x

Liga 2 Ikut Ditunda, Deltras Anggap Momen Tepat Untuk Introspeksi Diri

Selasa, 4 Oktober 2022 15:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhanuddin.

FOOTBALL265.COM - Deltras Sidoarjo tidak kecewa atas kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akhirnya menunda lanjutan pekan ke-8 Liga 2 musim ini.

Operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu menuangkan keterangan terkait penundaan via surat bernomor 584/LIB-KOM/X/2022 pada Senin (3/10/22).

Baca Juga

Padahal, Liga 2 tadinya tak terimbas Tragedi Kanjuruhan menyebabkan ratusan korban jiwa setelah Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22).

PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia lantas mengambil langkah cepat dengan menunda Liga 1 untuk jadwal yang tersisa di pekan ke-11.

"Kami mendukung apa pun langkah yang diambil PSSI/LIB dengan ditundanya Liga 2 selama dua pekan. Apalagi, kemarin sudah masuk kategori tragedi kemanusiaan," ucap CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhanudin.

Baca Juga

Termuat di situs Liga Indonesia Baru (LIB), setidaknya ada 13 jadwal pertandingan yang langsung terimbas dalam penundaan kompetisi Liga 2 2022-2023.

Semua jadwal melibatkan tim-tim yang menghuni Grup Barat, Tengah dan Timur dan terbentang sejak Kamis (6/10/22) hingga Sabtu (8/10/22).

Baca Juga

Deltras sendiri sudah memainkan enam pertandingan sepanjang putaran pertama Liga 2 Grup Timur. Artinya, mereka itu masih menyisakan dua jadwal lagi.

Jadwal Deltras yang ikut tertunda adalah away menghadapi Babel United Palu, Jumat (7/10/22). Satu lagi adalah laga kontra Sulut United yang tertunda dan belum dijadwalkan kembali.


1. Berduka Cita

Patung Singa Tegar Jawara jadi pusat jujukan warga untuk mengenang tragedi Kanjuruhan. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

Tragedi yang terjadi pada Derby Jatim di Stadion Kanjuruhan dijadikan sebagai momentum tepat bagi seluruh pelaku sepak bola nasional, untuk introspeksi diri.

Bahwa dengan jatuhnya ratusan korban jiwa, maka sepak bola sudah mulai menjauh dari nilai-nilai sebenarnya, yaitu nilai kemanusiaan.

Baca Juga

"Kejadian ini menjadi pelajaran semua pihak, introspeksi diri dan evaluasi. Semoga ini menjadi yang terakhir di sepak bola nasional," cetus Amir Burhanudin.

"Tentunya kami turut berduka cita atas tragedi kelam itu. Semoga ini menjadi yang terakhir di sepak bola nasional," tandas mantan Sekjen Asprov Jawa Timur tersebut.

Baca Juga

Sebelumnya, Deltras Sidoarjo juga sudah mengalami kerugian material akibat kerusuhan suporter ketika Persebaya Surabaya dikalahkan Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/22).


2. Ketum PSSI Didesak Mundur

Doa bersama suporter di Madura. (Foto: MO Madura United)

Buntut tragedi yang mengakibatkan ratusan suporter meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/22) malam, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menuntut pertanggung jawaban Ketua Umum PSSI dan jajarannya.

Insiden Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 menimbulkan duka mendalam bagi kancah sepak bola Indonesia.

Saat itu, Arema FC sebagai tuan rumah kalah dengan skor 2-3, yang merupakan pertama kalinya dialami Singo Edan dalam 23 tahun menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga

Kecewa. kelompok suporter Arema FC pun nekad turun ke lapangan. Namun, momen ini justru memicu bentrokan dengan aparat keamanan.

Insiden pun berubah tak terkendali sehingga memancing petugas polisi terpaksa menembakkan gas air mata.  yang merupakan salah satu penyebab banyak kematian di tragedi Kanjuruhan ini.

Baca Selengkapnya

Liga IndonesiaStadion KanjuruhanArema FCLiga 2Deltras SidoarjoBola IndonesiaBerita Liga 2One Football

Berita Terkini