Mainkan Eks Lazio, PSIS Semarang Kalahkan Persijap Jepara 1-0
FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1, PSIS Semarang menguji Duje Javorcic melalui uji coba melawan tim Liga 2, Persijap Jepara di Stadion Citarum, Semarang, Jumat (28/10/22) sore. Javorcic membuat peran penting dalam gol tunggal yang dicetak Hari Nur Yulianto.
Javorcic menjadi pemain asing tunggal yang diturunkan sejak menit pertama. Di sektor tengah, Javorcic bahu membahu bersama Oktafianus Fernando dan Reza Irfana.
Umpan kunci dibuat Javorcic yang kemudian berbuah gol yang dicetak Hari Nur. Aksi build up yang dilakukan Wahyu Prasetyo dilanjutkan Javorcic dengan mengirim umpan terobosan ke Oktafianus Fernando.
Umpan Ofan, panggilan akrab Oktavianus, menimbulkan bola liar di depan gawang Persijap. Hari Nur dengan tenang mengecoh bek Persijap dan mengakhirinya dengan sepakan keras ke gawang Persijap.
Aksi Javorcic diakhiri dengan masuknya Jonathan Cantillana. Pemain berpaspor Palestina itu masuk bersama Carlos Fortes dan Alie Sesay.
PSIS juga turut memasukkan Fredyan Wahyu, Frendi Saputra, Riyan Ardiansyah, Guntur Triaji, Eka Febri hingga Wawan Febrianto. Namun begitu, perubahan itu tak berhasil menambah gol.
Justru Persijap terlihat dominan pada babak kedua. Pola high pressing yang dikembangkan anak asuh Salahudin hampir membuat PSIS kebobolan.
Namun, laga ini pada akhirnya berakhir dengan skor 1-0 untuk PSIS Semarang. Persijap gagal memanfaatkan banyak peluang pada babak kedua.
Pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan, tak melihat skor sebagai target dalam laga uji coba ini. Ia sudah cukup senang ketika Persijap bisa menjadi lawan uji coba tim Mahesa Jenar.
"Kami melihat banyak pemain muda. Terutama progres pemain muda dan banyak pemain muda yang dicoba di posisi baru," kata Ian Andrew Gillan.
1. Evaluasi Kedua Tim
Ian mengamati bagaimana para pemain muda diberi kesempatan, terutama pada babak pertama. Ian mengaku memiliki beberapa catatan yang akan dibenahi dalam latihan.
Selama kompetisi Liga 1 2022/2023 masih belum jalan, PSIS punya waktu untuk berbenah lagi. Sebelum melawan Persijap, PSIS juga sempat menghadapi PSIS U-20 di Citarum.
"Game ini merupakan hal positif bagi pemain muda untuk mengembangkan potensinya dan melihat bagaimana progress tim selama berhentinya kompetisi. Namun masih banyak evaluasi untuk sore ini," tutur Ian.
Terpisah, pelatih Persijap, Salahudin, merasa senang ketika timnya bisa menghadapi PSIS Semarang. Dari uji coba ini, Salahudin bisa melihat berbagai hal yang perlu dievaluasi lagi.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah penyelesaian akhir. Dalam laga ini, Persijap memiliki banyak peluang namun belum bisa dimaksimalkan.
"Yang jelas kami tetap evaluasi. Ada tiga poin penting untuk sore ini yakni fisik, taktik, mental. Pemain kita juga bisa mengimbangi, namun finishing harus dibenahi," tutur Salahudin.
PSIS bukan satu-satunya tim Liga 1 yang menggelar uji coba. Dua tim tetangga, Persis Solo dan PSS Sleman juga melakukan hal yang sama sebagai bagian dari program latihan.
Persis Solo menghadapi dua tim, Persiba Bantul dan Persipa Pati di Stadion Sriwedari Solo. Dalam dua laga itu, Persis Solo menurunkan semua pemain yang dimiliki.
Sementara PSS Sleman baru akan melakoni uji coba pada Sabtu (29/10/22) di Lapangan Pakembinangun Sleman.