2 Alasan Aaron Wan-Bissaka Tak Akan Dipanggil Inggris di Piala Dunia 2022
FOOTBALL265.COM – Berikut dua alasan Aaron Wan-Bissaka tidak akan dipanggil Inggris di Piala Dunia 2022 sekalipun The Three Lions krisis bek kanan.
Inggris memang adalah salah satu negara yang difavoritkan bisa menjuarai Piala Dunia 2022 yang bakal digelar November mendatang di Qatar.
Kefavoritan tersebut tak lepas dari performa Inggris yang kian menanjak sebelumnya. Di Piala Dunia 2018, Inggris tersingkir di semifinal melawan Kroasia.
Pada akhirnya, Inggris finis di peringakat keempat setelah dikandaskan Belgia di perebutan juara ketiga Piala Dunia 2018 di Rusia sebelumnya.
Pada ajang Euro 2020, Inggris juga terlihat begitu bertaji. Bagaimana tidak? Inggris bisa melaju hingga ke final melawan Italia.
Sayangnya, The Three Lions harus gugur dikalahkan Gli Azzuri pada pertandingan tersebut di partai puncak melului adu penalti.
Namun, menjelang Piala Dunia 2022 Inggris tengah dag-dig-dug karena kehilangan banyak bek kanannya satu per satu.
Sebelumnya, Kyle Walker harus naik meja operasi dan belum tentu fit untuk Piala Dunia 2022 nanti, Reece James juga dikabarkan cedera saat Chelsea mengandaskan AC Milan, dan Trent Alexander-Arnold juga diberitakan cedera.
Dengan demikian, bek kanan Inggris tersisa Kieran Trippier saja. Setidaknya, Gareth Southgate membutuhkan satu opsi lagi. Namun, Aaron Wan-Bissaka jelas bukanlah pilihan bagi The Three Lions.
Lantas mengapakah demikian?
1. Kurang Waktu Bermain
Ya, Aaron Wan-Bissaka kini kekurangan waktu bermain saat bersama Manchester United yang dipimpin oleh Erik ten Hag.
Bahkan, Aaron Wan-Bissaka nyaris bak bukan sebuah pilihan bagi Erik ten Hag meskipun sang pelatih harus memikirkan untuk rotasi pemain di tengah jadwal yang padat ini.
Beberapa pertandingan terakhir Man United, Ten Hag jelas lebih menyukai Diogo Dalot untuk mengisi pos bek kanan Setan Merah setiap kali bermain.
Dalot sendiri tampil bersinar di bawah tangan dingin Ten Hag setelah sebelumnya jarang mendapatkan kesempatan bermain di era Ole Gunnar Solksjaer dan Ralf Rangnick.
Pasalnya, kedua eks manajer Setan Merah tersebut lebih mempercayai Aaron Wan-Bissaka di musim sebelumnya.
Wan-Bissaka sendiri nyaris tidak tergantikan pada musim-musim sebelumnya sejak didatangkan dari Crystal Palace dengan harga yang cukup fantastis.
Meskipun hampir tak tergantikan, hal tersebut juga tidak membuat pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, terkesan dan memasukkannya ke skuad.
2. Bukan Pemberi Umpan Andal
Semua fans Manchester United setidaknya sudah tahu bahwa Aaron Wan-Bissaka kurang jago dalam memberikan umpan ke depan.
Hal ini tampaknya menjadi faktor utama mengapa Gareth Southgate ogah memasukkan Aaron Wan-Bissaka ke dalam skuad Inggris.
Selain itu, Wan-Bissaka terkadang kurang ciamik dalam bertahan. Tak jarang eks pemain Crystal Palace itu melakukan blunder yang membuat David De Gea harus jatuh bangun menyelamatkan gawang atau malah kebobolan.
Kekuatan utama Wan-Bissaka ini dirasa hanyalah pada tekelnya yang bersih. Selain itu, sang pemain juga dirasa cukup oke dalam meliuk-liuk saat membawa bola.
Namun, tetap saja keterampilan mengumpan menjadi syarat utama yang harus bisa dilakukan setiap pesepak bola.
Pasalnya, kemampuan tersebut adalah keterampilan dasar dan juga menjadi kunci bagi pelatih untuk bisa menjalankan sistemnya.
Jika timnya tidak bisa memberi umpan yang akurat, mereka tidak bisa memberi ancaman ke gawang lawan sehingga kemungkinan bisa mencetak gol menjadi sedikit.
Hal inilah yang menyebabkan mengapa Gareth Southgate disinyalir ogah membawa Aaron Wan-Bissaka sekalipun Reece James, Kyle Walker, dan Trent Alexander-Arnold cedera.