Dibantai Chelsea, Ini 3 Pemain Beban di AC Milan yang Layak Dilepas Pada Bursa Transfer
FOOTBALL265.COM – Tiga pemain AC Milan yang tampil kurang memuaskan sepanjang musim ini, terutama usai kalah dari Chelsea di Liga Champions dan wajib dilepas pada bursa transfer mendatang.
Sang juara bertahan Liga Italia musim lalu, AC Milan, harus telan pil pahit setelah alami kekalahan telak di lanjutan penyisihan Grup E Liga Champions kontra Chelsea.
Bertanding di Stamford Bridge pada Kamis (06/10/22) dini hari WIB, AC Milan harus mengakui keunggulan tuan rumah dan kalah dengan skor 3-0.
Masing-masing gol Chelsea pada pertandingan semalam dicetak oleh Wesley Fofana pada menit ke-24’, Pierre-Emerick Aubameyang (56’), dan Reece James (61’).
Bagi Chelsea, kemenangan atas Rossoneri semalam sukses memperpanjang catatan positif pelatih anyar mereka, Graham Potter, yang belum pernah menelan kekalahan.
Sebagai informasi, pelatih asal Inggris tersebut sudah ditunggu tugas berat sejak diserahi tongkat estafet kepelatihan buntut performa anjlok Thomas Tuchel bersama Chelsea sebelumnya.
Hingga tiga laga yang sudah berlalu, eks pelatih Brighton & Hove Albion ini mampu menjawab kepercayaan manajemen Chelsea yang ingin melihat kejayaan Chelsea di seluruh kompetisi.
Sedangkan bagi AC Milan, penampilan mereka malam tadi memang kurang menggigit terutama jika melihat statistik Giroud cs yang cuma bisa lepaskan empat tembakan sepanjang laga.
Berbanding terbalik dengan Chelsea yang sukses lepaskan 10 tembakan dengan 6 diantaranya mampu mengenai sasaran dan tiga berbuah gol.
Selan static yang tak terlalu impresif, kehadiran para pemain yang kurang begitu berkontribusi terutama sepanjang awal musim 22/23 ini juga jadi penyebab AC Milan telan kekalahan telak.
Meski bursa transfer masih cukup lama dibuka, namun berkaca dari performa hingga laga melawan Chelsea semalam, setidaknya ada tiga pemain AC Milan yang wajib dilepas lantaran hanya jadi beban klub.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Sergino Dest
Nama pertama adalah Sergino Dest. Pemain asal Amerika Serikat ini masih belum bisa menunjukkan potensi terbaiknya sejak pertama kali datang ke San Siro bulan September lalu.
Diboyong dengan status pinjaman dari Barcelona, Sergino Dest kesulitan memainkan taktik Stefano Pioli dan puncaknya adalah laga melawan Chelsea semalam.
Selama 90 menit di lapangan, Sergino Dest tak sekalipun mampu melakukan clearances ataupun interceptions.
Bahkan jika berkaca pada tiga pertandingan miliknya, Sergino Dest selalu membuat AC Milan kebobolan saat dirinya turun ke lapangan.
Di mulai dari laga melawan Napoli, tim tamu berhasil mencetak gol pada menit ke-78’ setelah Sergino Dest masuk menit 46’.
Kemudian saat hadapi Empoli, skuat Rossoneri harus kebobolan pada masa injury time setelah Sergino Dest masuk di menit 72’.
Dari fakta tersebut, tampaknya sudah tak ada alasan buat manajemen untuk mempertahankan Sergino Dest dan lebih baik mengembalikannya ke Barcelona.
Rade Krunic
Berikutnya adalah Rade Krunic. Gelandang asal Bosnia ini juga terlihat kurang begitu layak berada lama-lama di skuat AC Milan.
Meski punya keunggulan yakni bermain di berbagai posisi, namun kualitas Rade Krunic terbilang masih kalah saing dengan sejumlah gelandang muda AC Milan sekelas Yacine Adli, Tommaso Pobega serta Charles De Ketelaere.
Tak cuma masalah kualitas, faktor cedera kambuhan juga membuat Rade Krunic wajib dilepas AC Milan lantaran hanya jadi beban di sisi gaji klub.
Di musim ini saja, pemain berusia 28 tahun tersebut sudah absen sebanyak 6 pertandingan bersama AC Milan akibat cedera.
Dengan menumpuknya para gelandang muda potensial, AC Milan dipastikan tak akan rugi jika harus melepas Rade Krunic pada bursa transfer mendatang.
2. Divock Origi
Terakhir adalah Divock Origi. Mantan penyerang Liverpool tersebut berada di daftar teratas pemain AC Milan yang wajib dilepas pada bursa transfer mendatang jika melihat dari rapor permainannya sejauh ini.
Didatangkan dengan harapan bisa jadi tumpuan AC Milan dalam mencetak gol, namun Divock Origi malah tampil melempem dan lebih banyak berada di ruang perawatan.
Sejak berseragam AC Milan pada Juli kemarin, Divock Origi sudah bermain sebanyak lima kali dan belum sekalipun catatkan nama di papan skor.
Dengan gaji mencapai 98 ribu pounds per pekan namun tak berikan dampak yang positif, sudah jelas Divock Origi wajib ditendang AC Milan agar tak merugikan klub dari sisi keuangan.
Andai resmi melepas Divock Origi, maka manajemen bisa fokus mencari striker lain pada Januari nanti dan berharap bisa membantu Rossoneri kembali ke jalur kemenangan.