x

9 Negara yang Tak Akan Pernah Bisa Ikut Piala Dunia Bahkan Hingga Akhir Zaman

Senin, 24 Oktober 2022 10:46 WIB
Editor: Juni Adi
Trofi Piala Dunia. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS.

FOOTBALL265.COM - Sembilan negara ini dipastikan tidak akan pernah bisa tampil di Piala Dunia, kecuali mereka mau bergabung menjadi anggota FIFA.

Para pecinta sepak bola di dunia akhir tahun ini akan dimanjakan oleh turnamen paling bergengsi dan ditunggu-tunggu yakni Piala Dunia 2022.

Baca Juga

Setelah hampir menunggu empat tahun, Piala Dunia 2022 akan segera dimulai pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang di Qatar.

Ini merupakan Piala Dunia edisi kedua yang akan digelar di Asia setelah 20 tahun lalu saat Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah di tahun 2002 silam.

Tak hanya itu, Piala Dunia 2022 Qatar juag mencatatkan sejarah baru yaitu dengan digelarnya pertama kali di musim panas untuk Asia, dan musim dingin di Eropa.

Baca Juga

Biasanya FIFA selalu menggelar Piala Dunia di pertengahan tahun, saat kompetisi-kompetisi di Eropa berakhir rentang Juni hingga Juli.

Sementara untuk jumlah peserta masih sama yaitu 32 negara. Siapa-siapa yang lolos juga sudah ketahuan, menyusul babak kualifikasi selesai digelar.

Nama-nama negara besar seperti Brasil, Prancis, Argentina, Jerman masih menjadi favorit untuk diunggulkan.

Baca Juga

Sayangnya, Piala Dunia 2022 ini sedikit hambar lantaran jawara Eropa EURO 2020, Italia, tak bisa tampil setelah mereka kalah di babak play-off.

Tidak hanya Italia, beberapa negara yang punya pemaiin bintang top juga tidak bisa berpartisipasi seperti Norwegia dengan Erling Haaland, Swedia dengan Zlatan Ibrahimovic, hingga Chile dengan Alexis Sanchez dan Arturo Vidal.

Padahal tampil di Piala Dunia adalah impian dari setiap pemain sepak bola dan publik dunia, mengingat ajang ini hanya diselenggarakan empat tahun sekali.

Akan tetapi mimpi itu tampaknya tidak akan bisa diwujudkan bagi sembilan negara ini, karena mereka bukan bagian dari anggota FIFA meski sudah diakui oleh PBB. Negara mana saja?


1. Monaco

Trofi Piala Dunia. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS.

Timnas Monaco punya asosiasi sendiri, yang dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Monegasque.

Monaco bukan anggota FIFA atau UEFA, yang membuat mereka tidak dapat bersaing di Piala Dunia atau Euro.

Itulah yang membuat klub AS Monaco bermain di kompetisi tertinggi sepak bola Prancis. Di sana AS Monaco merupakan salah satu klub yang cukup disegani dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Kep. Marshall

Kep. Marshall adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Penjelajah asal Spanyol, Aonso de Salazar merupakan orang Eropa pertama yang menemukan Kep. Marshall.

Tidak seperti negara-negara kepulauan lain, persepakbolaan Kep. Marshall begitu asing di telinga masyarakat.

Baca Juga

Nauru

Nauru juga dikenal sebagai Pulau Pleasant adalah sebuah negara kepulauan di Micronesia, Pasifik Tengah. Negara ini juga tidak terdaftar di FIFA.

Negara tersebut nyatanya lebih mempopulerkan olahraga rugby dibandingkan dengan sepak bola. Karena timnas rugby mereka cukup aktif.

Baca Juga

Vatikan

Vatikan adalah salah satu dari hanya delapan negara merdeka yang diakui sepenuhnya di mana tim nasionalnya bukan anggota FIFA.

Vatikan hanya pernah bermain di satu pertandingan internasional, yakni melawan Monaco pada tanggal 23 November 2002 silam di Italia. Sekedar informasi, laga itu berakhir dengan kedudukan sama kuat 0-0.

Palau

Palau juga merupakan negara kepulauan di Samudra Pasifik dekat dengan wilayah provinsi Papua Barat. Sama seperti sebagian besar negara kepulauan, mereka juga tidak diakui oleh FIFA.

Namun mereka menggelar kompetisi sendiri dengan turnamen bertajuk Micronesian Games pada 1998 silam, di mana mereka berada di urutan ketiga. Dalam turnamen, pertandingan berdurasi 80 menit dan dimainkan di lapangan yang di bawah ukuran regulasi.

Tuvalu

Tuvalu adalah anggota OFC, tetapi bukan dari FIFA . Pada bulan September 2008, Perdana Menteri Tuvalu, Presiden Asosiasi Sepak Bola Tuvalu, Tapugao Falefou , mengunjungi markas besar FIFA untuk memperoleh keanggotaan penuh dalam organisasi.

Pada bulan Desember 2013, Sekretariat Jenderal OFC, Tai Nicholas menyebut Tuvalu memiliki kekurangan regulasi sebagai faktor utama yang mencegah negara tersebut diterima ke FIFA.


2. Micronesia

Trofi Piala Dunia. Foto: Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS.

Salah satu penulis dan pelatih sepak bola Pohnpei (salah satu dari empat negara bagian di Federasi Mikronesia), Paul Watson pernah mendaftarkan Micronesia ke FIFA.

Namun dirinya mengatakan jika proses itu sulit sehingga Micronesia sampai saat ini belum diakui FIFA.

Baca Juga

"Anda pikir proses FIFA akan jelas, tetapi tidak. Anda mengisi formulir, mengirimkannya dan menunggu, lalu Anda dihubungi, dibalas, dan tunggu lebih banyak,” ungkapnya, dikutip dari Culture trip.

“Kami mendapatkannya tetapi butuh tiga tahun. Mereka akhirnya mengunjungi pada tahun 2014.

"Tetapi kemudian kami harus menunggu keputusan dibuat pada pertemuan kongres berikutnya. Kami sudah diberitahu itu enam kali. Kami masih menunggu.”

Baca Juga

Kiribati

Kiribati meripakan sebuah negara dengan penduduk sekitar 100 ribu orang yang terletak di Samudra Pasifik. Meski wilayah negara Kiribati cukup mungil, namun mereka telah memperjuangkan diri untuk masuk sebagai anggota FIFA.

Sejumlah cara sudah dilakukan pemerintah Kiribati agar negaranya dilirik oleh FIFA. Namun sebagian dari mereka mengakui jika FIFA dan OFC (Federasi sepak bola Ocenia) sulit untuk menjalin kerja sama.

Menurut laporan Football ind Oceania, Duta Besar dan Manajer Internasional Asosiasi Sepak Bola Kepulauan Kiribati, Jake Kewley, mengaku sudah mengajukan diri sejak 2015 lalu.

Namun langkah itu bergenti secara progresif dari waktu ke waktu karena berbagai tuntutan dari FIFA.

“Salah satu kendala terbesar kami adalah menerapkan permukaan lapangan yang memadai.

"Kami berjuang untuk mempertahankan kualitas rumput yang merupakan persyaratan FIFA. Meskipun ini tidak mustahil, tapi akan membutuhkan kerja dan dana yang besar,” ujarnya.

Britania Raya

Timnas Britania Raya adalah tim sepak bola yang diawasi langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Kepulauan Virgin Britania Raya. Namun mereka diizinkan oleh FIFA untuk ikut berkompetisi di Olimpiade.

Namun mereka tidak diperbolehkan bermain di Piala Dunia. Karena dalam organisasi FIFA, Britania Raya dipecah menjadi empat negara yakni Inggris, Skotlandia, Wales dan Iralandia Utara.

FIFAPiala DuniaPiala Dunia 2022TRIVIATrivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini