Punya Ederson dan Alisson, Pelatih Brasil Bakal Mainkan Siapa di Piala Dunia 2022?
FOOTBALL265.COM – Brasil memiliki dua kiper ciamik dalam diri Ederson dan Alisson. Tite kira-kira akan mengandalkan siapa untuk Piala Dunia 2022?
Memiliki dua kiper sama-sama hebat jelas jarang terjadi di sebuah klub maupun negara. Mungkin hanya Brasil saja yang bisa dibilang memilikinya.
Di klub, mungkin hanya Manchester United saja yang memiliki dua kiper yang terbilang ciamik. Beberapa tahun yang lalu, Setan Merah memiliki David De Gea dan Sergio Romero.
Keduanya sempat menjadi kiper utama di timnas. De Gea pernah menjadi kiper utama di Spanyol meskipun sekarang pria berusia 31 tahun tersebut sudah tidak dipanggil lagi oleh Luis Enrique.
Sementara itu, Sergio Romero pernah menjadi penjaga gawang utama Timnas Argentina beberapa tahun silam.
Keunggulan dari memiliki hal tersebut tentu saja adalah kedalaman skuad. Kendatipun penjaga gawang adalah posisi yang bisa dibilang paling jarang cedera, tetapi hal itu tetap bisa saja terjadi.
Namun, tetap saja memiliki dua penjaga gawang yang sama bagusnya juga memiliki kelemahan, yaitu salah satunya bakal jarang bermain.
Manchester United lagi-lagi menjadi contoh terbaik menggambarkan situasi ini sebab musim lalu Setan Merah memiliki David De Gea dan Dean Henderson.
Imbasnya, Dean Henderson di usianya yang perlu untuk berkembang dengan bermain reguler justru hampir selalu berada di bangku cadangan menonton De Gea unjuk gigi.
Lantas bagaimana dengan Ederson dan Alisson yang sama-sama membela Brasil dan siapakah yang bakal dimainkan oleh Tite sebagai kiper utama di Piala Dunia 2022?
1. Ederson vs Alisson, Tite Pilih Siapa?
Mencadangkan salah satu dari Ederson dan Alisson di skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022 nanti dirasa tidak terlalu berdampak buruk bagi salah satu dari keduanya.
Pasalnya, mereka masih bermain secara reguler di klub masing-masing. Ederson adalah penjaga gawang utama Manchester City.
Sementara itu, Alisson adalah kiper utama Liverpool. Menimbang laga internasional ini jarang terjadi, salah satu kiper yang mungkin dicadangkan terus dirasa tidak terlalu berdampak bagi mereka.
Namun, kedua kiper ini memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, tidak seperti kiper Timnas Inggris yang mana Jordan Pickford jauh lebih unggul dari segala segi ketimbang Aaron Ramsdale, Nick Pope, dan Dean Henderson.
Oleh sebab itu, analisis ini tidak bisa dikatakan Tite harus memasang Ederson atau Alisson terus. Alih-alih membandingkan kedua kiper tersebut, tampaknya melihat kelebihan dan kekurangan kedua kiper rasanya lebih pas.
Diambil dari FBref, di sisi persentase penyelamatan di klub masing-masing, kiper yang membela Liverpool ini jauh lebih unggul. Alisson (66,7%) dan Ederson (57,9%).
Namun, keunggulan persentase Alisson ini juga tidak lepas dari bapuknya lini pertahanan Liverpool saat ini sehingga sang kiper pastinya lebih banyak jatuh bangun menyelamatkan gawangya dari kebobolan.
Sementara itu, pertahanan Manchester City jelas lebih kokoh bila dibandingkan dengan Liverpool pada musim ini. Dengan demikian, tidaklah heran bila jumlah penyelamatan Ederson jauh lebih sedikit ketimbang Alisson.
Dengan demikian, jika menimbang aspek penyelamatan, Alisson memang lebih baik daripada Ederson. Memang sebuah kiper yang menjadi pertimbangan utama adalah kemampuannya melakukan save dari tendangan berbahaya.
2. Bagaimana dengan Passing?
Dalam hal passing, akurasi umpan Ederson sedikit lebih unggul ketimbang Alisson saat berada di klub masing-masing.
Berikut catatan akurasi passing kedua kiper: Alisson (85,1%) dan Ederson (90%). Dengan demikian, kiper Manchester City tersebut jelas lebih bagus dalam mengalirkan bola ke depan.
Terlebih lagi, jumlah Ederson dalam memberi umpan lebih banyak sebanyak 321 kali ketimbang Alisson (281). Hal tersebut sudah menunjukkan bahwa Ederson jauh lebih jago dalam passing.
Hal ini bisa juga menjadi bahan pertimbangan Tite dalam memasang Ederson sebagai kiper utama sebab keterampilannya cocok dengan sepak bola modern era kini.
Ya, sepak bola modern era kini juga mengharuskan kiper untuk memiliki passing yang baik sebab menganut filosofi bahwa membangun serangan dimulai dari kiper, tentu memasang Ederson juga cocok.
Memang mempunyai dua kiper yang sama hebat jelas menguntungkan dalam hal kedalaman skuad. Namun, hal itu itu juga mempusingkan pelatih dalam menentukan posisi kiper utama.
Terlebih, bila dua penjaga gawang tersebut memiliki kelebihan masing-masing, seperti Alisson yang lebih jago dalam menepis bola dan Ederson yang lebih ciamik dalam mengumpan si kulit bundar.
Meski demikian, memainkan Alisson atau Ederson di Piala Dunia 2022 nanti bakal menjadi keputusan sepenuhnya di tangan pelatih Brasil, Tite.
Tentu, pemilihan kiper tersebut pastinya sesuai dengan strategi apa yang ingin diterapkan oleh Tite pada pertandingan di Piala Dunia 2022 nanti.