Man City vs Man United - Meski Lebih Tua, Erik ten Hag Kerap Disebut Junior Pep Guardiola
FOOTBALL265.COM â Jelang duel Liga Inggris, Man City vs Man United, ada candaan menarik soal Pep Guardiola dan Erik ten Hag, yakni soal julukan keduanya saat menangani Bayern Munchen.
Erik ten Hag sendiri memang sempat menjadi asisten Pep Guardiola saat menangani klub Liga Jerman, Bayern Munchen beberapa waktu yang lalu.
Saat dirumorkan menangani Manchester United di musim panas 2022 lalu, Pep Guardiola malah memberikan candaan bahwa rekannya itu harus bergabung ke Manchester City juga.
Memang cukup jelas jika Erik ten Hag mampu memberikan warna baru pada The Red Devils dengan visi yang jelas.
Hal inipun membuat banyak pihak berujar bahwa Erik ten Hag punya cukup kekuatan untuk menangani Manchester United dan melihat Pep Guardiola akan bekerja keras dalam melatih Manchester City nanti.
Memang aneh melihat dua sahabat kemudian harus bersaing di lapangan melatih dua kutub berbeda dalam satu kota, Guardiola dengan Manchester City dan Ten Hag melatih Manchester United.
Dilansir dari Daily Mail ada anggapan yang berbeda menganai dua pelatih Manchester City dan Manchester United yang akan berduel di Derby Manchester pada hari Minggu (02/10/22) nanti.
Meskipun Erik ten Hag berusia lebih tua dari Pep Guardiola, dengan usia 52 tahun, sementara Pep Guardiola 51 tahun, sang pelatih asal Belanda ini dianggap sebagai junior pelatih asal Spanyol.
Hal ini akan membuat sesuatu yang spesial di Manchester United untuk mencoba mengalahkan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola.
Manchester City sudah bermain tanpa kalah dalam tujuh pertandingan Liga Inggris dan duduk di peringkat kedua di bawah Arsenal dengan jarak satu poin saja.
1. Erik ten Hag Kerap Disebut Junior Pep Guardiola
Selain itu, the Citizens punya penyerang andalan, yaitu Erling Haaland yang mencetak 14 gol di semua kompetisi, sehingga sedikit menggeser anggapan bahwa sang pemain kesulitan di sepak bola Inggris.
Akan tetapi, pola serangan balik Manchester United harus diwaspadai Manchester City dalam laga esok, sehingga sedikit memberikan optimism di skuat Erik ten Hag.
Hal itu menunjukkan bahwa metode yang digunakan oleh Ten Hag cocok untuk Manchester United yang membutuhkan strategi baru untuk tampil bagus di Liga Inggris.
Erik ten Hag sendiri sudah membuat banyak orang terpesona saat menangani tim Liga Belanda, Go Ahead Eagles pada 2013 lalu dan kemudian menjadi pelatih untuk tim Bayern Munchen II yang bermain di sepak bola regional Jerman.
Namun demikian, Ten Hag memiliki kesempatan untuk mengamati lebih dekat cara Guardiola dalam menangani tim lebih dekat saat berada di Bayern Munchen.
Dalam latihan Bayern Munchen, tim pertama dan tim kedua memang berlatih bersama dan kedua pelatih akan mencoba membandingkan soal taktik.
Persaingan Erik ten Hag dan Pep Guardiola bisa disaksikan dalam laga yang lebih besar, manakala Manchester City dan Manchester United berduel pada laga akhir pekan nanti.
2. Kode Keras Bomber Muda Portugal untuk Manchester United
Di sisi lain, penyerang asal Portugal, Goncalo Ramos, mulai memberikan kode keras untuk hengkang ke klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, pada bursa transfer Januari 2023.
Penyerang asal Portugal, Goncalo Ramos, kini terus disebut-sebut akan hengkang ke Manchester United dalam beberapa pekan belakangan.
Penyerang yang satu ini merupakan target realistis bagi Manchester United yang tengah mengalami krisis penyerang karena cederanya Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Baca Selengkapnya: Kode Keras ke Erik ten Hag, Bomber Muda Portugal Menuju Manchester United?