Hancur Lebur di Klub Besar Liga Inggris, 4 Pemain Ini Hidup Kembali di Tim Semenjana
FOOTBALL265.COM – Berikut deretan pemain yang seolah hidup kembali usai hengkang dari klub besar Liga Inggris, seperti Manchester United dan Liverpool. Berikut rangkumannya.
Pelatih klub Liga Inggris, Marco Silva, memberikan apresiasi pada pemainnya di Fulham, Andreas Pereira karena pekan ini memulai dengan baik usai kembali ke kasta teratas.
Mantan pemain Manchester United tersebut mampu tampil bagus usai meneken kontrak selama empat tahun di musim panas 2022 lalu.
Hal ini merupakan sebuah hal yang mengagetkan bagi Manchester United soal hengkangnya Andreas Pereira ke Fulham.
Pasalnya, pemain Brasil ini tampil buruk dan banyak dipinjamkan oleh Manchester United ke beberapa klub di Liga Spanyol dan Liga Brasil.
“Dia memiliki performa bagus dan saya tahu banyak orang yang meragukan dan kemudian saya datangkan, karena Andreas Pereira memiliki kualitas dan karakter,” ujar Marco Silva.
Namun demikian, mantan bintang timnas Brasil itu menikmati banyak karier yang besar di banyak klub kecil.
Kondisi ini sebenarnya terjadi pada beberapa pemain yang sempat hebat di klub-klub kecil dan kemudian bermain di klub besar Liga Inggris.
Beberapa bintang sempat bermain di klub besar, seperti Manchester United dan Liverpool yang kemudian justru kariernya meredup.
Berikut adalah empat pemain bintang yang seperti hidup kembali kala hengkang dari klub besar Liga Inggris ke klub yang lebih kecil.
1. Danny Ings (Liverpool)
Waktu Danny Ings di Liverpool dilewati dengan cedera dan sempat menjadi bintang yang dipromosikan di klub Liga Inggris, Burnley pada 2014/2015 dengan mencetak 11 gol dari 37 pertandingan.
Hal ini kemudian membuat Liverpool berminat dengan dana 6,5 juta pound plus 1,5 juta pound untuk bonus performa.
Panggung besar Liverpool sebenarnya jadi langkah tepat untuk Danny Ings, tapi performa pemain timnas Inggris ini tidak terangkat dengan 25 penampilan dan 4 gol saja.
Kendati demikian, Danny Ings mampu kembali ke puncak performanya usai hengkang ke Southampton dengan mencetak 46 gol dari 100 penampilan.
Kini, setelah hengkang ke Aston Villa, Danny Ings mampu menjadi penyerang yang lebih baik daripada ketika membela Liverpool.
Scott Parker (Chelsea)
Scott Parker sempat menjadi pemain yang prospektif di Liga Inggris kala bermain untuk Charlton Athletic sehingga diminati oleh Chelsea.
Hengkang ke The Blues dengan dana 10 juta pound pada 2004, Parker termasuk pemain pertama yang didatangkan taipan Rusia, Roman Abramovich.
Namun demikian, Parker justru jarang turun bersama Chelsea, karena sang pelatih, Jose Mourinho memasang duet Claude Makelele dan Frank Lampard di lini tengah.
Pria yang kini menganggur usai dipecat dari kursi pelatih Bournemouth ini mengemas 28 penampilan sebelum hengkang ke Newcastle United.
Parker bahkan sempat menjadi kapten the Magpies setelah legenda klub, Alan Shearer memutuskan pensiun.
2. Emiliano Martinez (Arsenal)
Emiliano Martinez kini adalah salah satu kiper top di Liga Inggris, tetapi kariernya sempat mandek dan bahkan tak terlihat.
Pria yang kini menjadi kiper timnas Argentina ini menghabiskan 10 tahun di Arsenal dengan hanya main dalam 38 pertandingan di musim 2019/2020.
Belakangan, Emiliano Martinez banyak menjadi kiper kedua, tetapi mampu menunjukkan kemampuannya ketika kiper Jerman, Bernd Leno cedera dan tak mampu membela Arsenal.
Namun demikian, Emiliano Martinez harus dibeli oleh Aston Villa dengan harga 20 juta pound dan mampu tampil bagus di Liga Inggris.
Penampilan bagus Martinez di Liga Inggris bersama Aston Villa membuatnya menjadi kandidat kiper utama timnas Argentina di Piala Dunia 2022.
Wilfried Zaha (Manchester United)
Nama Wilfried Zaha mungkin jadi contoh yang bagus soal pemain yang tampil buruk ketika hengkang ke klub yang lebih besar.
Kala itu, Zaha yang masih belia hengkang dari Crystal Palace ke Manchester United pada 2013 dengan dana 10 juta pound plus bonus yang membuat harga sang pemain menjadi 15 juta pound.
Namun demikian, Zaha justru hanya turun di Liga Inggris bersama Manchester United sebanyak empat kali.
Memang, kepindahan ini terhitung gagal dan Zaha pun kembali ke Crystal Palace untuk menjadi legenda klub.
Bersama Palace, Zaha mampu mengemas 70 gol dari total 257 penampilan. Bahkan di musim ini, penyerang Pantai Gading ini mampu mengemas 15 gol di Liga Inggris musim 2021/2022.