Liga Vietnam Segera Gunakan VAR, Liga 1 Indonesia Makin Tertinggal
FOOTBALL265.COM – Liga Utama Vietnam (V League) kembali menggaungkan niatnya untuk membawa VAR ke liga nasional dalam waktu dekat.
Video Assistant Referee (VAR) bertujuan untuk meminimlisir faktor kesalahan manusia yang dapat memberikan pengaruh besar pada hasil pertandingan.
Baru-baru ini, perwakilan FIFA dan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Perusahaan Gabungan Sepak Bola Profesional Vietnam (VPF) merencanakan untuk membawa VAR ke liga utama dalam waktu dekat.
Tentu saja, biaya untuk membawa VAR tidaklah murah. VPF harus menghabiskan sekitar US 3 juta untuk memasang dan mengoperasikannya.
“Ini hanyalah langkah pertama untuk menilai kemampuan Vietnam guna memenuhi persayaratan teknis wasit untuk VAR,” tutur Le Hoai Anh, Sekjen VFF.
Anh menambahkan banyak proses hingga mendapatkan lisensi dari FIFA, butuh waktu sekitar 13 bulan. Sehingga paling awal dapat muncul pada November musim 2023/2024.
Tidak mudah, VFF dan VPF harus mendapat lisensi dari FIFA untuk menggunakan VAR di Liga Vietnam.
Menurut Anh, pelatihan wasit VAR akan memakan banyak waktu, tenaga dan uang untuk membeli atau menyewa peralatan.
Langkah VFF ini bisa disebut sebagai langkah besar bagi sepak bola Vietnam untuk menghadirkan liga yang lebih berkualitas.
Sementara itu, sepak bola Indonesia belum ada wacana pasti terkait dengan penggunaan VAR dalam Liga 1 dan pertandingan internasional.
1. Indonesia Kapan Terapkan VAR?
Indonesia sendiri diketahui belum memiliki wacana resmi terkait penggunaan VAR di Liga Indonesia maupun pertandingan internasional.
VAR sendiri bisa membantu kinerja wasit agar lebih optimal dan spesifik dalam menilai sebuah keputusan dalam pertandingan.
PSSI sendiri pernah menggaungkan wacana terkait penggunaan VAR di Liga 1. Namun, hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Faktor utama yang menjadi kendala penggunaan VAR di Indonesia adalah biaya alat yang terbilang mahal.
Sebagai ganti VAR, PSSI menggunakan tambahan asisten wasit yang ditugaskan di dekat gawang masing-masing tim yang berlaga.
Dikutip Antara, Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh menyebutkan gelaran Liga Indonesia belum ada yang memakai VAR karena penganggaran alat masih dalam pembahasan.
Sementara itu, PSSI sedang mencari sponsor untuk nantinya bisa membiayai penggunaan VAR di Liga 1, setidaknya tahun depan.
Ketum PSSI, Iwan Bule, menuturkan belum tahu waktunya untuk bisa menggunakan VAR. Hal ini karena biaya yang cukup mahal.
Dia turut mengharapkan gelaran Piala Dunia U-20 bisa menggunakan VAR untuk menunjang pertandingan.
Sementara itu, infrastruktur stadion di Indonesia juga terbilang belum cukup memadai untuk menerapkan VAR seperti Liga Vietnam. Terutama stadion-stadion di Indonesia yang jauh dari kata layak.