Merinding! Sosok Korea Ini Jadi Saksi Perjuangan Timnas Indonesia Selama 12 Tahun
FOOTBALL265.COM - Sosok pesepak bola asal Korea Selatan, Yoo Jae-hoon menjadi saksi perjuangan timnas Indonesia selama 12 tahun, selama ia berkarir di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia tengah merayakan euforia kemenangan atas Curacao di FIFA Matchday 2022. Ada peran Korea Selatan dalam kesuksesan itu.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dianggap sebagai pahlawan kemenangan yang berhasil mereformasi Garuda hingga bisa bicara banyak di kancah internasional.
Pada awal kedatangannya, Shin Tae-yong didampingi oleh Yoo Jae-hoon, sosok yang sudah cukup lama berkarir di Indonesia, dan menguasai bahasa Indonesia dengan fasih.
Yoo Jae-hoon pertama kali datang ke Liga Indonesia dan membela Persipura Jayapura di 2010. Ia pun bertahan selama empat musim, dan meraih dua gelar juara.
Yoo Jae-hoon sempat menyeberang ke Bali United di 2015, namun kembali ke Persipura sejak 2016 hingga 2018. Berikutnya, dia dikontrak oleh Mitra Kukar, dan memutuskan pensiun usai membela Barito Putera di Liga 1 2019.
Meski sudah memutuskan pensiun, bukan berarti Yoo Jae-hoon kembali ke Korea. Ia memang berencana untuk ikut naturalisasi dan menjadi warga negara Indonesia (WNI).
"Saya ingin menjadi WNI, alasan utamanya bukan karena mau masuk timnas, tapi saya ingin mengutamakan pembinaan kiper-kiper Indonesia, khususnya usia muda," ucap Yoo.
"Saya dapat membuka akademi kiper di Indonesia dengan lebih mudah karena saya bukan lagi sebagai orang asing, melainkan sebagai WNI," ujarnya kepada INDOSPORT.
1. Yoo Jae-hoon, Saksi Perjuangan Timnas Indonesia
Bak gayung bersambut, Shin Tae-yong jadi pelatih timnas Indonesia, sehingga sosok asal Korea Selatan itu memerlukan penerjemah yang paham dengan Liga Indonesia.
Yoo Jae-hoon tak pulang kampung, ia memilih untuk menetap di Tanah Air dan mendampingi Shin Tae-yong di timnas. Ia pun menjadi saksi perjuangan Garuda.
Kini, saat timnas Indonesia yang ada di peringkat 155 dunia, berhasil menaklukkan Curacao yang berada di peringkat 84, Yoo Jae-hoon mengaku bangga dengan timnya.
Dua kali menaklukkan Curacao, timnas Indonesia naik tiga peringkat ke posisi 152 dunia. Ini jadi pencapaian yang sangat baik.
Yoo melihat ada perubahan signifikan dari timnas Indonesia, sejak 12 tahun ia berkarier di Tanah Air. Tak terasa, Yoo Jae-hoon ikut merinding melihat aksi Dimas Drajad Cs.
"Hari ini adalah pas saya 12 tahun kerja di sepak bola Indonesia," tulis Yoo Jae-hoon melalui unggahan di Instagram pribadinya.
"Saat ini progres timnas Indonesia sangat luar biasa, sampai terharu dan merinding tanganku setelah selesai pertandingan," ungkapnya usai laga vs Curacao.
"Semoga kesempatan ini bisa menjadi momentum untuk menaikkan level sepak bola Indonesia," tukas Yoo Jae-hoon, yang disebut-sebut sebagai legenda Persipura.
2. Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
Exco PSSI, Hasani Abdulgani menyatakan bahwa tren Timnas Indonesia sudah sesuai dengan yang mereka harapkan, walaupun Shin Tae-yong belum meraih juara AFF.
Sehingga, secara blak-blakan ia berharap agar PSSI mau memperpanjang kontrak pelatih asal Korea itu, agar pondasi tim semakin kuat dan bisa menuai hasilnya.
"Mungkin kita butuh waktu, harus kita perpanjang mungkin kontraknya, supaya nanti kita bisa berbicara yang lebih real, juara Asean, mengalahkan Thailand."
"Dia (Shin Tae-yong) berani memotong satu generasi, dengan mengambil pemain muda yang hari ini bermain sebagai senior."
"Hasilnya nggak jelek-jelek amat, menurut saya ini adalah sebuah progres yang sangat positif," lanjut Exco yang menangani proses naturalisasi calon pemain Timnas tersebut.
"Siapapun pengurus PSSI ke depan, kalau memang mau sepak bola kita nggak turun lagi, ya perpanjang saja," pungkas Hasani.