Bali United Lebih Gagah Tatap Liga 1 U-20, Para Pemain Senior Kembali Ditarik
FOOTBALL265.COM - Bali United lebih gagah menatap persaingan kompetisi Liga 1 U-20. Beberapa pilar yang sempat dipromosikan ke tim senior kembali ditarik ke skuad I Made Pasek Wijaya.
Bali United U-18 musim ini dihuni mayoritas pemain yang musim lalu sudah juara di Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021. Dari segi kekompakan dan kualitas, tim ini berpotensi tetap dominan di Liga 1 U-20 2022.
Selain itu, beberapa nama juga sudah merasakan latihan profesional. Nama-nama seperti I Made Tito Wiratama, I Komang Aryantara dan Rahmat Arjuna tahun ini berlatih bersama tim senior.
Made Tito, Komang Aryantara dan Rahmat sudah digempur metode latihan Stefano Cugurra Teco. Selain itu, tiga pilar tersebut terbiasa berlatih dengan Ilija Spasojevic dkk.
Kini, mereka kembali ditarik tim U-20. Mereka diikutkan dalam latihan untuk persiapan menghadapi Liga 1 U-20 2022. Direktur Akademi Bali United, Made Pasek, berbicara terkait kembalinya pilar-pilar kunci U-18 musim lalu.
"Tentunya untuk memberikan waktu bermain. Ada pemain U-20 kami yang akan didaftarkan ke tim senior karena ada beberapa pemain senior yang cedera, terutama di posisi sayap," kata Made Pasek.
Dari tiga nama tersebut, Made Tito dan Komang Aryantara sudah didaftarkan ke skuad Liga 1 2022/23. Sementara untuk Rahmat Arjuna belum didaftarkan.
Rahmat Arjuna memang sengaja ditarik ketika Irfan Jaya, M Rahmat dan Yabes Roni Malaifani harus menepi dari latihan karena cedera.
Untuk mendapatkan skuad yang ideal di latihan, Rahmat Arjuna kemudian dipanggil tim senior Bali United.
"Tentunya tim senior membutuhkan sayap. Coach Teco pun meminta Rahmat Arjuna, pemain terbaik EPA 2021 untuk berlatih bersama tim senior," ujar Made Pasek.
Selain nama-nama tersebut, Bali United U-20 juga punya mantan pilar Timnas U-16, I Made Putra Kaicen dan I Kadek Arel Priyatna. Kaicen sudah ikut latihan tim. Sementara Kadek Arel ikut Timnas Indonesia U-20 ke Turki.
1. Lisensi Pelatih Baru
Selain lebih gagah dari segi skuad, Bali United U-20 juga gagah dari segi kepelatihan. Made Pasek baru saja merampungkan kursus kepelatihan lisensi A AFC.
Jelas dari kursus tersebut, Made Pasek mendapat pengetahuan baru. Ayah pemain Bali United, I Made Andhika Wijaya, ini akan mempraktekannya di sesi latihan maupun laga resmi bersama Bali United U-20.
"Tentunya saya mendapat banyak ilmu kepelatihan. Pertama ilmu taktikal terutama dengan formasi yang ada di dalam sepak bola yang tentu dapat saya aplikasikan ke dalam bentuk latihan tim ini," jelas Made Pasek.
"Saya juga mendapatkan ilmu tentang bagaimana mengatur tim untuk dapat menjaga kebersamaan dalam tim," lanjut mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an ini.
Bentuk Pemain Senior
Bagi Bali United, Made Pasek sejatinya tak sekadar dibebani meraih prestasi level muda. Lebih dari itu, Bali United juga berharap generasi pemain muda yang siap berpentas di Liga 1.
Beberapa nama bekas anak didik Made Pasek sudah berkarir di Liga 1, seperti Irfan Jauhari dan Meru Kimura. Irfan kini membela Persis Solo. Sementara Meru Kimura ditarik Rans Nusantara FC.
Beberapa nama juga masuk skuat senior Bali United, seperti Komang Tri Arta Wiguna, I Gede Agus Mahendra, I Kadek Dimas Satria, I Komang Aryantara dan I Made Tito Wiratama.
Bali United tinggal sedikit bersabar menanti kejelasan Liga 1 U-20. Kompetisi usia muda ini akan berjalan setelah kompetisi tim senior, seperti Liga 1 dan Liga 2 berjalan lagi.
Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara dihentikan sebagai imbas Tragedi Kanjuruhan. PSSI punya tahapan untuk dijalankan agar Liga 1 bisa dimulai lagi akhir November.