL265.COM - Keterpurukan yang tengah menaungi klub Liga Italia (Serie A), Juventus, ternyata tidak hanya menyita perhatian publik sepak bola, termasuk dua eks AC Milan.
Sejumlah tokoh di dunia si kulit bundar juga turut megomentari situasi pelik yang sedang dihadap klub asal Turin tersebut bersama Massimiliano Allegri.
Seperti diketahui, Juventus memang sedang jadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir, menyusul raihan mereka yang minus di sejumlah kesempatan.
Sampai tulisan ini dibuat, anak-anak asuh Massimiliano Allegri bertengger di posisi delapan klasemen Liga Italia dengan raihan 10 poin.
Bukan hanya itu. Di Liga Champions justru lebih parah lagi, lantaran mereka tercecer di peringkat tiga klasemen Grup H.
Dua kekalahan dari PSG dan Benfica makin membenamkan posisi Juventus lantaran gagal meraih satu pun poin di putaran grup Liga Champions sejauh ini.
Nasib mereka tidak jauh bebeda dari Maccabi Haifa yang terpuruk di dasar klasemen. Lantas, apakah Dusan Vlahovic cs bisa bangkit demi satu tiket ke putaran selanjutnya?
Tentu saja, menginjakkan kaki di putaran knockout adalah misi jangka pendek Juventus di ajang Liga Champions.
Hanya saja, bermain di bawah asuhan Massimiliano Allegri saat ini justru membuat Juventus berada dalam situasi sulit, sampai-sampai mengundang sejumlah tokoh untuk berkomentar.
Dua di antaranya, mantan pemain AC Milan, yang juga nama besar di kancah sepak bola Liga Italia. Siapa saja?
1. Duo Eks AC Milan Ikut Berkomentar
Paolo Maldini
Yang pertama adalah Paolo Maldini yang dulu pernah bermain untuk AC Milan dan kini mengabdikan dirinya sebagai salah satu jajaran petinggi klub.
Sebagai ‘mantan’ rival di Liga Italia saat masih jadi pemain, Paolo Maldini kini turut menyoroti apa yang sedang terjadi di Juventus.
Berusaha memandang situasi dengan bijak, ia meyakini situasi sulit yang tengah dihadapi Juventus dan Massimiliano Allergri adalah hal wajar.
“Itu bisa terjadi, bisa saja,” ucapnya kepada Tuttojuve.
Selain itu, ia juga menyadari bahwa kondisi serupa juga bisa terjadi pada klub mana saja, termasuk AC Milan.
Fabio Capello
Selanjutnya ada pelatih kawak asal Italia, Fabio Capello, yang ternyata sudah mewanti-wanti rekannya yakni Massimiliano Allegri untuk tidak kembali ke Juventus.
“Allegri? Saya menyarankannya agar tidak kembali. Kebanyakan mereka yang kembali tidak pernah sukses,” ucap mantan pemain AC Milan tersebut kepada Gazzetta dello Sport.
“Apa yang diperkirakan pun terjadi. Sejauh ini hasilnya negatif,” jelasnya lagi, mendeskripsikan rapor Massimiliano Allegri di periode keduanya bersama Juventus.
Dalam kesempatan yang sama, Fabio Capello juga menyoroti Juventus yang memiliki kualitas namun tidak mengantongi determinasi yang cukup.
Menurutnya, untuk meraih hasil maksimal, dibutuhkan kombinasi teknis berupa kualitas serta skill pemain ditambah faktor-faktor penunjang seperti determinasi dan hal-hal lainnya.
2. Tokoh Lain yang Juga Komentari Juventus
Marco Rossi
Selain dua eks pemain AC Milan, Paolo Maldini dan Fabio Capello, Marco Rossi yang saat ini melatih Timnas Hungaria juga angkat bicara soal situasi di Juventus.
Seperti diwartakan Juvefc dari Tuttojuve, pelatih berusia 58 tahun tersebut melihat cedera sebagai salah satu alasan Juventus terseok-seok saat ini.
“Mereka begini karena [banyak] yang cedera,” ucapnya.
Cedera pemain, memang hal yang sangat wajar terjadi pada klub sepak bola mana pun di dunia ini, termasuk Juventus.
Hanya saja, sebagai tim besar mereka harus mampu mengendalikan situasi tersebut sebaik mungkin alih-alih menjadikannya alasan di balik menurunnya performa di lapangan.
Untuk saat ini, Juventus memang sedang berkutat dengan cedera sejumlah pemainnya seperti Adrien Rabiot, Manuel Locatelli, dan Alex Sandro.
Mereka bahkan sudah kehilangan Federico Chiesa sejak beberapa waktu lalu. Selain itu, masih ada pula di daftar, Fabio Miretti dan pemain yang baru mendarat dari Manchester United, Paul Pogba.
Massimiliano Allegri tentu berharap beberapa pemain tersebut bisa segera kembali ke lapangan dan memperkuat tim jelang agenda mereka selanjutnya di Liga Italia.
Setelah kalah dari Monza tempo hari, Juventus dijadwalkan berjumpa Bologna pada 3 Oktober 2022 mendatang.
Setelah itu, mereka akan kembali mencoba peruntungan di Liga Champions dengan menghadapi tim juru kunci klasemen, Maccabi Haifa.