Hubungan dengan PSG Rusak, Mbappe Siap Angkat Koper dari Parc des Princes
FOOTBALL265.COM – Menjelang bursa transfer musim dingin Januari mendatang, hubungan klub Liga Prancis (Ligue 1) Paris Saint-Germain dan Kylian Mbappe dibakarkan tengah renggang.
Berhasil mengamankan Kylian Mbappe pada musim lalu tampaknya tidak membuat hubungannya dengan Paris Saint-Germain adem ayem.
Sebagaimana diketahui, Kylian Mbappe berhasil diamankan oleh raksasa Liga Prancis tersebut pada bulan Juli lalu dari ancaman para peminatnya.
Kylian Mbappe memutuskan tetap bersama dengan PSG hingga tiga tahun ke depan dan menerima upah empat juta poundsterling atau setara Rp73,2 miliar per bulan.
Namun, kini kabar terbaru antar Mbappe dan PSG muncul. Melansir dari Marca, hubungan Paris Saint-Germain dengan Kylian Mbappe dikabarkan tengah renggang.
“Hubungan antara Kylian Mbappe dan PSG benar-benar rusak,” tulis Marca dalam laporannya.
Dalam laporannya Marca manyebut bahwa PSG telah mengkhianati dirinya. Menurut laporannya, pihak PSG tidak bisa menepati janji yang selama ini telah disepakati bersama.
Keadaan ini tentu memancing spekulasi tentang masa depannya kembali. Beberapa klub top Eropa pun memungkinkan diri untuk bersiap membuka tangan jika Mbappe benar-benar tidak ingin berada di Paris lagi.
Ditambah lagi, Kylian Mbappe dikabarka juga melakukan sindiran terhadap pelatihnya saat di Paris Saint-Germain, Christophe Galtier.
1. Mbappe Sindir Sang Pelatih
Kabar mengenai keretakan hubungan Kylian Mbappe dengan Paris Saint-Germain tampaknya telah memasuki fase yang serius.
Hal tersebut ditambah lagi dengan sikapnya yang dikabarkan melakukan sindiran kepada sang pelatih saat ini, Christophe Galtier.
Hal tersebut tentu menjadi kerugian tersendiri bagi PSG sebab mereka saat ini sedang dihadapkan pada pertandingan Liga Champions melawan Benfica.
Kemenangan menjadi target yang harus dipenuhi oleh Lionel Messi dan kolega untuk mengamankan posisi agar bisa tetap ke babak 16 besar Liga Champions Eropa.
Melansir dari RMC Sport, sindiran yang diperlihatkan oleh Mbappe tersebut berupa postingan foto yang disertai tagar #pivotgang.
Kata-kata tersebut diyakini merupakan sindirian untuk pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier terhadap taktik yang ia terapkan.
Sebab, pada pertandingan sebelumnya saat melawan Reims, sang pelatih menempatkan Mbappe di posisi penyerang tengah.
Mendengar dirinya disindir, sang pelatih, Christophe Galtier kemudian melayangkan sikapnya. Dirinya bahkan tak sungkan akan menggantikan Kylian Mbappe.
“Saat ini kami memiliki pemain lain yang benar-benar berbeda, tetapi masih kelas dunia. Kylian terkadang menemukan dirinya di tengah dan dia mendapat kesan bahwa dia adalah poros” ungkapnya.
2. Ruang Ganti PSG Tandakan Hubungan Tak Baik
Ruang ganti Paris Saint-Germain terpecah belah jika dilihat dari sikap Neymar dan Kylian Mbappe yang baru-baru ini tunjukkan hubungan yang kian retak.
Sebelumnya, Kylian Mbappe memang tampaknya masih berulah. Diawali dari insiden ia terciduk mendorong bahu Lionel Messi.
Aksi itu lantas dikritik keras legenda Manchester United, Wayne Rooney. Pria asal Inggris itu kemudian membanding-bandingkan Mbappe dengan Messi saat sama-sama menginjak usia 23 tahun.
“Seorang pemain berusia 23 tahun berkomitmen untuk mendorong Messi, saya belum pernah melihat ego yang lebih besar dalam hidup saya”, tutur Wayne Rooney dikutip dari Republic World.
“Seseorang harus mengingatkan Mbappe bahwa ketika Messi berusia 23 tahun, dia sudah memenangkan empat gelar Ballon d’Or,” tambahnya.
Baca Selengkapnya: Ruang Ganti PSG Terpecah Belah, Sikap Neymar dan 'Bos Kecil' Tandakan Hubungan Kian Retak