Selain Percepat KLB, PSSI Juga Perintahkan PT LIB Segera Lakukan RUPS
FOOTBALL265.COM - PSSI baru saja akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Keputusan ini ditambah dengan instruksi kepada PT LIB untuk segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Diketahui, PSSI mengumumkan akan mempercepat proses KLB. Keputusan ini didapat usai menggelar Emergency Metting pada Jumat (28/10/22) malam.
Tidak hanya akan segera mempercepat KLB, PSSI juga akan meminta PT LIB melakukan RUPS. Hasil Emergency Metting diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Bukan tanpa alasan PSSI meminta PT LIB segera melakukan RUPS. Sebab, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat ini sedang ditahan karena menjadi tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.
Ditahannya Lukita membuat posisi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini lowong. Sehingga, RUPS juga harus disegerakan.
"Selain itu rapat Exco juga meminta PT LIB untuk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai proses hukum yang dialami Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita," ucap Mochamad Iriawan.
Desakan kepada PSSI untuk segera melakukan KLB memang belakangan santer terdengar. Semua ini tak lepas dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan ratusan lainnya mengalami luka ringan maupun berat.
Selain itu, desakan KLB juga sudah datang dari dua anggota PSSI, yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang melayangkan surat permintaan resmi.
"Exco PSSI memutuskan untuk mempercepat kongres luar biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya," terang Iriawan.
"Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI. Tahapan KLB akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres," pungkasnya.
1. Liga 1 Belum Jelas
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, melontarkan pernyataan ketus ketika awak media menanyakan kelanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 kepada Ketum Mochamad Iriawan di Lapangan Rugbi, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10/22).
Iwan Budianto meminta awak media tidak bertanya soal nasib kompetisi dengan alasan PSSI sedang mengadakan acara FIFA Football for School. Menurutnya, update soal kompetisi tidak sesuai dengan acara hari ini.
"Tanya yang terkait ini saja (FIFA Football for School), ada FIFA," cetus Iwan Budianto saat awak media mengajukan pertanyaan ke Ketum PSSI.
Meski demikian, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, tetap memberi penjelasan ke wartawan. Dia mengatakan pihaknya harus berkoordinasi terlebih dulu dengan pemerintah terkait izin lanjutan Liga 1 2022-2023.
Tak hanya itu, PSSI juga harus membahas nasib kompetisi dengan operator kompetisi, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk mencari opsi-opsi terbaik dengan harapan Liga 1 musim ini bisa rampung.
"Kita tunggu nanti perkembangannya. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah karena mereka yang mengizinkan, tapi opsi-opsi dipaparkan LIB nanti malam di tempat kami," tutur Iwan Bule, sapaan Ketum PSSI.