Shock Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca Berusaha Bekerja Profesional di Arema FC
FOOTBALL265.COM - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi selepas laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1 (01/10/22) lalu, jelas memberi dampak psikis kepada skuad Singo Edan.
Selain pemain, staf pelatih tim berjulukan Singo Edan itu jelas merasakan tragedi yang memberi pukulan besar. Tak terkecuali bagi Javier Roca.
Namun, Pelatih Arema FC itu tetap harus bersikap profesional. Dia tak ingin terus berduka, kendati tragedi itu sangat memilukan bagi dia secara pribadi.
"Saya sudah baik-baik saja. Saya memang bukan orang yang kuat, orang yang pintar," ucap pelatih kelahiran Santiago, Chile, tersebut Sabtu (22/10/22).
Dia pun kini mencoba membangkitkan mentalitas Dendi Santoso dkk untuk kembali optimistis menatap kehidupan ke depan. Lantaran sepak bola harus kembali bangkit.
Sehingga, dia perlu memberikan contoh yang baik bagi anak asuhnya dalam menyikapi tragedi ini. Masa duka sudah mulai berlalu, sedangkan kehidupan mesti kembali berjalan sebagaimana mestinya.
"Saya menilai sudah tidak punya waktu lagi untuk bersedih. Saya menjalani tugas seperti biasa, tetap kerja di kantor tapi kalau ada latihan, ya di lapangan," beber Javier Roca.
"Saya harus bertanggung jawab kepada pemain. Kalau saya yang kena (mental), ya sulit untuk memberi semangat kepada pemain," sambung dia.
Arema FC sendiri masih punya kewajiban untuk menyelesaikan jadwal kompetisi di Liga 1 musim ini selepas tragedi kemanusiaan itu terjadi.
Klub berlogo kepala singa itu baru merampungkan 11 laga dan masih menyisakan 23 jadwal laga, 11 di antaranya berlaku sebagai tuan rumah.
1. Optimistis Pulih
Javier Roca pun begitu optimis tim besutannya bisa segera pulih dalam waktu dekat. Kendati dia juga tahu, tugas itu sangatlah berat mengacu situasi saat ini.
Anak asuhnya jelas merasakan duka yang mendalam saat teringat tragedi itu terjadi. Insiden yang menewaskan sampai 134 orang, mayoritas adalah Aremania.
"Setelah kejadian itu, sudah jelas semua pemain ikut terpukul. Tapi mereka harus ingat, masih banyak hal yang harus dikerjakan," beber eks pelatih Persik Kediri tersebut.
Maka dari itu, Roca optimistis Jayus Hariono dkk bisa kembali menatap kehidupan dengan lebih optimis. Karena kehidupan mereka harus berjalan, termasuk sepak bola.
"Kita harus terus berjalan, pelan-pelan pastinya. Meski dengan situasi hati yang sedih, terluka, tapi kita harus tetap berjalan," kata Roca.
Klub Liga 1, Arema FC, mulai berancang-ancang untuk menggelar aktivitas lagi selepas vakum selama dua pekan sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/22) silam.
Sejak saat itu, seluruh skuad tim berjulukan Singo Edan diliburkan dari segala aktivitas. Termasuk di dalamnya, program yang berkaitan dengan lapangan hijau.
Dan setelah dua pekan berlalu, Arema FC mulai menata program kembali untuk memulai aktivitasnya. Namun sebelum turun ke lapangan, ada program tahap awal bagi Johan Ahmat Farizi dkk.
"Kami akan berkumpul pada (Kamis) tanggal 20 (Oktober). Jalani sesi trauma healing dulu," beber Pelatih Arema FC, Javier Roca kepada FOOTBALL265.COM Senin (17/10/22).
Konfirmasi Javier Roca pun selaras dengan apa yang disampaikan Kuncoro selaku asisten pelatih. Pada kesempatan sebelumnya, dia mengutarakan segera ada sesi untuk memulihkan trauma pemain Arema FC.